Papua Football Academy Buat Direktur Freeport Indonesia Terkenang Kejayaan Perseman

Estu Santoso

Editor: Estu Santoso

Papua Football Academy (PFA). (Deni Sulaeman/Skor.id)
Papua Football Academy (PFA) mendapat dukungan penuh dari PT Freeport Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

SKOR.id - Antusias. Itu satu kata yang pas untuk sepak bola jika berbicara dengan Direktur PT Freeport Indonesia, Claus Wamafma.

Pria kelahiran Manokwari pada 23 Juni 1973 ini sangat antusias bercerita sepak bola tentunya terkait klub asal Papua.

Pada Kamis (9/2/2023) malam, pemilik nama lengkap Claus Oscar Ronald Wamafma menjamu awak media dan pengurus Papua Football Academy.

Sekitar dua jam dalam agenda makan malam, obrolan utama pun seputar sepak bola. Apalagi, Claus Wamafma sangat senang dengan perkembangan PFA.

"Harapan saya untuk Papua Football Academy ini tak hanya soal teknik sepak bola para siswanya saja," ujar Claus.

"Namun, saya ingin PFA ini mencetak pesepak bola handal luar dalam dan tentu punya karier bagus pada masa depan. Ingat, karier itu tak harus sebagai pesepak bola."

"PT Freeport Indonesia dengan Papua Football Academy ini ingin menciptakan manusia yang matang dengan banyak hal baik menyertainya," tuturnya menambahkan.

Papua Football Academy

Sebab diakui Claus Wamafma, Papua adalah gudangnya bakat sepak bola tetapi belum terlalu dimaksimalkan cara pengembangan atas talenta yang ada.

Pemilik gelar master dari Institut Teknologi Bandung (ITB) ini pun cerita betapa besarnya memorinya terhadap Perseman Manokwari.

Klub sepak bola ini pada pertengahan 1980-an mengejutkan Indonesia. Perseman memiliki kekuatan bagus dengan bakat alam pemainnya.

Mereka mampu lolos ke final Kompetisi PSSI Perserikatan edisi 1986. Kala itu, perserikatan adalah kompetisi sepak bola amatir tertinggi negeri ini.

"Perseman lolos ke final walau gagal juara, saya salah satu saksi yang menyaksikan laga perebutan juara lawan Persib di Senayan (kini SUGBK)," ujarnya.

"Kala itu, bintang-bintang Perseman kemudian jadi andalan timnas Indonesia. Para pemain itu seperti Jonas Sawor dan Adolf Kabo," kata Claus Wamafma.

Sayang sekali, kebintangan para pemain Perseman itu tak lama karena kelanjutan karier para pesepak bola berbakat itu tak mendapatkan arahan yang baik setelahnya.

Untuk itu, Claus Wamafma menegaskan bahwa PFA ini menjadi hal yang besar yang dilakukan PT Freeport Indonesia bagi Papua khususnya sepak bola.

"Papua Football Academy menjadi penting dalam seluruh investasi sosial PT Freeport Indonesia," ujar Claus Wamafma menegaskan.

"Selama ini Freeport ikut bersama Pemerintah Indonesia membangun Papua, melakukan komitmen-komitmen kami lewat pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrastruktur dasar, dan transportasi buat masyarakat asli Papua."

"PFA akan menjadi portofolio baru di Freeport dan akan menjadi sebuah komitmen jangka panjang. Kami punya komitmen jangka panjang," katanya.

Menurut Claus Wamafma, semua ini adalah proses yang berjalan. Apalagi, PFA juga baru jalan sekitar tujuh bulan sejak diresmikan Presiden Joko Widodo pada Agustus 2022.

"Kita akan melihat PFA ini ada sampai operasi penambangan Freeport selesai. PFA akan terus berlanjut entah apakah masih ada PT Freeport Indonesia atau tidak di Papua."

"Banyak program yang kami lakukan itu permanen. Biasanya program sosial di tempat lain itu bersifat one time project, kalau di Freeport menjadi long term project," ujarnya.

"Di Freeport, dalam banyak program, kami bahkan berpikir sampai pascatambang. Kami akan lakukan PFA ini sampai usia tambang selesai," ucap Claus Wamafma mantap.

RELATED STORIES

Papua Football Academy Rasakan Latihan pada Ketinggian yang Sangat Berbeda di Tembagapura

Papua Football Academy Rasakan Latihan pada Ketinggian yang Sangat Berbeda di Tembagapura

Papua Football Academy menjalani salah satu programnya dengan berlatih di Tembagapura, Mimika.

Papua Football Academy Berkembang dan Terbuka untuk Media

Papua Football Academy Berkembang dan Terbuka untuk Media

Skor.id bersama beberapa media berkunjung dan melihat proses pembinaan dari Papua Football Academy.

Ferdinand Nanlohy, Pemain Papua Football Academy dengan Gen Kuat Sepak Bola

Ferdinand Nanlohy adalah salah satu bek dari Papua Football Academy yang punya "darah" PSA Ambon.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

hector souto - timnas futsal indo

Futsal

FFI Ungkap Misi Besar untuk Hector Souto sebagai Pelatih dan Direktur Teknik Futsal Indonesia

Federasi Futsal Indonesia (FFI) mengungkap misi besar Hector Souto sebagai pelatih dan direktur teknik futsal Indonesia.

Pradipta Indra Kumara | 26 Jun, 13:33

NOC Indonesia berkolaborasi dengan DRX.

Other Sports

Kolaborasi dengan NOC Indonesia, DRX Beri Penghargaan kepada 6 Cabor

Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) bersama DRX Token memberikan inovasi baru untuk para atlet dalam pengelolaan uang.

Nizar Galang | 26 Jun, 13:08

Skuad Real Madrid. (Yusuf/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid di Piala Dunia Antarklub 2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming RB Salzburg vs Real Madrid di Piala Dunia Antarklub 2025.

Pradipta Indra Kumara | 26 Jun, 12:44

Liga TopSkor

PS Manado Tak Terkejar di Liga TopSkor Sulut 2025

PS Manado tidak terkejar lagi untuk tampil sebagai juara Liga TopSkor Sulut U-16 musim 2025.

Nizar Galang | 26 Jun, 12:18

Liga TopSkor

Pembukaan Liga TopSkor Papua Barat Daya Digelar 28 Juni 2025

Liga TopSkor Papua Barat Daya 2025 akan dipusatkan di Kota Sorong dan sudah ada 18 tim yang memastikan ambil bagian.

Nizar Galang | 26 Jun, 11:23

Tijjani Reijnders resmi menjadi pemain Manchester City. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Juventus vs Manchester City di Piala Dunia Antarklub 2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming Juventus vs Manchester City di Piala Dunia Antarklub 2025.

Pradipta Indra Kumara | 26 Jun, 11:00

Jadwal Pertandingan Play-ins FFNS Fall 2025. (Garena)

Esports

36 Tim Play-ins Berebut 9 Tiket Grand Final FFNS Fall 2025

Babak Play-ins FFNS Fall 2025 akan hadir pada 27-29 Juni 2025.

Gangga Basudewa | 26 Jun, 10:07

Dimas Drajad (Persib). (Foto: Persib/Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 1

Cedera Membaik, Striker Persib Ini Ingin Bermain Tanpa Rasa Sakit

Dimas Drajad berharap sudah bisa bermain membela Persib pada Piala Presiden 2025.

Rais Adnan | 26 Jun, 08:14

Crystal of Atlan x One Punch Man. (Crystal of Atlan)

Esports

Game Crystal of Atlan Umumkan Kolaborasi dengan One-Punch Man

"Saitama" akan segera tiba di daratan Atlan, Pet "Terrible Tornado" hadir memukau.

Gangga Basudewa | 26 Jun, 07:17

Barito Putera

Liga 2

Barito Putera Lepas 9 Pemain, 4 di Antaranya Legiun Asing

Barito Putera merombak komposisi pemain mereka untuk Liga 2 2025-2026.

Rais Adnan | 26 Jun, 06:29

Load More Articles