- Pelatih petinju melepaskan rentetan pukulan pada lawan yang menang setelah bel terakhir
- Pertandingan tinju kelas bulu di Afrika Selatan berakhir kacau.
- Dia frustrasi petinjunya dinyatakan kalah.
SKOR.id - Perebutan gelar kelas bulu di Afrika Selatan berubah jadi kacau. Seorang pelatih menghajar petinju lawan setelah bel terakhir.
Pelatih Michael Sediane melompat ke atas ring dengan segumpal marah. Dia menghampiri petinju kelas bulu Afrika Selatan Jeff Magagne setelah pertarungan dengan Sithembiso Maduna.
Tanpa banyak bicara, Sediane tiba-tiba bereaksi keras. Dia memukul lawan petinjunya. Jeff Magagne terpaksa membela diri dari rentetan pukulan.
Michael Sediane melemparkan sejumlah hook kiri dan kanan, sebelum nyaris gagal melakukan kontak dengan pukulan kuat.
Dengan gelar nasional dipertaruhkan, kedua petarung itu bentrok untuk kedua kalinya setelah Maduna mengalahkan Jeff Magagne pada Februari 2021.
Selepas bel kali ini, Jeff Magagne - yang tampil dominan - jelas mengira dia menang dengan meregangkan otot-ototnya di wajah Maduna.
Dia kemudian melompat ke atas tali untuk merayakannya, sebelum dia tiba-tiba dihadang oleh pelatih Sediane ketika dia kembali ke kanvas.
Saat peristiwa kacau terjadi, Maduna menyaksikan dengan kaget. Benar saja Jeff Magagne diumumkan sebagai pemenang pertarungan melalui keputusan mayoritas.
Badan Tinju Afrika Selatan sejak itu meluncurkan penyelidikan atas tindakan Sediane. Pernyataan itu berbunyi:“Tindakan yang dilakukan oleh Sediane bertentangan dengan semangat yang dianut oleh Undang-Undang dan Peraturan Tinju dan telah membawa olahraga ke dalam keburukan.
Boxing SA say they are investigating the assault of boxer Jeff Magagane pic.twitter.com/FykGLQN4qn— David Isaacson (@David_Isaacson) May 31, 2022
BSA menangani masalah ini dengan sangat serius dan mendapat perhatian. Para pemangku kepentingan tinju akan diinformasikan pada waktunya tentang hasilnya. Tinju adalah olahraga profesional dan semua pemegang lisensi diharapkan untuk bertindak dan berperilaku profesional setiap saat.
“Kami akan memastikan langkah-langkah yang diperlukan diambil. Kepada penyiar publik, sponsor, dan rumah media lainnya, kami dengan tulus meminta maaf atas perilaku salah satu pemegang lisensi kami.”*
Baca Berita Tinju Lainnya:
Gencarkan Diplomasi, NOC Indonesia Bertekad Majukan Olahraga ASEAN di Pentas Dunia
Ketum NOC Indonesia: Penundaan Asian Games 2022 Berdampak Besar pada Anggaran