SKOR.id - Kesadaran akan administrasi dalam bernegara masih belum terlalu bagus di Papua tetapi kehadiran PFA jadi momen penting.
Masyarakat Papua yang anaknya ingin ikut seleksi masuk Papua Football Academy kini mulai melek administrasi.
Pelatih kepala Papua Football Academy, Ardiles Rumbiak bicara pengalaman pada seleksi angkatan pertama.
Seleksi PFA angkatan pertama terlaksana di Timika, Merauke, dan Jayapura. Agenda berjalan sesuai rencana tetapi tak mulus 100 persen.
Menurut Ardiles, kelengkapan administrasi pesepak bola usia muda ini dalam hal administrasi banyak yang kurang.
Padahal, data diri dengan surat resmi yang dikeluarkan negara sangat penting.
"Sekarang, banyak masyarakat Papua yang sudah mengetahui PFA seperti apa. Mereka pun ingin anaknya ikut seleksi," ujar Ardiles kepada Skor.id.
"Mereka yang antusias menyambut seleksi untuk angkatan kedua sepertinya lebih siap utamanya soal administrasi."
"Kabar dari mulut ke mulut soal perlengkapan administrasi siswa yang berminat seleksi membuat mereka bersiap sejak awal," tuturnya.
Pada saat seleksi di tiga kota angkatan pertama PFA, banyak peserta yang tak bisa melengkapi syarat administrasi.
"Bahkan, kami menemukan dua anak yang bukan dari satu keluarga hanya bertetangga masuk satu KK (kartu keluarga)," ujarnya.
"Hal seperti ini sepertinya akan berkurang di seleksi angkatan kedua nanti pada Maret 2023," kata Ardiles menambahkan.
"Banyak orang tua yang jauh-jauh hari menyiapkan syarat awal yaitu perlengkapan administrasi anaknya agar bisa ikut seleksi."
Dikatakan Ardiles Rumbiak, semua ini tentu menjadi hal yang bagus di masyarakat dan Papua Football Academy yang menjadi penyebabnya.
Untuk itu, Ardiles sangat yakin dengan komitmen PT Freeport Indonesia untuk PFA ini, misi besar bagi Papua dari program ini akan cepat tercapai.
"Artinya, Papua Football Academy itu tak hanya sekedar sepak bola tapi juga membuat kesadaran masyarakat tumbuh," ujarnya.
"Sebab persyaratan administrasi sebagai warga negara itu kan kebutuhan individu dan negara telah menyiapkan," kata Ardiles Rumbiak.
Ardiles Rumbiak pun senang sekaligus bangga, kehadiran Papua Football Academy punya hal besar dan tak hanya terkait sepak bola saja.
Hal seperti ini dinilai mantan pesepak bola Liga Indonesia ini akan memberikan bekal bagus bagi anak-anak Papua untuk ke depan.