SKOR.id - Pemanggilan Hokky Caraka ke Timnas Indonesia level senior mendapat dukungan dari pelatih PSS Sleman, Marian Mihail.
Seperti diketahui, Hokky Caraka termasuk di antara tiga nama baru yang dipanggil pelatih Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia untuk melakoni Kualifikasi Piala Dunia 2026 versus Brunei Darussalam.
Mereka masuk menggantikan Jordi Amat dan Yance Sayuri yang dicoret karena cedera.
Selain Hokky Caraka, bek berpengalaman milik Madura United, Fachruddin Aryanto, serta winger belia PSM Makassar, Dzaky Asraf, juga diberi kesempatan.
Bagi Hokky, ini adalah pengalaman pertamanya bergabung dengan timnas senior. Sebelumnya, dia hanya berjuang di kelompok umur, yakni bersama Indonesia U-20 dan U-23.
Total, striker bernomor punggung 80 di PSS Sleman itu tampil dalam 24 laga internasional dan menyumbang 10 gol buat Garuda Muda.
Kini, dia siap naik kelas dan mempersembahkan performa terbaik bersama Timnas Indonesia senior.
"Tentu saja ini menjadi kebahagiaan bagi saya. Adanya pemain PSS yang mendapat panggilan tugas untuk negara masing-masing. Ini suatu hal yang penting bagi klub seperti PSS, bisa memunculkan pemain kami di tim nasional," ujar Marian Mihail via situs PSS Sleman.
Meski baru 19 tahun, Hokky Caraka sudah tampil 12 kali bersama Laskar Sembada di Liga 1 2023-2024, delapan di antaranya sebagai starter.
Selama 714 menit di lapangan, dia juga mampu menyumbang dua gol dan satu assist buat tim.
"Sekali lagi, saya sangat senang dengan pemanggilan Hokky ke Timnas Indonesia, dan semoga dia bisa memberikan yang terbaik untuk negara ini," lanjut pelatih asal Rumania itu.
Hokky Caraka akan bersaing dengan sederet penyerang lain yang dimiliki Timnas Indonesia, seperti Ramadhan Sananta, Dendy Sulistyawan, Rafael Struick, hingga Dimas Drajad.
Dia mungkin sulit menjadi starter, tapi remaja asal Gunung Kidul itu akan senang jika diberi kesempatan.
Berapa menit pun, asalkan bisa debut di level senior, tentu sudah membanggakan baginya.
Apalagi Timnas Indonesia akan melakoni dua pertandingan melawan Brunei Darussalam, kesempatan terbuka lebar.
Laga pertama dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Kamis (12/10/2023) mendatang.
Jika tak diturunkan, masih ada duel selanjutnya di Stadion Nasional Hassanal Bolkiah, lima hari berselang.