Papua Football Academy: Niat Baik dengan Perantara Sepak Bola

Pradipta Indra Kumara

Editor: Pradipta Indra Kumara

Papua Football Academy (PFA). (Deni Sulaeman/Skor.id)
Papua Football Academy (PFA) mendapat dukungan penuh dari PT Freeport Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

SKOR.id - Papua Football Academy (PFA) telah diluncurkan dan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (31/8/2022).

Papua Football Academy berlokasi di Kota Timika, dan menjadi wadah untuk talenta muda dari Papua untuk mendapatkan ilmu sepak bola yang baik dan benar.

Pencetusan Papua Football Academy berawal dari ide Presiden Jokowi yang melihat dampak dari kesuksesan Papua menggelar PON XX 2021.

Dalam wawancara Skor.id dengan Rizky Aidi, perwakilan dari Papua Football Academy, membenarkan PFA merupakan ide dari Presiden Jokowi, yang kemudian ditindaklanjuti oleh PT Freeport Indonesia.

PT Freeport Indonesia menindaklanjuti ide Presiden Jokowi agar aset-aset PON tetap sustainable dengan memanfaatkannya semaksimal mungkin, dan menjadikannya sebagai program social investment, atau investasi sosial.

"PFA merupakan program social investmen PT Freeport, ide dari presiden untuk pemanfaatan aset-aset PON agar sustainable, dikabarkan ke kabinet, dan ditindaklanjuti Freeport sebagai investasi sosial," ujar Rizky Aidi.

Sebuah Niat Baik untuk Papua

PFA juga menjadi program "niat baik" untuk anak-anak Papua dengan menggunakan media sepak bola sebagai perantaranya.

Sebab, PFA tak hanya ingin anak-anak Papua lebih baik di dunia sepak bola, tetapi juga di luar sepak bola.

"Tujuan PFA adalah menjadikan anak-anak Papua lebih baik dan kompetitif baik di jalur sepak bola maupun di luar sepak bola," ujar Rizky Aidi.

"Selain itu juga sebagai pusat perkembangan sepak bola usia muda Papua," ujarnya menambahkan.

Tak hanya sepak bola, para siswa PFA mendapatkan pendidikan formal yang memadai, mereka juga mengadopsi program Merdeka Belajar yang diluncurkan Kemendikbud.

Aksi para pemain Papua Football Academy saat internal game di Stadion Mimika Sport Complex pada 10 Februari 2023. (Estu Santoso/Skor.id)
Para siswa Papua Football Academy dalam game internal latihan sesi pagi di Stadion Mimik Sports Complex, Timika, Papua Tengah pada 10 Februari 2023. Estu Santoso/Skor.id

"Sesuai (kurikulum Indonesia), bisa mengadopsi dari Merdeka Belajar," kata Rizky Aidi.

Keseriusan PFA dalam memberikan pendidikan formal terlihat jelas, contohnya saat mereka menjalani program di Bali pada Oktober 2022 lalu, seperti yang diunggah di laman resmi Papua Football Academy.

Para siswa PFA selain berlatih dan menjalani uji coba pertandingan, mereka tidak lupa menjalani program sekolah formal selama di Bali.

Bahkan manajemen PFA mengikutsertakan Yohanis Rembon Palan, guru yang biasa mendampingi para siswa belajar selama di Mimika Sport Complex (MSC).

Selain itu para siswa juga diberikan kesempatan berekreasi, seperti saat mereka berekesempatan mengunjungi Pantai Jimbaran.

"Pantainya bagus, banyak bule-bule di sini," ucap salah satu pemain PFA, Samuel “Kun” Kundrad, seperti dikutip dari laman resmi PFA.

Begitu juga saat melakukan tur Jawa dari 11 Februari hingga 13 Maret 2023, rombongan PFA juga mengunjungi Malioboro, Jatim Park, hingga Monas.

Sepak Bola dan Perlindungan Anak

Metode pengajaran latihan PFA menganut Filanesia, atau filosofi sepak bola Indonesia, ditambah dengan mengadopsi Program FIFA, Safeguarding and Child Protection.

Program dari FIFA tersebut mengambil tindakan proaktif untuk melindungi seseorang dari bahaya atau penyalahgunaan, melalui langkah-langkah pencegahan.

Program tersebut dapat melindungi anak-anak dari berbagai tindakan berbahaya yang mengancam, hingga eksploitasi.

Dalam laman resmi FIFA juga dijelaskan bahwa setiap orang di sepak bola berhak atas perlindungan dari gangguan, pelecehan, dan eksploitasi baik secara fisik emosional atau seksual, pengabaian, hingga perundungan.

PFA juga memiliki Child Safeguarding untuk melindungi dan mencegah anak dari berbagai risiko yang menghambat pertumbuhan mereka.

Pelatih kepala Papua Football Academy, Ardiles Rumbiak memberikan instruksi ke anak asuhnya di Stadion Mimika Sports Complex, Timika pada 10 Februari 2023 (Estu Santoso/Skor.id)
Pelatih kepala Papua Football Academy, Ardiles Rumbiak memberikan instruksi ke anak asuhnya di Stadion Mimika Sports Complex, Timika pada 10 Februari 2023 (Estu Santoso/Skor.id)

Program ini juga menunjukkan komitmen PFA dalam melindungi dan menjaga kualitas lingkungan sepak bola mereka.

"Prinsip dasarnya adalah menciptakan lingkungan sepak bola yang ramah bagi anak, yang mendukung peningkatan kualitas mereka dalam bermain sepak bola," kata Nugroho Setiawan, PFA Safeguardian Committee Chairman, yang juga FIFA dan AFC Security Officer, melalui laman resmi PFA.

Terkait dengan keselamatan, fasilitas milik PFA juga telah sesuai dan memenuhi standarisasi infrastruktur dan keamanan dalam sepak bola, sesuai standar internasional.

PFA memiliki arena seluas 5.000 meter persegi, dengan luas asrama 1.000 meter persegi, serta dilengkapi dua lapangan outdoor dan satu lapangan indoor.

Pada tahun pertama, para siswa PFA diketahui merupakan pilihan dari proses seleksi pencarian bakat untuk remaja kelahiran 1 Januari 2009 hingga 31 Desember 2009.

PFA melakukan pencarian bakat di tiga kota yakni Timika, Merauke, dan Jayapura untuk tahun pertama.

Para putra Papua terbaik yang terpilih memiliki kesempatan mengoptimalkan bakat dan membentuk karakter yang baik sebagai bekal masa depan mereka.

Source: Skor.id

RELATED STORIES

PFA Selesaikan Pencarian Putra Berbakat dari Papua

PFA Selesaikan Pencarian Putra Berbakat dari Papua

Papua Football Academy (PFA) menyelesaikan proses pencarian bakat untuk tahun pertama pada dua hari akhir pekan lalu.

Papua Football Academy Berkembang dan Terbuka untuk Media

Papua Football Academy Berkembang dan Terbuka untuk Media

Skor.id bersama beberapa media berkunjung dan melihat proses pembinaan dari Papua Football Academy.

Papua Football Academy dan Misi Timnas Indonesia Mini

Papua Football Academy bisa menjadi calon penyuplai pemain timnas Indonesia.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung (Dede Mauladi/Skor.id)

Badminton

Kandas di Babak Pertama Denmark Open 2025, Gregoria Mariska Tunjung Enggan Salahkan Kondisi

Tampil lagi pasca pulih dari serangan vertigo, Gregoria Mariska Tunjung langsung gugur di babak pertama Denmark Open 2025.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 16:52

Berlari tidak melibatkan peralatan mewah apa pun. (Hendy AS/Skor.id)

Other Sports

Runvestasi 2025, Edukasi Masyarakat Gaya Hidup Sehat Fisik dan Finansial

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar Runvestasi 2025 sebagai ajang lari dan investasi yang menggabungkan gaya hidup sehat dengan literasi finansial.

Nizar Galang | 14 Oct, 15:27

Kejuaraan Dunia Senam 2025 atau 53rd Artistic Gymnastics World Championships 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

8 Atlet Indonesia Siap Berlaga di Kejuaraan Dunia Senam 2025

Federasi Gimnastik Indonesia resmi mengumumkan delapan atlet yang akan tampil di Kejuaraan Dunia Senam 2025.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 15:26

preskon lima basket

Basketball

Usung Format Baru, LIMA Basketball 2025 Bakal Lebih Segar dan Kompetitif

LIMA Basketball 2025 akan diikuti 97 tim basket putra-putri dari 64 kampus di Indonesia, dengan total peserta sekitar 1.500 student athlete.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 13:07

Tim Garuda United EPA U-18

Liga TopSkor

Tampil di EPA U-18, 50 Persen Pemain Garuda United dari Liga TopSkor

PSSI membentuk Garuda United U-18 yang diturunkan untuk bersaing di Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-18 2025-2026.

Nizar Galang | 14 Oct, 12:18

Liga TopSkor

Liga TopSkor Sukoharjo Merilis Tim Peserta U-14 dan U-16 Musim 2026

Musim 2026 Liga TopSkor Sukoharjo memutar kategori U-14, U-16, dan U-18.

Sumargo Pangestu | 14 Oct, 12:05

Eks pemain Persib dan Timnas Indonesia, Atep. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Eks Persib: Timnas Indonesia Harus Belajar dari Kegagalan untuk Menuju Piala Dunia 2030

Eks kapten tim Persib, Atep, menyampaikan pandangannya terkait kegagalan Timnas Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026.

Rais Adnan | 14 Oct, 11:13

Marselino Ferdinan, AS Trencin. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

National

Tiba di AS Trencin, Marselino Ferdinan Optimistis Bisa Bawa Tim ke Papan Atas

Marselino Ferdinan akhirnya bergabung dengan AS Trencin yang berkompetisi di Liga Utama Sepak Bola Slovakia.

Rais Adnan | 14 Oct, 07:17

Marco Carnesecchi (Atalanta), Mile Svillar (AS Roma), dan Mike Maignan (AC Milan), kiper dengan nilai pasar tertinggi di Liga Italia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

7 Kiper dengan Nilai Pasar Tertinggi di Liga Italia

Berikut ini 7 kiper dengan nilai pasar tetringgi di ajang Liga Italia, tak ada nama David De Gea.

Pradipta Indra Kumara | 14 Oct, 06:24

Cover Olahraga Padel.

Other Sports

Timnas Padel Indonesia Siap Tampil di Piala Asia Padel 2025, PBPI Tak Mau Beri Tekanan

Timnas padel Indonesia bertolak ke Qatar pada Selasa (14/10/2025) untuk World Asia Cup 2025 atau Piala Asia Padel 2025.

Taufani Rahmanda | 14 Oct, 05:12

Load More Articles