- Pelatih lemparan ke dalam Liverpool, Thomas Gronnemark, harus mengklarifikasi kabar yang beredar.
- Kabar tersebut adalah peluang kepindahannya ke tim kontestan Liga Inggris lainnya, Tottenham Hotspur atau Manchester United, pada bursa transfer musim panas nanti.
- Thomas Gronnemark terpaksa membuat klarifikasi setelah pernyataannya berbuah viral di media sosial.
SKOR.id - Pelatih lemparan ke dalam Liverpool, Thomas Gronnemark, mengklarifikasi kabar kepindahannya ke Tottenham Hotspur atau Manchester United musim depan.
Pernyataan pelatih lemparan ke dalam milik Liverpool, Thomas Gronnemark, mendadak viral di media sosial.
Baca Juga: 7 ''Big Game Player'' Inter Milan di Era Modern, Tak Ada Icardi atau Lukaku
Pasalnya, pelatih dibawah kepemimpinan Jurgen Klopp tersebut sempat mengatakan bahwa dirinya akan pindah ke Tottenham Hotspur atau Manchester United musim depan.
"Saya tidak terikat pada satu klub dan lebih bekerja sebagai pegawai lepas," kata Thomas Gronnemark dikutip dari Football London.
"Saya memang sudah membuat aturan pribadi di mana saya tak ingin menjadi kompetitor dalam suatu tim kepelatihan," ucap Thomas Gronnemark.
Pernyataan tersebut langsung menjadi buah bibir di media sosial yang membuatnya terpaksa harus memberikan klarifikasi.
"Seperti yang saya bilang, saya seorang pegawai lepas, saya bekerja dengan kontrak baru setiap musim panas," kata Gronnemark dalam akun Twitter pribadinya.
"Klub yang saya sebutkan, hanya sekadar contoh saja yang menjelaskan status saya sebagai pegawai lepas," tuturnya.
Just to put everything straight!
I'm a freelancer. I make new contracts every summer. The mentioned clubs are just random to explain my position as a freelancer.
I'm very happy at Liverpool FC ????
Let's see what the future brings ????
Stay safe ❤ https://t.co/uGBNm5YthB— Thomas Gronnemark (@ThomasThrowin) April 3, 2020
Gronnemark mengaku senang bekerja di Liverpool dan memilih untuk pasrah dengan nasibnya di masa depan.
Baca Juga: Bernie Ecclestone Sarankan F1 2020 Ditiadakan
Pelatih 44 tahun tersebut sebelumnya direkrut juru taktik Liverpool, Jurgen Klopp, pada 2018.
Dirinya direkrut Liverpool karena pelatih asal Denmark tersebut memegang rekor dunia sebagai pelempar ke dalam terjauh dengan jarak 51,33 meter versi Guinness World Record.