- PB PSOI berharap pemerintah segera melakukan Swab Test kepada para peselancar Indonesia.
- Ketum PB PSOI Arya Subiakto menilai mungkin saja peselancar Indonesia jadi pembawa virus meski terlihat sehat.
- Ia berkaca pada beberapa atlet NBA yang dinyatakan positif Covid-19 walau tak menunjukkan gejala.
SKOR.id – Virus corona (Sars Cov-2) yang merupakan penyebab dari munculnya pandemi Covid-19 di dunia memiliki karakteristik yang aneh.
Orang dengan imunitas bagus tidak akan mengalami gangguan kesehatan jika terkena virus yang pertama kali muncul di Wuhan, Cina tersebut.
Namun yang menjadi masalah, orang-orang yang tak menunjukkan gejala terinfeksi Covid-19 tersebut bisa menularkannya ke orang lain.
Inilah yang menyebabkan penyebaran Covid-19 sangat cepat, luas, dan sulit dikendalikan, termasuk di Indonesia.
Baca Juga: Pelatnas Selancar Terkendala Hotel dan Pantai di Bali
Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB PSOI), Arya Subiakto meminta pemerintah untuk segera melakukan Swab Test kepada atlet-atletnya.
Sebab, bukan tidak mungkin Rio Waida dan kawan-kawan terpapar Sars Cov-2 meskipun dari luar terlihat sehat-sehat saja.
Swab Test merupakan pengujian dengan metode pengambilan sampel lendir di saluran pernapasan. Dan ini lebih akurat ketimbang Rapid Test.
“Lihat saja yang terjadi di NBA. Donovan Mitchell, Kevin Durant, dan beberapa atlet lainnya tak menunjukkan gejala namun begitu dites, mereka positif Covid-19,” ujar Arya Subiakto.
“Untuk itu saya berharap atlet-atlet kami bisa menjalani Swab Test sehingga tahu kondisi mereka yang sebenarnya,” ia menambahkan.
Selama ini, pemusatan latihan nasional (pelatnas) selancar dilakukan di Bali. Seperti diketahui, Pulau Dewata merupakan salah satu tujuan utama pariwisata di Indonesia.
Karena itu, Bali dianggap salah satu daerah yang berpotensi menjadi pusat penyebaran virus corona jenis baru tersebut. Namun, saat ini baru ada 32 pasien positif di sana.
Baca Juga: Bisnis Babak Belur akibat Covid-19, Christian Ronaldo Sitepu Utamakan Nasib Karyawan
“Yang jelas social distancing (jaga jarak sosial) harus benar-benar diterapkan oleh para peselancar Indonesia yang saat ini berlatih di pelatnas,” Arya mengungkapkan.
PB PSOI merupakan salah satu induk cabang olahraga (cabor) yang sudah dapat bantuan dana sebesar 70 persen dari total anggaran yang disepakati dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Menyoal dipastikan tidak cairnya anggaran termin kedua sebesar 30 persen, Arya Subiakto mengatakan itu bukan masalah. Sebab, pemberantasan Covid-19 adalah hal terpenting saat ini.
“Jika anggaran yang 30 persen itu dialihkan untuk memerangi Covid-19, kami dukung penuh. Karena kami ingin pandemi ini berakhir agar semuanya merasa aman beraktivitas,” Arya Subiakto mengungkapkan.