- Michelle Waterson antusias menjadi bagian dari sejarah saat UFC menggelar laga besar di tengah pandemi Covid-19.
- Petarung 34 tahun ini juga senang bisa menghadapi Carla Esparza yang akan mengatrol namanya dalam persaingan kelas strawweight putri UFC.
- Michelle Waterson sudah mempelajari potensi ancaman yang bakal dihadirkan Carla Esparza pada duel akhir pekan nanti.
SKOR.id - Michelle Waterson menjadi satu di antara dua petarung perempuan yang bakal ambil bagian dalam ajang UFC 249, Minggu (10/5/2020) pagi WIB.
Dalam duel UFC 249 yang akan bergulir di VyStar Veterans Memorial Arena, Jacksonville, Amerika Serikat, itu, Michelle Waterson dijadwalkan untuk menghadapi Carla Esparza.
Bagi Michelle Waterson, laga UFC 249 nanti bakal menghadirkan makna penting dalam kariernya sebagai atlet MMA dan ia antusias akan hal tersebut.
Baca Juga: UFC Siap Kembali, Tony Ferguson vs Justin Gaethje Digelar 9 Mei
Pertama, Michelle Waterson merasa antusias karena berkesempatan menjadi bagian dari sejarah yang bakal diukir UFC.
Menurut perempuan 34 tahun ini, gelaran UFC 249 nanti bakal menjawab keraguan sejumlah pihak tentang rencana menggelar laga MMA di tengah situasi pandemi Covid-19.
"Kita sedang berada dalam situasi pandemi. Namun UFC terus mendorong agar kompetisi tetap berlanjut dan saya bisa menjadi bagian dari itu," kata Michelle Waterson.
"Menurut saya, ini akan menjadi sesuatu yang akan terus diperbincangkan dalam sejarah (UFC)," ibu satu anak ini menjelaskan.
Poin kedua yang membuat Michelle Waterson begitu antusias menghadapi UFC 249 adalah kesempatan menghadapi mantan juara strawweight (48-52 kg) putri UFC, Carla Esparza.
Duel Waterson kontra Esparza sejatinya dijadwalkan bergulir pada UFC Fight Night 172 (12/4/2020) tetapi harus batal karena pandemi Covid-19.
Waterson pun tak ragu mengincar kemenangan agar kans untuk menjadi penantang pertama gelar UFC Women's strawweight, yang dipegang Wang Zheili, makin terbuka.
Pada saat ini, Michelle Waterson duduk sebagai penantang urutan kedelapan sedangkan Carla Esparza berada satu setrip di atasnya.
"Saya ingin bertarung dengan seseorang yang bisa membawa saya lebih dekat dengan gelar juara. Saya harus mengalahkannya (Esparza) demi gelar itu," kata Waterson.
"Kemenangan akan membawa saya ke dalam perbincangan soal perebutan gelar juara. Saya tinggal berjarak satu kemenangan dengan laga perebutan gelar juara," ia menjelaskan.
Meski begitu, Waterson pantang meremehkan Esparza yang dianggap memiliki keunggulan dalam teknik gulat dan kuncian yang bisa berujung pada gerakan submission yang fatal.
Waterson yang memiliki latar belakang seni bela diri karate, muay thai, dan brazilian jiu-jitsu tetap percaya diri menghadapi ancaman Esparza yang ahli dalam pertarungan bawah.
"Bergulat seperti makanan sehari-hari Esparza tetapi saya memiliki statistik yang bagus. Jika laga berlangsung di bawah (adu kunci), saya 100 persen diri merasa nyama," ucapnya.
"Kebanyakan dari kemenangan saya diraih dengan cara submission. Jadi, lawan saya harus berpikir dua kali sebelum menerapkan strategi duel bawah," Michelle Waterson.
Baca Juga: Ngotot Gelar UFC 249, Dana White Ingin Jadi Pendobrak Kebuntuan
Meski sudah mempelajari kelebihan sang lawan, Michelle Waterson juga telah mengantisipasi kejutan yang mungkin akan disuguhkan Carla Esparza.
Menurut Michelle Waterson, Carla Esparza memiliki potensi mengancam dengan duel atas karena ia mempunyai latar belakan teknik kickboxing yang cukup mumpuni.
Laga antara Michelle Waterson kontra Carla Esparza pada UFC 249 akan masuk dalam preliminary card.