SKOR.id - Manajemen Persebaya Surabaya resmi menunjuk Paul Munster sebagai pelatih kepala yang baru. Konfirmasi diumumkan pada Kamis (4/1/2024).
Paul Munster bakal menukangi Persebaya Surabaya di sisa kompetisi putaran kedua Liga 1 2023-2024.
Diketahui, Persebaya Surabaya bukan klub Liga 1 pertama yang dilatih Paul Munster.
Sebelumya juru taktik asal Irlandia Utara itu pernah menukangi Bhayangkara FC pada periode 2019 hingga 2022.
Ia datang untuk menduduki kursi pelatih sepeninggal Josep Gombau yang tak berhasil membawa perubahan dalam skuad Bajul Ijo (julukan Persebaya Surabaya) di Liga 1 2023-2024.
Setelah resmi dikonfirmasi untuk menukangi Bajul Ijo, Munster membeberkan alasan menerima pinangan kembali ke Liga 1 untuk melatih Persebaya. Pelatih 41 tahun itu sedikit menyinggung suporter, yakni Bonek.
"Persebaya sangat baik sejak klub terakhir saya di Indonesia (Bhayangkara FC). Tetapi ini adalah klub besar dengan suporter yang besar," kata Paul Munster kepada awak media.
"Jadi, ekspektasi juga besar," mantan pelatih timnas Vanuatu itu menambahkan.
Paul Munster memiliki ekspektasi tinggi bersama Persebaya dan ia merasa yakin dengan kekuatan yang mumpuni dalam skuad The Green Force (sebutan lain Persebaya).
"Kami memiliki pemain-pemain yang bagus secara individu dan ini sejalan dengan saya sebagai pelatih," tutur Munster.
"Anda tahu, ekspektasi saya juga tinggi," sang pelatih menegaskan.
Kini ia fokus untuk bisa membawa perubahan dan memberikan hasil terbaik untuk Persebaya di putaran kedua Liga 1 2023-2024.
"Saya memiliki standar saya sendiri sebagai pelatih, saya ingin yang terbaik yang saya bisa dan berada di klub ini. Itu cocok dan terasa benar. Sudah ada pemahaman yang baik dan hubungan yang baik dengan pihak manajemen," ucap Paul Munster.
"Jadi ini adalah awal yang baik dan akan terus berlanjut," jelas Munster lagi.
Persebaya Surabaya saat ini menempati peringkat ke-13 dalam klasemen sementara Liga 1 2023-2024 dengan raihan 26 poin.
Dari 22 laga yang telah dimainkan, Robson Duarte dan kawan-kawan meraih enam kemenangan, delapan kali seri, dan delapan kekalahan.
Terlebih, Persebaya belum meraih kemenangan dalam sembilan laga terakhir mereka. Selama periode itu, tim lima kali imbang dan empat kali kalah.