SKOR.id – Tim voli putri All Star Indonesia siap tampil maksimal dalam pertandingan ekshibisi melawan Jung Kwan Jang Red Sparks.
Klub bola voli putri asal Korea Selatan yang diperkuat Megawati Hangestri Pertiwi tersebut dijadwalkan mampir ke Tanah Air pada 17–21 April 2024.
Laga ekshibisi melawan Wilda Siti Nurhadhilah dan kolega jadi salah satu agenda dari rangkaian kegiatan Jung Kwan Jang Red Sparks selama di Indonesia.
Duel antara tim voli putri All Star Indonesia kontra Jung Kwan Jang Red Sparks sendiri dijadwalkan berlangsung di Indonesia Arena, GBK, Jakarta pada 20 April 2024.
Ketua Umum PP PBVSI, Imam Sudjarwo, mengatakan para pemain yang memperkuat All Star Indonesia saat ini sedang berlatih di klub masing-masing jelang Proliga 2024.
Sehingga, Imam Sudjarwo optimistis para pemain bakal berada dalam kondisi prima ketika menghadapi Red Sparks nanti.
“Kami akan all out walau ini laga ekshibisi, kalau kalahnya terlalu jauh pasti malu. Kami siap all out,” ujar Imam dalam konpers di H Club SCBD, Jakarta pada Jumat (22/3/2024).
“Jadi semua pemain terbaik di Indonesia sedang berlatih di tim masing masing persiapan Proliga. Untuk persiapan, semua siap.”
PBVSI sendiri telah memanggil 14 nama yang dipersiapkan untuk menjamu Megawati Hangestri Putri dan kawan-kawan bulan depan.
Meski hanya bertajuk laga ekhsibisi, PP PBVSI mengumpulkan para pevoli terbaik yang dimiliki Indonesia.
Beberapa pemain voli putri kenamaan seperti Yolla Yuliana, Wilda Siti Nurfadhilah, dan Hany Budiarti bakal dilibatkan dalam tim.
Selain itu, PP PBVSI juga menyelipkan beberapa pemain muda sehingga bisa turut merasakan atmosfer pertandingan internasional.
“Pemain dari klub-klub diambil beberapa hari sebelum pertandingan ekshibisi. Kami kumpulkan dan latihan bersama hanya untuk mengomunikasikan saja,” kata Imam.
“Kalau taktik dan teknik sudah, tinggal atur strateginya. All Star ini semangat karena ada pengalaman baru menghadapi Red Sparks.”
Bagi Imam, yang terpenting para pemain mampu menunjukkan permainan terbaik tanpa memikirkan target mengejar kemenangan.
“Semangat dan all out untuk bisa bermain sebaik-baiknya. Kalau target tidak bisa bilang, yang penting main sebaiknya. Semangat motivasi dan kekompakan tim,” Imam menuturkan.
Pernyataan serupa turut disampaikan Hany Budiarti yang juga tengah menjalani masa persiapan bersama Jakarta Pertamina Enduro jelang Proliga 2024.
Meski siap tampil all out, Hany Budiarti mengaku bakal menjaga kondisi agar tetap prima mengingat start Proliga 2024 digelar beberapa hari setelah laga ekshibisi.
“Tidak menutup kemungkinan menjaga dari cedera karena tanggal pertandingan ekshibisi ke awal Proliga 2024 hanya berjarak sekitar lima hari,” ujar pevoli 27 tahun itu.
“Apalagi ada tim yang mungkin baru selesai acara persiapan di Yogyakarta. Jadi, harus benar-benar bisa mengatur dan mempersiapkan fisik.”
Sementara itu, Loudry Maspaitella selaku manajer tim voli putri All Star Indonesia menyebut laga kontra Red Sparks jadi tantangan tersendiri bagi pemain.
Meski sudah siap secara individu, Hany Budiarti dan kolega harus melakukan penyesuaian dan membangun kekompakan dengan pemain lain dalam skuad All Star.
“Secara individu, pemain siap karena sudah disiapkan untuk Proliga. Tantangannya ada di kerja sama tim, bukan sekadar bermain tetapi bagaimana caranya bisa kompak,” kata Loudry Maspaitella.
“Kalau dikumpulkan satu hari memang sulit menemukan pola permainan. Namun, itu jadi tantangan tersendiri dan ini demi kehormatan Merah Putih .”
“Kami sebagai insan voli mengapresiasi itu semua dengan tampil all out di lapangan,” kata Loudry yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP PBVSI.
Selain menjadi laga ekshibisi, duel tim All Star Indonesia melawan Red Sparks juga bakal dijadikan ajang pembuka Proliga 2024.
Rangkaian kompetisi Proliga 2024 sendiri dijadwalkan bergulir mulai 25 April di mana seri perdana bakal berlangsung di GOR Among Raga, Yogyakarta.