SKOR.id - Persebaya Surabaya memilih untuk meniadakan aktivitas tim selama periode libur panjang Liga 1 2023-2024.
Agenda Liga 1 2023-2024 diketahui kosong untuk waktu lama karena libur Natal, Tahun Baru, dan ada Piala Asia 2023.
Pekan ke-23 Liga 1 2023-2024 telah rampung sejak 18 Desember 2023 dan baru masuk pekan 24 pada 4 Februari 2024.
Untuk Persebaya, melakoni laga terakhirnya pada 17 Desember 2023 dan memilih meliburkan tim sejak sehari berselang.
Berdasarkan pernyataan resminya, klub berjuluk Bajul Ijo itu akan meniadakan latihan bersalam selama hampir tiga pekan.
"Tim dijadwalkan kembali berlatih bersama pada pekan pertama Januari 2024," Persebaya melanjutkan keterangan resminya.
Sebagai gantinya, klub memilih menerapkan program latihan mandiri kepada para pemain selama periode libur aktivitas tim.
Pelatih fisik Persebaya, Muhammad Alimuddin telah memberikan program yang harus dijalani pemain selama latihan mandiri.
Penerapan program latihan mandiri itu diharapkan bisa membuat para pemain terus menjaga kondisi tetap prima meski libur.
"Daya tahan kekuatan dan kecepatan menjadi yang utama. Walaupun libur kompetisi, pemain harus tetap jaga kondisi," ucapnya.
"Dengan melakukan program latihan yang sudah saya bagikan ke pemain dengan baik," Muhammad Alimuddin menambahkan.
Adapun meski pekan ke-24 Liga 1 2023-2024 baru dimulai awal Februari 2024, Persebaya sudah harus berlaga lebih dulu.
Bajul Ijo dijadwalkan menjalani pertandingan yang sempat tertunda sebelumnya, yakni akan berlaga pada 30 Januari 2024.
Mereka rencananya menjamu Persis Solo di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, pada duel tunda pekan ke-18 tersebut.
Sementara itu sebelum kompetisi diliburkan, Persebaya sedang dalam kondisi yang tidak baik karena hasil yang didapatkan.
Mereka sudah gagal meraih kemenangan pada sembilan pertandingan terakhirnya, yaitu empat kali kalah dan enam imbang.
Alhasil tim asuhan Uston Nawawi itu terus turun posisinya, ada di peringkat ke-13 klasemen sementara Liga 1 2023-2024.
Bajul Ijo mengumpulkan 26 poin dari 22 laga yang sudah dijalani, dan jaraknya lebih dekat ke zona degradasi; lima poin.
Ketimbang dengan posisi empat besar atau lolos ke championship series; 12 poin, meskipun dengan jumlah main berbeda.