- PBSI serius mempersiapkan tim junior untuk World Junior Championship (WJC) 2020.
- Indonesia berstatus juara bertahan WJC di sektor beregu dan ganda putra.
- BWF diyakini juga akan memprioritaskan WJC seperti turnamen bulu tangkis senior.
SKOR.id - Selain memperhatikan tim senior, Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) juga tengah menggodok skenario untuk para atlet junior.
Mereka tengah mempersiapkan pebulu tangkis U-19 menuju World Junior Championship (WJC) 2020 pada 28 September-11 Oktober mendatang di Auckland, Selandia Baru.
Menurut Sekretaris Jendral (Sekjen) PBSI, Achmad Budiharto, tim bulu tangkis junior tetap harus mendapatkan porsi perhatian yang cukup.
Berita Badminton Lainnya: Sempat Ditunda Dua Kali, Thomas dan Uber Cup 2020 Akhirnya Digelar Oktober
Apalagi Indonesia berstatus sebagai juara bertahan dalam nomor beregu. Skuad Merah Putih sukses meraih Piala Suhandinata pada WJC 2019 di Kazan, Rusia.
Selain itu, dalam sektor perorangan, yang memperebutkan Piala Eye Level, ganda putra Indonesia juga juara bertahan melalui Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Menurut Achmad Budiharto, WJC merupakan turnamen penting dalam kalender kelas junior dan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Untuk itu, PBSI akan menaruh perhatian serius.
"Kelihatannya BWF juga akan mengutamakan penyelenggaraan ajang ini selain turnamen-turnamen besar level senior," kata Achmad Budiharto dilansir dari Badminton Indonesia.
"Kami akan mempersiapkan atlet-atlet junior untuk mengantisipasi jika BWF mengeluarkan jadwal pelaksanaan WJC," ia menambahkan.
PBSI bertekad mempersiapkan tim senior maupun junior dengan sebaik-baiknya. Apalagi jika jadwal WJC tahun ini tidak berubah.
Berita Badminton Lainnya: Anggota Timnas Bulu Tangkis Korsel Segera Kembali ke Pelatnas
Pasalnya, itu bakal bertabrakan dengan penyelenggaraan Thomas dan Uber Cup di Aarhus, Denmark yang digelar pada 3-11 Oktober 2020.
Saat ini PBSI masih terus memantau perkembangan dari BWF mengenai jadwal teranyar turnamen internasional baik senior maupun junior.
Seperti diketahui, pandemi global virus corona (Covid-19) membuat jadwal turnamen bulu tangkis tahun ini terganggu.
BWF terpaksa harus menangguhkan seluruh ajang usai penyelenggaraan All England di Birmingham, Inggris pada 11-15 Maret lalu.