- Paulo Freitas menyukai olahraga silat sejak usia dini.
- Pemain timnas Timor Leste itu sempat bergabung dengan perguruan silat asli Indonesia, Setia Hati Terate, di Madiun, Jawa Timur.
- Dia sudah tidak asing lagi dengan masyarakat Tanah Air karena kontroversi pada Piala AFF U-15 2019.
SKOR.id – Penyerang andalan klub Timor Leste, Lalenok United, Paulo Freitas adalah pemain yang gemar dengan olahraga asli Indonesia, pencak silat.
Menariknya, pemain Timor Leste dengan nama lengkap Paulo Domingos Gali Da Costa Freitas itu berguru silat di Indonesia.
Persaudaraan Silat Setia Hati (PSHT) Terate di Madiun, Jawa Timur menjadi pilihan pemuda ini berlatih olahraga bela diri ini.
“Ya, saya memang dulu sempat ikut Persaudaraan Silat Setia Hati Terate di Madiun,” ujar Freitas.
Baca Juga: Pelatih Lalenok United: Saya Sudah Tahu Kelemahan PSM
"Tetapi sejak saya sudah bermain untuk timnas Timor Leste, kegiatan itu sudah dibatasi oleh federasi. Saya sudah tidak ikut kegiatan itu lagi."
Baca Juga: Wander Luiz Masih Bersama Persib, Ini Asa bagi Sang Striker
Freitas mengaku senang menggeluti pencak silat sejak dirinya masih kecil.
Ia mengaku silat bisa menjaga dirinya dari tindak kekerasan orang yang bisa melukainya sewaktu-waktu.
“Saya senang olahraga silat sejak kecil, tentu itu untuk ketangkasan bagi laki-laki,” kata Freitas.
"Pencak silat juga saya gunakan untuk menjaga kebugaran tubuh saya."
"Untuk sekarang, mungkin hanya latihan iseng saja di rumah," ujar Paulo Freitas.
Baca Juga: Bagai Cedera Chelsea, Ujian Jelang 4 Laga Besar
Pemain andalan timnas Timor Leste pada berbagai umur itu juga mengaku sampai saat ini masih berkomunikasi baik dengan beberapa teman latihan silatnya dulu di Madiun.
“Sampai saat ini, saya belum lagi bisa latihan silat bersama teman-teman di sana (Madiun)," ucap Freitas.
"Karena, fokus saya saat ini benar-benar untuk bermain sepak bola untuk Lalenok United dan timnas Timor Leste,” katanya.
Sejatinya, sosok Freitas tidak asing lagi didengar oleh masyarakat Tanah Air.
Baca Juga: Ultimatum Fan Semen Padang FC, Jangan Ada Unsur Politik
Penyebabnya, masalah yang diterima pemain ini pada Piala AFF U-15 2019 yang berlangsung di Chonburi, Thailand.
Bersama timnas Timor Leste U-15, dia diisukan dengan kasus dugaan pencurian umur.
Paulo Freitas, yang juga sebagai kapten timnas Timor Leste U-15, diduga sudah berumur 22 tahun, jauh melebihi usia semestinya yang diizinkan bermain pada Piala AFF U-15 2019.
Usia sang pemain mengacu pada informasi yang tertera pada situs resmi Piala AFF 2018.
Situs rujukan lain seperti Transfermarkt, juga menulis Paulo Freitas lahir pada 31 Desember 1996.
Baca Juga: Bos Barito Putera Bicara soal Isu Klubnya Dekati Bruno Matos