- Pelatih Satya Wacana Saints, Efri Meldy mengatakan tidak adanya pemain senior menjadi satu kelemahan timnya di IBL 2021.
- Efri Meldy merasa timnya perlu figur pemain senior yang bisa memberi arahan atau memimpin dalam pertandingan.
- Satya Wacana Saints berhasil finis di posisi lima klasemen Divisi Merah IBL 2021.
SKOR.id - Pelatih Satya Wacana Saints Salatiga, Efri Meldy menilai timnya masih mempunyai satu kekurangan saat berjuang di Indonesian Basketball League (IBL) 2021.
Efri Meldy mengaku pada jajaran pemainnya, tidak ada sosok senior yang dapat menjadi panutan di tim.
Satya Wacana Saints Salatiga memang lebih banyak memiliki barisan pemain muda yang berbakat.
Hal itu tidak lepas dari kejelian Efri Meldy dalam merekrut pemain dan layak mendapat apresiasi.
Beberapa calon pebasket bintang mulai bermunculan di Satya Wacana Saints, seperti Alexander Franklyn, Antoni Erga, hingga Bryan Elang Praditya.
Namun, Efri beranggapan jika bermodal pemain muda berbakat saja dirasa belum cukup.
Oleh karena itu, ia merasa perlu figur pemain senior yang bisa memberi arahan atau memimpin dalam pertandingan.
“Pengalaman pemain senior bisa share kepada mereka yang muda,” ujar Efri Meldy.
"Ambil contoh Wendha Wijaya dan Jamarr Andre Johnson (Louvre Dewa United Surabaya), saat mereka tidak main, tetap ada dampak yang diberikan ke tim."
Menurut Efri Meldy, bila ada kesempatan tentu dia ingin merekrut satu pemain senior bagi timnya.
"Karena, membentuk pemain muda tidaklah mudah, diperlukan ratusan kuarter agar mendapat pengalaman seperti Wendha dan lainnya,” ucapnya.
Satya Wacana Saints Salatiga berhasil finis di posisi lima klasemen Divisi Merah Indonesia Basketball League (IBL) 2021 dengan mengoleksi 20 poin dari 16 pertandingan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
5 Musisi Asia Berstatus Pemilik Tim Esport, Termasuk Member EXO https://t.co/Urc3O6AOBG— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 8, 2021
Baca Juga Berita IBL Lainnya:
Bali United Bisa Amankan Tiket Playoff IBL 2021 dengan Syarat Ini
IBL 2021: Pertarungan 2 Pemain Naturalisasi di Laga Louvre Dewa United vs NSH Mountain Gold