- PP PBSI ambil tindakan preventif untuk melindungi atlet dari virus corona menjelang All England 2020.
- Salah satunya dilakukan dengan terus berkoordinasi dengan KBRI Inggris.
- All England menjadi turnamen penting bagi PBSI dan akan mengirim 25 pebulu tangkis.
SKOR.id – Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) terus berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Inggris sebagai tindakan preventif melindungi atlet.
Deretan pebulu tangkis papan atas Indonesia akan bertolak ke Negeri Ratu Elizabeth, Sabtu (7/3/2020) untuk mengikuti turnamen paling bergengsi di dunia, BWF World Tour Super 1.000 All England di Arena Birmingham, 11-15 Maret 2020.
Berbeda dengan sebelumnya, skuad Merah Putih kali ini mendapat perlindungan lebih karena akan bersaing di tengah merebaknya virus corona (COVID-19).
Selain pemberian informasi mengenai cara pencegahan virus, tim Indonesia juga akan dibekali vitamin, masker, serta hand sanitizer.
Lebih dari itu, PBSI juga terus berkomunikasi dengan tim KBRI di Inggris untuk memastikan kondisi dan kebijakan terkait kedatangan Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan.
Hal tersebut diungkapkan Chef de Mission (CdM) tim Indonesia di All England 2020, Achmad Budiharto. Ia tidak ingin perjalanan skuad sia-sia.
Baca Juga: 25 Pebulu Tangkis Indonesia Siap Berlaga di All England 2020
"Sebelum berangkat kami sudah memastikan lagi semuanya.Kami tak ingin sampai sana disuruh pulang lagi atau menjalani karantina. Kami sudah tanya ke kedutaan, ada risiko seperti ini atau tidak?" ujar Achmad Budiharto.
“Jika ada perubahan kebijakan, akan kami lihat lagi sampai nanti sebelum berangkat. Sejauh ini belum ada travel warning terkait Indonesia sudah terpapar virus Covid-19. Tapi di Inggris juga sudah ada kasus, walau di Birmingham masih kondusif," ia menambahkan.
All England memang menjadi salah satu turnamen prioritas PBSI pada musim ini. Tahun lalu, Indonesia meraih satu gelar pada turnamen level Super 1000 ini lewat ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
"All England adalah turnamen penting, meskipun ada di grade dua, tetapi secara tidak resmi seperti kejuaraan dunia, prestisenya tinggi," ucap Achmad Budiharto.
"Di tengah keadaan seperti ini kami memberanikan diri untuk berangkat. Semoga tidak ada apa-apa," ia menuturkan.
Indonesia mengirim 25 pebulu tangkis terbaik ke All England 2020, di antaranya ganda putra peringkat satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Selain itu, tim Merah Putih juga diperkuat tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, serta ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.