- Legenda bulu tangkis Cina, Zhao Yunlei, akan masuk BWF Hall of Fame pada pekan ini.
- Zhao menjadi pebulu tangkis kedua yang masuk BWF Hall of Fame pada tahun ini setelah Liliyana Natsir.
- Zhao dikenal sebagai satu-satunya pemain bulu tangkis yang berhasil meraih medali emas dalam dua nomor pada satu olimpiade.
SKOR.id - Pekan ini, daftar BWF Hall of Fame akan bertambah panjang.
Setelah legenda Indonesia, Liliyana Natsir, masuk BWF Hall of Fame beberapa hari lalu, kini giliran legenda Cina, Zhao Yunlei.
Zhao dikenal sebagai salah satu pemain paling fleksibel dalam sejarah bulu tangkis, dengan prestasinya yang mentereng sebagai ganda campuran maupun ganda putri.
Salah satu pencapaian Zhao yang paling dikenang adalah saat dirinya memenangi medali emas Olimpiade London 2021 di nomor ganda campuran dan ganda putri sekaligus.
Hingga kini, belum ada pemain bulu tangkis lainnya yang mampu menyamai rekor langka Zhao tersebut.
Selain itu, Zhao juga tercatat sebagai satu-satunya pemain yang mampu meraih dua gelar sekaligus dalam dua kejuaraan dunia berturut-turut.
Dengan torehan tersebut, BWF merasa layak mengangkat Zhao menjadi legenda baru kedua BWF tahun ini setelah Liliyana.
Lihat postingan ini di Instagram
"Masuk BWF Hall of Fame adalah penghargaan tertinggi di dunia bulu tangkis," tutur presiden BWF, Poul-Erik Hoyer Larsen, dalam laman resmi BWF.
"Hall of Fame hanya diperuntukkan bagi mereka yang terbaik dari yang terbaik. Zhao jelas layak mendapat tempat di daftar elite ini."
"Memenangi olimpiade atau Kejuaraan dunia adalah impian hampir semua atlet. Oleh karenanya, dua medali emas olimpiade dan lima gelar juara dunia yang berhasil diraih Zhao adalah pencapaian luar biasa," ia menambahkan.
Namun, Zhao tidak hanya berprestasi di olimpiade dan Kejuaraan Dunia. Bersama Zhang Nan, yang merupakan tandem idealnya di nomor ganda campuran, Zhao memenangi tiga gelar Kejuaraan Asia dan 27 gelar BWF Superseries.
Dalam kurun waktu yang sama, Zhao juga mengamankan satu gelar juara Asia dan 11 gelar BWF Superseries bersama pasangannya di nomor ganda putri, Tian Qing.
Setelah mengalami masa kejayaan pada dekade 2010-an, Zhao akhirnya memutuskan gantung raket usai Olimpiade Rio 2016.
Menurut rencana, acara penganugerahan untuk Zhao akan digelar secara virtual pada Jumat (24/6/2022) mendatang.
Berita bulu tangkis lainnya:
Komunitas Bulu Tangkis di Surabaya yang Rutin Menggelar Main Bareng
Cerita Loh Kean Yew Tak Kenal Hendra Setiawan saat Setim di Liga India 2020
rofi Juara Indonesia Open 2022 Jadi Kado Ulang Tahun Tai Tzu Ying