- Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian dan Chafidz Yusuf berharap keberhasilan Greysia/Apriyani di Olimpiade bisa menjadi motivasi dan membangkitkan kepercayaan diri pebulu tangkis putri Tanah Air.
- Greysia Polii/Apriyani Rahayu raih medali emas untuk pertama kalinya bagi ganda putri Indonesia di ajang Olimpiade.
- Djarum Foundation memberikan apresiasi atas capaian Eng Hian dan Chafidz Yusuf di Olimpiade Tokyo 2020.
SKOR.id - Keberhasilan Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 diharapkan jadi pembuka jalan pebulu tangkis putri Indonesia.
Eng Hian dan Chafidz Yusuf, sosok di balik kesukesan ganda putri Indonesia di Musashino Forest Sport Plaza, awal Agustus lalu.
Mantan peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 bersama Flandy Limpele itu berharap keberhasilan anak didiknya jadi motivasi.
Utamanya bagi para pebulu tangkis putri Indonesia yang seolah kesulitan kala tampil dalam kompetisi-kompetisi internasional.
"Meraih gelar di ajang sebesar Olimpiade, bukan hal mudah. Ini tugas sekaligus tantangan bagi pelatih agar makin gigih dan ulet memoles atlet," kata Eng Hian.
Hal tersebut disampaikan Eng Hian di sela-sela pemberian apresiasi oleh Djarum Foundation atas pencapaian mereka di Olimpiade Tokyo 2020.
"Apresiasi dari Djarum Foundation ini adalah lecutan bagi kami agar makin baik mempersiapkan bibit unggul di dunia bulu tangkis," kata Eng Hian.
"Saya juga banyak belajar dari para pelatih semasa jadi atlet di PB Djarum. Mereka selalu menanamkan mentalitas dan daya juang tinggi di setiap penampilan."
Sementara itu, Chafidz Yusuf mengatakan pelatih tak hanya berperan dalam meracik strategi. Lebih dari itu, mereka membantu menjaga mental atlet saat tanding.
Mental yang kuat akan membentuk tekad yang kuat pula, utamanya dalam menghadapi situasi sulit ketika berada di lapangan.
Salah satu contohnya adalah bagaimana mentalitas Greysia Polii dan Apriani Rahayu. Bukan unggulan, pasangan ini berhasil mengibarkan Merah Putih di Tokyo.
"Tentu ada rasa syukur dan bangga karena impian terbesar saya sebagai pelatih tentu membantu mereka meraih medali yang mengharumkan nama bangsa."
"Saya juga berterima kasih atas apresiasi PB Djarum dan bersyukur terus jadi bagian dari keluarga besar PB Djarum," kata atlet bulu tangkis PB Djarum pada 1979 itu.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, Helo, dan Pinterest, serta dengarkan Podcast kami di Spotify.
View this post on Instagram
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Andalkan Pemain Muda, Malaysia Pasang Target Realistis di Thomas Cup 2021