- Lonjakan kasus Covid-19 menerpa seluruh sektor kehidupan, termasuk kompetisi sepak bola BRI Liga 1 2021-2022.
- Tim-tim peserta banyak mengorbitkan pemain muda untuk menggantikan pilar yang positif terjangkit Covid-19.
- Kemunculan wonderkid di BRI Liga 1 2021-2022 juga bisa membawa timnas Indonesia "naik kelas".
SKOR.id - Gelaran BRI Liga 1 2021-2022 bergulir di tengah pandemi Covid-19. Namun ada berkah tersembunyi di balik tantangan tersebut.
Pandemi Covid-19 mengalami lonjakan kasus di Indonesia pada akhir Januari hingga Februari tahun ini.
Seluruh sektor masyarakat turut terdampak pandemi Covid-19, termasuk sepak bola dan kompetisi BRI Liga 1 2021-2022.
Meski sudah menerapkan sistem bubble dan protokol kesehatan yang ketat, lonjakan kasus Covid-19 di BRI Liga 1 2021-2022 tak bisa dihindari juga.
Dampaknya, ada tiga pertandingan yang harus mengalami penundaan yakni partai Persipura Jayapura versus (vs) Madura United dan PSM Makassar vs Persib Bandung pada pekan ke-22, serta Persija Jakarta vs Madura United pada pekan ke-24.
Ketiga laga tersebut ditunda karena mengacu pada regulasi BRI Liga 1 2021-2022 di mana setelah Swab Test Rapid Antigen pada hari pertandingan membuat klub yang akan bertanding hanya menyisakan kurang dari 14 pemain (termasuk salah satu di antaranya adalah penjaga gawang), maka PT LIB dan PSSI akan segera menggelar rapat darurat untuk memberikan keputusan dalam tempo cepat dan setiap keputusan bersifat final.
Maraknya kasus Covid-19 di tim peserta BRI Liga 1 2021-2022 musim ini membuat beberapa pertandingan bahkan digelar dalam keadaan "minimalis".
Laga Madura United vs Persela pada Sabtu (5/2/2022), misalnya, hanya ada total lima pemain cadangan dari kedua tim. Madura United membawa tiga pemain pengganti dan Persela hanya dua.
Meski diterpa badai Covid-19, toh BRI Liga 1 2021-2022 masih menyuguhkan pertandingan menarik dan gol-gol atraktif.
Di tengah banyaknya pemain yang absen karena terpapar Covid-19, ada berkah yang patut disyukuri demi perkembangan sepak bola Tanah Air pada masa mendatang.
Para pemain muda jadi dapat kesempatan mentas di kompetisi kasta teratas sepak bola Indonesia untuk menggantikan peran pemain yang absen.
Persib Bandung yang mengumumkan 27 anggota skuadnya terpapar Covid-19, mengorbitkan dua pemain muda sebagai pengganti.
Kakang Rudianto dan Syafril Lestaluhu mendapat kesempatan debut saat Persib menang 1-0 atas Persikabo pada Sabtu (29/1/2022). Kakang bahkan mencetak gol kemenangan Maung Bandung pada laga tersebut.
Pada laga selanjutnya, Kakang dan Syafril langsung diberi kepercayaan untuk tampil dari menit pertama alias sebagai starter. Meski akhirnya Persib harus tumbang dari Bhayangkara FC, pelajaran berharga dipetik oleh dua pemain masa depan Indonesia tersebut.
Persebaya pun demikian. Banyak dihuni talenta muda membuat skuad Persebaya lebih punya peluang mengorbitkan nama baru di BRI Liga 1 2021-2022.
Ada tiga pemain yang mendapat debut di Persebaya kala krisis Covid-19 mendera, yakni Dicky Kurniawan saat melawan PSS Sleman (29/1/2022), serta Ruy Arianto dan Akbar Firmansyah kala menghadapi Persipura Jayapura (6/2/2022).
Kombinasi pemain muda dan senior turut membawa Persebaya bersaing di papan atas BRI Liga 1 2021-2022. Hingga pekan ke-24, Bajul Ijo berada di tempat kelima dengan 44 poin, hanya berselisih lima angka dari pemuncak klasemen.
Pemain muda di tim PSIS Semarang juga ketiban "berkah" dari badai Covid-19. Tercatat ada dua pemain muda yang mendapat debut di tim Mahesa Jenar.
Adhitya Jorry Guruh dan Riski Fajar Saputra tampil membela panji PSIS saat melawan Barito Putera, Kamis (10/2/2022).
Jorry baru didaftarkan PSIS pada putaran kedua setelah pulih dari cedera, sementara Fajar sudah masuk skuad sejak permulaan kompetisi.
Jorry dan Fajar paham betul bahwa kesempatan debut di BRI Liga 1 2021-2022 amat penting bagi perkembangan karier mereka sebagai pemain muda. "Tentunya senang ya bisa mendapatkan menit bermain pertama di Liga 1. Banyak pelajaran yang bisa saya ambil dan semoga ke depan mendapatkan menit bermain lagi yang lebih banyak," ujar Fajar. “Setelah sekian lama akhirnya kembali ke pertandingan. Semoga saya sendiri bisa cepat beradaptasi lagi dengan situasi di pertandingan setelah absen hampir setahun. Ke depan saya akan terus belajar dan memperbaiki kekurangan supaya tampil lebih maksimal lagi di kesempatan berikutnya," Jorry menambahkan.
Kemunculan talenta-talenta muda di BRI Liga 1 2021-2022 tentu bermuara ke peningkatan kualitas timnas Indonesia.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, jadi punya lebih banyak pilihan untuk dipanggil ke skuad Merah Putih.
Apalagi, Indonesia akan menjadi tuan rumah perhelatan akbar Piala Dunia U-20 pada tahun depan.
Banyaknya wonderkid yang bermunculan di BRI Liga 1 2021-2022 bisa menjadi salah satu kunci untuk mencapai target lolos dari fase grup Piala Dunia U-20 2023.
Berita Liga 1 Lainnya:
LIVE Update: Persebaya vs Persija di Liga 1 2021-2022
Liga 1 2021-2022: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap
Update Top Skor Liga 1 2021-2022: Ilija Spasojevic Kian Menjauh