SKOR.id - Presiden AC Milan, Paolo Scaroni menegaskan Stadion San Siro tidak dapat diperbaharui sehingga I Rossoneri dan Inter Milan harus mencari markas baru di tempat lain.
AC Milan merasa area La Maura, kurang dari dua kilometer dari San Siro, cocok untuk arena baru mereka.
Di saat yang sama, Inter Milan ingin tetap di San Siro, membangun Stadion baru bersama rival sekotanya, dekat dengan Stadio Giuseppe Meazza yang akan dibongkar.
Paolo Scaroni berbicara tentang masalah tersebut dalam sebuah acara di Milan.
"Mengapa tidak mungkin memperbarui San Siro? Apa yang kamu bicarakan? Itu sudah tua dan usang," katanya seperti dilaporkan Milannews.
"Pernahkah Anda melihat Stadion modern? Milan dan Inter memainkan banyak pertandingan dan bagaimana mungkin memperbarui stadion di mana pertandingan dimainkan setiap tiga atau empat hari sekali dengan setidaknya 50.000 penggemar yang hadir?," ujarnya menambahkan.
"Selain itu, tidak ada Stadion yang dekat dengan Milano di mana kedua tim bisa bermain saat renovasi sedang berlangsung. Inilah mengapa San Siro tidak dapat diperbaharui. Saya yakin debat ini luar biasa, dan kita harus melampaui fase ini," jelasnya.
Paolo Scaroni menyebut bila Stadion baru bakal jauh lebih baik untuk para penggemar yang hadir.
"Stadion baru harus penuh dengan orang dan enak dilihat. Bahkan sebuah stadion memiliki peran kunci dalam hak siar TV. Milan memiliki 500 juta penggemar di seluruh dunia dan saya ingin penggemar Milan di Shanghai menonton Milan-Inter dan bersenang-senang," ucapnya.
"Kita harus melakukan seperti di Liga Inggris. Stadion adalah bagian dari pertunjukan, dan itulah satu-satunya cara untuk mendapatkan penghasilan dan membuat sepak bola kita kompetitif," pria asal Italia itu mengatakan.
Paolo Scaroni selanjutnya menjelaskan perubahan yang dilakukan oleh RedBird Capital Partners dan rencana mereka ke depan.
"Memiliki pemilik (asal) Amerika berarti kami harus menerjemahkan kebiasaan kami, yang tidak mudah. Saya berjuang untuk menjelaskan dinamika Italia terkait Stadion kepada mereka yang tidak terbiasa dengannya," katanya.
"Elliott menjadi pemilik Milan karena mereka pernah meminjamkan uang kepada pemegang saham mayoritas sebelumnya. Kemudian, mereka mengandalkan para profesional untuk membawa keseimbangan ekonomi dan mereka melakukannya dengan cara yang tidak terduga, terutama dalam hasil olahraga," paparnya.
"Sekarang, ada fase baru dengan para profesional yang bekerja di klub dan membantu kami. Kami melihat ke masa depan dengan optimisme. Dalam sepak bola, ada dua gunung yang harus didaki: hasil olahraga dan finansial. Mereka terhubung dan kita perlu menemukan keseimbangan," Paolo Scaroni menjelaskan.
"Saya tidak pantas mendapatkan gelar itu, kami memenangkannya berkat orang-orang yang mengerjakannya. Secara finansial, kami melakukannya dengan baik," Paolo Scaroni menambahkan.
Baik AC Milan dan Inter Milan hingga saat ini masih kesulitan membangin Stadion. Selain lokasi, izin dari pemerintah kota setempat juga menjadi batu sandungan.