- Ketum PBSI Agung Firman Sampurna menjelaskan alasan molornya pelantikan Pengurus PBSI 2020-2024.
- Mundurnya pelantikan mempertimbangkan padatnya jadwal PBSI sejak Januari 2021.
- PBSI sudah harus menghadapi padatnya jadwal turnamen bulu tangkis sejak Januari 2021.
SKOR.id - Jajaran Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) sebenarnya sudah terbentuk pada 8 Desember 2021.
Tak hanya itu, pada 23 Desember 2020, Ketua Umum (Ketum) Agung Firman Sampurna juga sudah mengumumkannya di Hotel Ayana Mid Plaza, Jakarta.
Namun ternyata, para pengurus tak kunjung dilantik oleh KONI Pusat setelah itu. Pelantikan baru digelar, Jumat (9/4/21) atau sekitar empat bulan setelah diumumkannya PP PBSI 2020-2024.
Terkait terlambatnya pelantikan, Agung Firman Sampuna ternyata menyampaikan alasan di baliknya.
Kata Agung, padatnya kegiatan PBSI sejak Januari 2021 menjadi alasan pelantikan tak bisa segera diselenggarakan.
"Ya, karena pertimbangan kegiatan kami, maka pelantikan ini baru bisa diselenggarakan saat ini," ucap Agung Firman Sampurna.
Sejak Januari 2021, kalender bulu tangkis dunia yang sempat mati suri akibat pandemi Covid-19 mulai bergulir.
Itu diawali dari tiga turnamen di Thailand: Yonex Thailand Open, Toyota Thailand Open, dan BWF World Tour Finals 2020.
Setelah itu, PBSI harus mempersiapkan para atlet menuju rangkaian turnamen Eropa yang puncaknya adalah All England 2021.
Sayang, akibat satu pesawat dengan penumpang terkonfirmasi positif Covid-19, Marcus Fernaldi Gideon dan kawan-kawan dipaksa mundur dari All England 2021 oleh BWF.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita PBSI lainnya:
3 Prestasi PP PBSI Era Wiranto yang Ingin Dilanjutkan Agung Firman Sampurna
Ajukan Perubahan Sistem Skor ke BWF, Ini Alasan PBSI