SKOR.id - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong menjelaskan soal pemanggilan Hokky Caraka dan Dzaky Asraf ke tim kelompok senior.
Shin Tae-yong memanggil 26 pemain ke timnas Indonesia (senior) yang akan menjalani agenda putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dari situ, terdapat Hokky Caraka dan Dzaky Asraf yang cukup menyita perhatian karena usia sang pemain yang masih 19 dan 20 tahun.
Pemanggilan jelang menghadapi Brunei Darussalam ini pun menjadi yang pertama dirasakan kedua pemain ke timnas Indonesia (senior).
Shin Tae-yong pun menjelaskan bahwa pemanggilan Hokky Caraka dan Dzaky Asraf dilakukan sebagai rencana untuk regenerasi tim.
Mereka disiapkan agar mempunyai pengalaman dalam berlaga di event besar. Selain itu penampilan mereka pun dinilai apik sebelumnya.
Yakni ketika Shin Tae-yong memimpin timnas U-23 Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 yang turut melibatkan kedua pemain itu.
"Memang salah satu alasannya karena permainan mereka bagus saat (kualifikasi) Piala Asia U-23 kemarin," ujar Shin Tae-yong kepada awak media, Senin (9/10/2023).
"Tetapi dengan mereka datang ke TC senior dan ada turnamen besar, dengan pemain muda latihan sama pemain senior pastinya baik untuk mereka."
"Otomatis regenerasi itu yang saya mau dan saya memikirkan masa depan sepak bola (Indonesia) 5 sampai 10 tahun mendatang," pelatih asal Korea Selatan itu menjelaskan.
Adapun timnas Indonesia sudah mulai menjalani latihan jelang laga pertama melawan Brunei di putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026, Senin (9/10/2023) sore.
Keseluruhan dari 26 pemain yang dipanggil sudah hadir di Lapangan A Kompleks GBK, Jakarta. Akan tetapi Edo Febriansah menjalani latihan secara terpisah.
Pemain sayap milik Persib Bandung itu hanya berlatih di pinggir lapangan dan tanpa bola, dengan ditemani oleh Dokter timnas Indonesia, Alfan Nur Asyhar.
Adapun Shin Tae-yong mengatakan latihan perdana ini berjalan dengan intensitas rendah. Itu demi menjaga kondisi pemain yang masih kelelahan usai menjalani laga di klubnya.
"Jadi ya latihan hari ini latihan pemulihan saja karena banyak pemain yang setelah selesai pertandingan, ada juga yang baru datang, dan ada juga pemain-pemain yang datang dari luar negeri lama di perjalanan," ucapnya.
Selain itu yang tak kalah menarik, tiga penjaga gawang timnas Indonesia yakni Nadeo Argawinata, Ernando Ari, dan Syahrul Trisna Fadillah tidak berlatih seolah seorang kiper.
Mereka ikut membaur bersama para pemain timnas Indonesia lainnya dalam agenda latihan, seperti melakukan rondo, umpan-umpan pendek, hingga latihan organisasi.
Aktivitas itu menjadi bukti dari ungkapan pelatih kiper timnas Indonesia, Yoo Jae-hoon sebelumnya yang menyebut Shin Tae-yong menginginkan penjaga gawang harus bisa bermain dari kaki ke kaki.
Sementara itu untuk pertandingan menghadapi Brunei, timnas Indonesia akan lebih dulu bertindak sebagai tuan rumah pada Kamis (12/10/2023). Laga tandang digelar lima hari berselang.
Duel mejamu Brunei akan dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, dari semula PSSI sempat merencanakan digelar di Stadion Jakabaring, Palembang.