- Pimpinan Brighton and Hove Albion, Paul Barber, merasa mustahil apabila Liga Inggris akan diadakan pada 4 Maret mendatang.
- Barber memberikan berpendapat jika musim ini tidak ada degradasi merupakan keputusan yang cukup baik dengan dua tim lainnya masuk ke Liga Champions.
- Perkiraan puncak wabah virus Corona di Inggris kemungkinan sepuluh hingga 14 minggu lagi.
SKOR.id - Pimpinan Brighton and Hove Albion, Paul Barber, merasa mustahil apabila Liga Inggris akan diadakan pada 4 Maret 2020 mendatang.
Hal ini tentunya disertai beberapa alasan yang membuat Liga Inggris akan sedikit terkendala apabila dimulai pada tanggal yang sudah ditentukan pimpinan Liga Inggris.
Menurut Barber, saat ini pemain sedang berada di ruang isolasi selama kurang lebih 14 hari. Waktu itu tentu sangat singkat bagi setiap klub untuk mempersiapkan diri sebelum pertandingan.
"Para pemain tidak hanya harus melakukan isolasi diri selama 14 hari, mereka harus mendapatkan kebugaran sebelum pertandingan dimulai yang bisa memakan waktu tujuh hingga 14 hari," kata Barber.
Baca Juga: Bruno Fernandes Bukan Penyelamat Manchester United
Dirinya menambahkan akan sangat sulit untuk kembali bermain selama tiga atau empat minggu pasca kondisi seperti ini.
Walaupun, Barber sangat ingin menyelesaikan semua pertandingan di Liga Inggris musim ini.
Barber juga merasa apabila liga dihentikan maka tidak akan adil bagi pemuncak klasemen dan klub yang akan degradasi.
"Jika memebekukan liga, akan sangat tidak adil bagi Liverpool yang tidak diberikan gelar, karena semua orang permainan menghargai luar biasanya mereka musim ini," ujar Barber.
Baca Juga: Jika Liga Inggris Dihentikan, Premier League Rugi Besar
"Sama juga tidak adil untuk tim yang degradasi dalam sisa sembilan atau 10 pertandingan terakhir Liga Inggris."
Barber memberikan berpendapat jika musim ini tidak ada degradasi merupakan keputusan yang cukup baik dengan dua tim lainnya masuk ke Liga Champions.
"Jika kita tidak bisa menyelesaikan musim ini, kita harus melihat solusi radikal untuk mengatasi masalah jangka pendek, seperti itu," kata Barber.
Baca Juga: Miralem Pjanic Jadi Incaran PSG
Pada Kamis (12/3/2020), Kepala Pelayanan Kesehatan Inggris, Profesor Chris Whitty, memperkitakan puncak wabah virus Corona di Inggris kemungkinan sepuluh hingga 14 minggu lagi. Jika dihitung-hitung, itu akan selesai pada akhir Mei atau awal Juni 2020.