Pandemi Covid-19, Durasi Pengembalian Tiket Olimpiade Bisa Diperpanjang

Panitia Penyelenggara Olimpiade Tokyo mengonfirmasi kebijakan pengembalian uang tiket.
Sekitar 4,48 juta lembar tiket untuk Olimpiade telah terjual, 970.000 di antaranya untuk Paralimpiade.
Penjualan tiket diperkirakan menghasilkan pendapatan 90 miliar yen (sekitar Rp12,5 triliun).

SKOR.id - Panitia Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo (TOCOG) mengonfirmasi kebijakan soal mekanisme pengembalian tiket.

Bagi para pmegang tiket Olimpiade Tokyo yang tinggal di Jepang dapat meminta pengembalian uang mulai 10-30 November 2020.

Para pemegang tiket sejatinya tetap bisa menggunakan tahun depan atau sesuai dengan jadwal baru yang nantinya ditetapkan.

Namun, panitia menawarkan refund tiket kepada penggemar yang tidak bisa hadir. TOCOG berharap masyarakat mengajukan, bulan depan.

Pun demikian dengan para pemegang tiket Paralimpiade, pada 1-21 Desember 2020. Aturan ini hanya berlaku untuk yang berdomisili di Jepang.

Sedangkan mereka yang ada di luar negeri, mekanismenya akan berbeda. Utamanya yang membeli tiket melalui Reseller Tiket Resmi (ATR).

TOCOG mengatakan setiap ATR memiliki prosedur pengembalian dana masing-masing dan itu diserahkan kepada otoritas terkait.

Sekitar 4,48 juta tiket untuk Olimpiade telah terjual dan untuk Parelimpiade, 970.000 lembar. Angka tersebut berasal dari web resmi dan lainnya.

Adapun untuk tahun depan, penjualan tiket masih ditangguhkan. TOCOG memperkirakan pendapatan dari tiket mencapai 90 miliar yen (sekitar Rp12,5 triliun).

Olimpiade Tokyo 2020 mundur menjadi 23 Juli-8 Agustus 2021. Sedangkan jadwal baru Paralimpiade, 24 Agustus hingga 5 September.

Penyelenggara mengatakan durasi pengembalian dana bisa ditambah, menyesuaikan kondisi terkait pandemi virus corona (Covid-19) yang belum mereda.

Kehadiran penonton jadi salah satu topik utama pembahasan Pemerintah Jepang, Pemerintah Metropolitan Tokyo, dan TOCOG.

Pasalnya, Olimpiade adalah pesta olahraga terbesar dunia. Jadi, sudah selayaknya dirayakan oleh seluruh masyarakat di dunia.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.