- Women's 10K tengah dimulai dan akan berlangsung hingga 31 Maret 2022.
- Ajang lari khusus putri itu membagi peserta jadi Team Rise dan Team Set.
- Women's 10K menunjuk musisi Yura Yunita dan Thavita sebagai ikon masing-masing tim.
SKOR.id - Lomba lari bertajuk Women's 10K kembali digelar, bulan ini. Pendaftaran ajang lari khusus putri itu dimulai bertepatan dengan perayaan Hari Perempuan Internasional, 8 Maret lalu.
Sebagai catatan, ini merupakan edisi ketiga Women's 10K dengan event pertama berlangsung di tengah pandemi Covid-19 atau 2020. Tujuannya tetap sama, memberdayakan wanita.
"Kurang lebih tiga tahun sudah kami melangkah bersama perempuan Indonesia untuk saling mendukung dan memberdayakan melalui kegiatan lari," ucap Laila Munaf, Co-founder SANA Studio dan Women's 10K, dalam rilisnya.
"Tahun ini, Women’s 10K kembali hadir dengan meluncurkan tema #TeamUpRiseUp di mana kami berusaha membagi dua tim berbeda, yakni Team Rise dan Team Set."
"Dengan tujuan untuk menginspirasi dan mengajak perempuan aktif bergerak, bersama perempuan lainnya yang memiliki kesamaan pada karakteristik pribadi."
Pembagian atas Team Rise dan Team Set, menurut Laila, tidak akan mengurangi esensi dan semangat Women's 10K selama ini.
"Team Rise banyak diisi oleh perempuan dengan karakteristik ambisius serta passionate. Sedangkan yang berkarakteristik fun dan lively di Team Set," katanya.
"Pembagian tim ini bukan menjadikan adanya kompetisi atau perbedaan di antara perempuan yang bergabung pada tim tertentu."
"Justru, kedua tim saling melengkapi karakteristik perempuan yang beragam dan diharapkan dapat menginspirasi, mengajak, serta membangkitkan semangat perempuan lainnya untuk memulai dan terus bergerak."
"Tujuannya tetap sama, mencapai garis finish dengan kecepatan dan kemampuan yang beragam pada tiap individu," Laila menambahkan.
Panitia menunjuk Yura Yunita sebagai ikon Team Rise, sedangkan Thavita di Team Set. Kedua musisi itu akan berkolaborasi untuk mendukung kelancaran Women's 10K 2022..
"Ini kali pertama saya bisa gabung dan menjadi ikon pada kegiatan yang bertujuan menginspirasi, mengajak, dan memberdayakan perempuan melalui hidup aktif," ucap Thavita, antusias.
"Memiliki kesempatan untuk bertemu, berkumpul, dan bergerak dengan individu lainnya menyadarkan saya bahwa dukungan antarperempuan yang mau melangkah bersama akan mempermudah usaha kita untuk mencapai garis finis."
Berita Atletik Lainnya:
World Athletics: Pelarangan Atlet adalah Cara Terbaik Memberi Sanksi kepada Rusia