- Pelatih Geylng International, Mohd Noor Ali, menyebut musim ini Persija Jakarta merombak timnya dengan baik.
- Ali mengungkapkan ada tiga pemain penting di skuad Macan Kemayoran, yaitu Marko Simic, Riko Simanjuntak, dan Osvaldo Haay.
- Geylang International akan lakukan laga uji coba melawan Persija Jakarta di SUGBK, Minggu (23/2/2020) malam.
SKOR.id – Pelatih Geylang International, Mohd Noor Ali, memprediksi masa depan Persija Jakarta akan bersinar karena banyak diisi oleh pemain berkualitas.
Mohd Noor Ali menyebutkan beberapa nama yang dirasa cukup berperan untuk Persija Jakarta, di antaranya Marko Simic, Riko Simanjuntak, dan Osvaldo Haay.
Ia juga menyebut tim berjulukan Macan Kemayoran ini bisa menjadi satu klub raksasa di kompetisi Indonesia (Liga 1) hingga Asia Tenggara.
Baca Juga: Prediksi Pertandingan Liga Inggris: Arsenal vs Everton
"Saya melihat, tim ini (Persija Jakarta) melakukan banyak perubahan pada musim ini. Saya pikir, mereka bisa menjadi salah satu klub terbaik di Asia Tenggara," ujar Mohd Noor Ali.
Hari ini, Geylang International akan menantang Persija Jakarta pada acara launching tim yang bertajuk "The Dream Team" di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (23/2/2020) malam.
"Fasilitas dan pendukung yang mereka miliki juga bagus dan suporternya juga sangat fanatik," ujar Noor Ali.
"Saya pikir suatu saat nanti mereka bisa menjadi satu di antara yang terbaik di Asia. Tidak hanya di Piala AFC, mereka juga bisa bermain di Liga Champions Asia," tuturnya.
Dengan diundangnya Geylang International sebagai tim yang akan beruji coba di Jakarya. Noor Ali merasa terhormat telah diundang Persija Jakarta pada acara launching tim nanti.
Baca Juga: Link Live Streaming Deontay Wilder vs Tyson Fury Jilid II
Noor Ali menganggap pertandingan uji coba yang sangat baik sebagai persiapan timnya sebelum memulai Singapore Premier League atau kompetisi kasta teratas Singapura pada akhir bulan ini.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Persija untuk undangannya. Mereka tim bagus. Uji coba ini akan menjadi tolok ukur kami sebelum bertanding di kompetisi," kata pelatih berusia 44 tahun itu.