- Torehan ISG 2022 menjadi acuan strategi PB PABSI menuju Olimpiade Paris 2024.
- Kontingen Indonesia menuai sukses dalam cabang olahraga (cabor) angkat besi ISG.
- Kini, PABSI fokus pada rangkaian kualifikasi Olimpiade 2024.
SKOR.id - Indonesia mendulang hasil spektakuler pada cabang angkat besi Islamic Solidarity Games (ISG) 2022 di Konya, Turki,9-18 Agustus 2022.
Rizki Juniansyah dan kawan-kawan sukses membawa pulang 12 emas, 7 perak, dan 10 perunggu. Sebagai catatan, setiap kategori, snatch, clean and jerk dan total angkatan seluruhnya memperebutkan medali.
Berbeda dengan Olimpiade di mana hanya total angkatan yang ada medalinya.
Pelatih Kepala tim Angkat Besi Indonesia, Dirdja Wihardja mengaku sangat bangga dengan penampilan para lifter Indonesia di Konya.
Apalagi, PABSI menurunkan banyak wajah baru. Namun nyatanya, Indonesia tetap mampu meraih juara umum cabang angkat besi.
"Saya pribadi sebagai pelatih puas dengan hasil di ISG. Tidak cuma dari segi medali, tetapi juga dari angkatan mereka yang meningkat," kata Dirdja Wihardja mengakui.
"Mereka menunjukkan progres dari hasil SEA Games, sehingga ISG ini memang sarana sempurna untuk mendapat pemanasan jelang meraih tiket Olimpiade Paris 2024," ucap Dirdja.
Dirdja menambahkan, ISG Konya ini akan menjadi acuan tim pelatih dalam menentukan strategi menuju Olimpiade 2024 Paris.
Akhir tahun ini, tepatnya pada 5-15 Desember 2022, tim Indonesia juga akan turun pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Bogota, Kolombia.
Kejuaraan Dunia Angkat Besi juga merupakan salah satu kualifikasi Olimpiade. Berbicara strategi, PABSI akan menurunkan dua lifter di beberapa kelas/
"Misalnya untuk kelas 61 kg ada Eko Yuli Irawan dan Rico Saputra. Terus di kelas 73 kg kami juga punya Rahmat Erwin Abdullah dan Rizki Juniansyah," Dirdja mengungkapkan.
Adapun, Rizki Junainsyah memang sedang berada dalam performa terbaik karena ia mampu menyabet tiga emas sekaligus.
Berita PB PABSI Lainnya:
PABSI Kirim 12 Lifter ke ISG 2022, Rizky Juniansyah dan Rahmat Erwin Abdullah Bertukar Kelas
Finis 3 Besar di SEA Games 2021, PB PABSI Apresiasi Penerapan DBON oleh Kemenpora