- Sesuai kesepakatan dengan klub, alih-alih potong gaji, dua pemain Chelsea melakukan aksi amal untuk membantu memerangi pandemi virus corona.
- Christian Pulisic mengirim makanan Meksiko, Burrito, setiap Sabtu untuk staf medis rumah sakit tempat ia dilahirkan.
- Bek Antonio Rudiger membagikan masker wajah untuk para pedagang pasar berpenghasilan rendah di Sierra Leone.
SKOR.id - Bintang Chelsea, Christian Pulisic, menyumbangkan burrito untuk "orang-orang hebat" di sebuah rumah sakit Amerika Serikat (AS) pada setiap Sabtu selama perang melawan virus corona.
Christian Pulisic, 21, telah bermurah hati membayar segunung makanan asal Meksiko dari restoran Chipotle untuk dikirim ke rumah sakit tempat ia dilahirkan.
Pemain sayap asal AS itu memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya bagi "real-life superheroes", yang menerima donasi mereka itu dengan wajah penuh rasa syukur.
Berita Christian Pulisic Lainnya: Christian Pulisic Impikan Main Bareng Lionel Messi di Chelsea
Lewat akunnya di Instagram, Pulisic berbagi serangkaian foto berkotak-kotak burrito yang tiba di Penn State Health Pusat Medis Milton S. Hershey, termasuk tulisan tangannya.
Catatan dari Pulisic itu berbunyi: "Untuk orang-orang terpenting di PA ...”
"Terima kasih atas layanan, dedikasi, keberanian, pengorbanan, dan upaya Anda untuk membawa kami semua 'kembali ke permainan'.”
"Anda adalah pahlawan dunia nyata dan kami semua mendukung Anda. Tetaplah aman!"
Pulisic menyatakan mereka semua berutang selamanya kepada orang-orang luar biasa yang menunjukkan keberanian dan kekuatan untuk membantu melawan corona.
Maka itu, Pulisic dan @ chipotle ingin menunjukkan terima kasih mereka pada semua laki-laki dan perempuan pemberani di rumah sakit tersebut.
"Untuk menunjukkan rasa terima kasih saya pada para Superhero di kota asal saya, Hershey, PA – saya dan @ chipotle akan mengirimkan burrito untuk setiap hari Sabtu (mulai hari ini) hingga bulan depan.”
Pulisic sengaja memilih pengirimannya setiap Sabtu karena itu adalah hari yang paling membahagiakan bagi dirinya.
Chelsea memang telah meminta para pemainnya untuk mendukung tiap kegiatan amal saat masa karantina, daripada dipotong gaji seperti Arsenal dan Aston Villa.
Selain membuka hotel di Stamford Bridge kepada staf NHS secara gratis, The Blues juga menyumbangkan 81.000 makanan untuk mereka yang membutuhkan selama pandemi.
Masker dari Rudiger
Rekan satu klub Pulisic, Antonio Rudiger, juga terjun memerangi corona, dengan menyediakan 60.000 masker wajah bagi para pedagang pasar berpenghasilan rendah di Sierra Leone.
Kabar ini muncul setelah Rudiger juga dikabarkan akan mendanai makanan untuk para perawat di rumah sakit Berlin tempat ia dilahirkan selama tiga bulan ke depan.
Bek berkebangsaan Jerman itu kini mengalihkan aksi filantropisnya ke negara Afrika Barat tempat ibunya berasal, Sierra Leone.
Yayasannya, Antonio Rudiger For Sierra Leone, bermitra dengan desainer lokal Madam Wokie dan lembaga amal Lunch Box Gift, membuat dan mendistribusikan 60.000 masker di ibukota Freetown.
Seperti dikatakan Rudiger di Twitter-nya, donasi masker itu diharapkan bisa mengurangi penyebaran Covid-19 di kota yang paling padat penduduknya yang transmisi berbasis komunitasnya dilaporkan semakin cepat.
I am pleased to announce that my Foundation Antonio Rüdiger For Sierra Leone will be partnering with @madam_wokie and @LunchBoxGift to provide 60,000 face masks to low income market traders in Freetown, Sierra Leone. This will hopefully reduce the spread of Covid19. ????????????????— Antonio Rüdiger (@ToniRuediger) April 23, 2020
Target untuk dana aksi tersebut adalah 30 ribu dolar AS atau sekitar Rp465 juta.
Yang menarik, aksi Rudiger ini mendapat dukungan rekan-rekannya, N 'Golo Kante, Callum Hudson-Odoi, Olivier Giroud, dan Mesut Ozil.
Awal tahun ini Rudiger telah menyumbang 101 ribu dolar AS (sekitar Rp1,6 miliar) untuk inisiatif Free Quality Education di Sierra Leone, yang bertujuan mendukung lebih dari dua juta anak di sekolah dasar dan menengah.
Berita Christian Pulisic Lainnya: Christian Pulisic Turut Bantu Pengerjaan Mural Raksasa di Stamford Bridge
Rudiger berkata pada saat itu: “Sierra Leone adalah rumah saya. Saya bukan tipe orang yang suka bicara. I am about action.”
“Anda dapat mengandalkan kami dan jangan ragu. Kami di sini untuk mendukung visi dan agenda Anda, terutama di bidang pendidikan. Saya siap mengubah narasi dan imej Sierra Leone," katanya.