- Connor McGregor siap menghadapi Oscar De La Hoya di arena tinju.
- Sebelumnya, Oscar De La Hoya sesumbar hanya perlu dua ronde untuk merobohkan Conor McGregor di ring.
- Jika terealisasi, laga antara Oscar De La Hoya kontra Conor McGregor diprediksi menghasilkan banyak uang.
SKOR.id – Petarung UFC, Conor McGregor, kepanasan dengan pernyataan Oscar De La Hoya yang sesumbar bisa merobohkannya hanya dalam waktu dua ronde di ring.
Melalui media sosial, McGregor merespons tantangan yang dilontarkan The Golden Boy, julukan untuk De La Hoya semasa aktif bertinju.
Menarik untuk ditunggu apakah keduanya bakal merealisasikan duel tersebut. Jika benar, ini merupakan kali kedua McGregor masuk ke arena tinju.
Berita Oscar De La Hoya Lainnya: Oscar De La Hoya Pede Rubuhkan Conor McGregor dalam Dua Ronde
Sebelumnya atau 2017 lalu, petarung asal Irlandia itu kalah TKO pada ronde ke-11 dari Floyd Mayweather Jr.
Untuk diketahui, De La Hoya sudah 12 tahun pensiun dari tinju. Laga terakhir suami Millie Corretjer ini terjadi pada Desember 2008.
Saat itu, dirinya "dihabisi" Manny Pacquiao dalam waktu delapan ronde. "Oke, saya terima tantangan dari Anda, Oscar De La Hoya," ucap McGregor.
Pertarungan antara De La Hoya kontra McGregor berpotensi mendatangkan banyak uang. Apalagi, keduanya merupakan sosok yang sangat populer.
Usai pensiun, De La Hoya dikenal sebagai promotor tinju ternama dan telah mementaskan banyak pertandingan besar di atas ring.
Sebagai pembanding, saat McGregor menghadapi Floyd Mayweather Jr pada 2017, ada 4,3 juta orang yang membeli tayangan pay per view.
Dari pertandingan tinju lawan The Money, McGregor menerima bayaran 30 juta dolar AS (sekitar Rp453 miliar, dengan kurs saat ini).
De La Hoya diketahui memiliki kekayaan melimpah, yakni 200 miliar dolar AS (sekitar Rp3 triliun). Duel dengan McGregor diyakini bisa menambah pundi-pundinya.
Berita Conor McGregor Lainnya: Conor McGregor Diprediksi Tak Akan Bisa Menang Lawan Khabib Nurmagomedov
Banyak pihak memprediksi, jika pertarungan tersebut digelar, De La Hoya akan bisa menganvaskan petarunh 31 tahun itu.
Meski tak lagi aktif sebagai atlet selama 18 tahun, pria 47 tahun itu merupakan petinju berpengalaman dan berjaya di era 1990-an.
Coba bandingkan dengan Mike Tyson dan Evander Holyfield yang berencana kembali ke ring dalam usia usia 53 dan 57 tahun.