- Offense Pelita Jaya Bakrie Jakarta buruk pada gim pertama Final IBL 2021.
- Pelatih Pelita Jaya, Ocky Tamtelahitu mengakui jika serangan anak asuhnya terburu-buru.
- Persentase field goal Pelita Jaya sangat buruk, hanya 27 persen.
SKOR.id - Buruknya offense Pelita Jaya Bakrie Jakarta menjadi biang keladi kekalahan mereka dari Satria Muda Pertamina Jakarta di gim pertama Final IBL 2021, Kamis (3/6/21).
Persentase field goal Pelita Jaya sangat buruk, hanya 27 persen. Selain itu, mereka hanya melesakkan satu tembakan tiga angka via Andakara Prastawa.
Shooter andalan mereka, Muhammad Hardian Wicakono dan Agassi Goantara benar-benar "bau".
Hardian Wicaksono tak memasukkan satupun tembakan tiga angka dari tujuh percobaan.
Sedangkan Agassi Goantara melakukan lima tembakan tiga angka tanpa satupun yang masuk.
Pelatih Pelita Jaya, Ocky Tamtalahitu mengakui jika para pemainnya menyerang dengan terburu-buru.
"Malam ini, kami memang sedikit terburu-buru dalam menyerang," kata Ocky Tamtelahitu.
"Eksekusinya kurang baik malam ini. Kami optimistis bisa memecahkan masalah ini," ucapnya mengungkapkan.
Sosok yang juga pernah membawa Satria Muda juara NBL Indonesia 2011-2012 tersebut optimistis Pelita Jaya mampu membalikkan keadaan.
"Para pemain saya ini semuanya adalah pejuang. Mereka tidak mudah menyerah," ujar Ocky tegas.
"Kami berangkat ke IBL 2021 dengan kondisi minus (karena banyak yang terpapar Covid-19 dan telat masuk IBL Bubble)."
"Tetapi nyatanya, kami mampu melaju hingga sejauh ini," tutur Ocky Tamtelahitu.
Ocky Tamtelahitu menambahkan, tak ada istilah ragu dalam tim Pelita Jaya.
"Kami akan selalu berusaha, termasuk memaksakan gim 3," ujar Ocky Tamtelahitu menegaskan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Basket Lainnya:
Hasil Final IBL 2021: Satria Muda Rebut Gim Pertama usai Mendominasi Pelita Jaya
Mitos Duel Pelita Jaya vs Satria Muda: Juara IBL Ditentukan Gim Pertama