- PB Djarum dan PB Jaya Raya memperingati Hari Pahlawan dengan mengusung tema perjuangan klub dalam melahirkan pahlawan bulu tangkis Indonesia.
- Program Director PB Djarum, Yoppy Rosimin, mengungkapkan bahwa atlet bulu tangkis Indonesia layak disematkan sebagai pahlawan.
- Sementara itu, Ketua PB Harian Jaya Raya, Imelda Wigoena, mengatakan pahlawan adalah orang yang berjuang mati-matian dan mampu membuat negara bangga dengan pencapaian yang telah diraih.
SKOR.id - PB Djarum dan PB Jaya Raya memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada Selasa, 10 November 2020, dengan cara yang berbeda.
Kedua klub bulu tangkis Indonesia ini berbincang melalui aplikasi zoom dengan mengusung tema perjuangan klub dalam melahirkan pahlawan bulu tangkis Indonesia.
Pada acara ini turut hadir Program Director PB Djarum, Yoppy Rosimin, dan Imelda Wiguna selaku Ketua PB Harian Jaya Raya.
Selain itu, ada juga pebulu tangkis Indonesia yang merupakan pasangan ganda putra Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan.
Yoppy mengungkapkan, bahwa pahlawan bulu tangkis Indonesia layak disematkan kepada mereka yang berjuang untuk bangsa.
''Saat semua kalah di kejuaraan dunia, Hendra dan Ahsan menjadi penyelamat. Perilakunya juga membuat semua orang respek kepada Hendra dan Ahsan," ujar Yoppy saat berbincang bersama awak media melalui aplikasi zoom, Kamis (12/11/2020).
"Menurut saya, itu adalah indikator bahwa mereka sudah sangat layak disebut sebagai salah satu pahlawan bulu tangkis Indonesia,'' kata Yoppy.
Prestasi Hendra dan Ahsan, tentu masih teringat ketika berjuang pada 2019 lalu. Pada tahun tersebut, duet andalan bulu tangkis Indonesia ini berhasil mengukir prestasi gemilang kala tampil di Kejuaraan Dunia.
The Daddies, julukan untuk pasangan Hendra/Ahsan, mampu tampil impresif hingga berhasil mendapat gelar sebagai juara di kejuaran Dunia BWF 2019.
Pada tahun yang sama, Ahsan dan Hendra juga berhasil naik podium pada kejuaraan All England, BWF Tour Selandia Baru, dan BWF World Tour Final.
Yoppy juga memuji beberapa legenda bulu tangkis Indonesia. Beberapa di antaranya Imelda Wigoena dan Christian Hadinata.
''Bu Imelda juga sama. Beliau bisa jadi juara dunia, juara All England berkali-kali, dengan pasangan beda-beda pula, dan kini jadi pembina di Jaya Raya juga bagus dan diakui,'' ucapnya.
Kualitas Imelda sebagai legenda bulu tangkis Indonesia tak dimungkiri lagi. Perempuan kelahiran Slawi ini sudah sempat merasakan sejumlah gelar di berbagai kategori.
Saat berlaga untuk ganda putri, Imelda memenangi gelar All England 1975 dan 1979. Saat itu, perempuan berusia 69 tahun ini justru bermain dengan pasangan berbeda.
Kemudian saat beralih ke ganda campuran pada Kejuaran Dunia 1980, Imelda yang berduet dengan Christian Hadinata sukses menyabet gelar juara.
''Lalu gelar Olimpiade. Yang sama-sama kita ketahui gelar juara lahir dari cabang bulu tangkis. Jadi orang-orang ini menurut saya adalah pahlawan di bidang bulu tangkis,'' Yoppy menambahkan.
Sementara itu, Imelda mengatakan sejatinya pahlawan adalah orang yang berjuang mati-matian dan mampu membuat negara dan bangsa bangga dengan pencapaian yang telah diraih.
''Kalau mau lihat perjuangan di dunia bulu tangkis itu ada saat menjalani kejuaraan beregu. Kami betul-betul sempat merasakan bagaimana kita menang, juara, dan menangis saat nyanyi Indonesia Raya,'' kata Imelda Wigoena.
Selain itu, Hendra dan Ahsan memaknai Hari Pahlawan dengan cara berbeda. Menurut mereka, bisa membela Merah Putih saja sudah jadi hal yang sangat dibanggakan.
''Saya sendiri pasti bangga bisa ikut berjuang bela Indonesia karena tidak semua orang mendapat kesempatan membela Indonesia,'' kata Ahsan.
''Saya justru sebaliknya. Saat gim berlangsung, saya enggak mau beban kalau saya berjuang buat negara. Tapi, saya fokus saja ke permainan dulu, jadi bawa nama negara enggak beban,'' Hendra Setiawan menegaskan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Jadwal F1 GP Turki 2020 Akhir Pekan ini https://t.co/Dolo7xjMeB— SKOR Indonesia (@skorindonesia) November 12, 2020
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Sudirman dan Suhandinata, 2 Diplomat Bulu Tangkis Indonesia yang Abadi Dikenang Dunia
Marciano Norman: Bulu Tangkis Akan Jadi Andalan Indonesia di Olimpiade Tokyo 2021