SKOR.id - Persela Lamongan akhirnya tersungkur di awal musim Liga 2 2023-2024.
Usai membukukan dua kemenangan beruntun tanpa kebobolan, tim asuhan Djadjang Nurdjaman itu menderita kekalahan di pekan ketiga.
Bertandang ke markas Persekat Tegal, Stadion Mochtar, Pemalang, Senin (25/9/2023), Persela bertekuk lutut dengan skor 0-1.
Gol tunggal yang bersarang ke gawang Laskar Joko Tingkir dicetak oleh Kahar Muzakkar pada menit keempat.
Hasil minus ini membuat sang pelatih kecewa berat. Bukan hanya karena hasil minus dan hilangnya rekor bagus, tapi juga performa Persela Lamongan yang kurang maksimal.
Menurut Djadjang Nurdjaman, Zulham Zamrun dan kawan-kawan gagal menjaga fokus sejak awal pertandingan.
"Setelah kebobolan, kami mencoba mengejar ketertinggalan, tapi tidak ada satu gol yang kami ciptakan," ujar juru taktik asal Majalengka, Jawa Barat, itu.
"Kami kalah, selamat untuk Persekat," tambah Djadjang, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya.

Untungnya, kekalahan tak mengusik posisi Persela Lamongan di puncak klasemen Grup 3 Liga 2 2023-2024.
Mereka masih masih kokoh memimpin dengan koleksi 6 poin dari tiga pertandingan. Laskar Joko Tingkir unggul satu poin dari Deltras FC yang membuntuti di tangga kedua.
Sementara, berkat kemenangan kemarin, Persekat Tegal mulai mengancam di peringkat ketiga dengan raihan 4 poin.
Djadjang Nurdjaman mengingatkan para pemainnya untuk kembali menyusun fokus dan semangat agar status pemuncak klasemen tak direbut lawan.
"Pemain sudah kerja keras. Kami akan melakukan evaluasi agar bisa menang di laga selanjutnya dan tetap berada di puncak klasemen," mantan pelatih Persib Bandung itu melanjutkan.
Persela Lamongan baru akan bertanding kembali pada 1 Oktober mendatang. Mereka bersiap menjamu Gresik United di Stadion Surajaya.
Gresik punya rapor yang lumayan. Dua pertandingan yang sudah dilalui menghasilkan satu kemenangan dan satu kalah.
Pasukan Rudy Eka Priyambada sementara bercokol di urutan keempat klasemen Grup 3 Liga 2 2023-2024.
Kiper Persela Lamongan, Samuel Reimas, juga ikut mewanti-wanti rekannya agar lebih disiplin jika ingin kembali ke jalur kemenangan.
"(Lawan Persekat) kami kecolongan di menit awal. Ini menjadi pembelajaran agar di laga selanjutnya tidak boleh terulang lagi," ujar penjaga gawang 31 tahun itu.