- PABBSI Jawa Barat resmi dipecah dalam Musorprovlub di Bandung, Sabtu (26/9/2020).
- Pemisahan ini sesuai dengan Munaslub PB PABBSI di Jakarta pada Desember 2019.
- Setelah kepengurusan tiga cabor rampung, PABBSI Jabar akan minta pengesahan ke pusat.
SKOR.id - Pengurus Provinsi Persatuan Angkat Berat, Angkat Besi, Binaraga Jawa Barat (Pengprov PABBSI Jabar) secara resmi dipisah.
Pemisahan itu dilakukan melalui Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) di Atlantic Hotel, Bandung, Sabtu (26/9/2020).
Pada Musoprovlub yang disaksikan 23 dari 27 Pengurus Cabang (Pengcab) yang ada di Jabar, disetujui pembubaran sesuai yang diamanatkan Munaslub PB PABBSI di Jakarta, 5-7 Desember 2019, lalu.
Dengan demikian, PABBSI Jabar akan menjadi tiga cabang olahraga yakni Angkat Berat, Angkat Besi dan Binaraga. Masing-masing terpisah kepengurusannya.
Sidang Musorprovlub yang dipimpin Wakil Ketua II PABBSI Jabar Edy Kusmawan itu akhirnya menentukan tim formatur guna memilih personil dalam menyusun kepengurusannya masing-masing.
Untuk tim formatur, pimpinan sidang mempercayakannya kepada dua sosok mantan atlet nasional yakni Usdi Permana dan Sugito.
Keduanya akan bekerja sama dalam memilih ketua, wakil ketua serta jajaran pengurus yang akan mengelola ketiga cabor pecahan PABBSI tersebut.
"Alhamdulilah, hari ini kami sudah menyelesaikan tugas dalam rangka membentuk formatur tiga cabor; angkat berat, angkat besi dan binaraga," ujar Edy Kusmawan.
"Para formatur tersebut memiliki hak prerogatif untuk menentukan kepengurusan ketiga cabor nantinya," Edy Kusmawan menambahkan.
Piala AFF 2020 Digelar April, Fokus Shin Tae-yong Bakal Terpecah https://t.co/760K2wfoqq— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 26, 2020
Menurut Edy Kusmawan yang juga Kapolsek Bojongloa Kidul itu, tim formatur diberi tenggat waktu untuk memilih personilnya.
"Mereka (formatur) kami beri waktu selama tujuh hari untuk bekerja, jadi dalam jangka tujuh hari itu mereka harus sudah menyerahkan hasilnya," kata Edy.
Sementara itu, Ketua Umum Pengprov PABBSI Jabar, Sugito, menegaskan Musorprovlub dalam rangka pembubaran PABBSI jadi tiga cabor adalah meneruskan amanat Munaslub PB PABBSI.
"Jawa Barat adalah Pengprov pertama di antara pengprov-pengprov lain yang sudah meneruskan amanat Munaslub PB PABBSI," kata Sugito.
Menurut Sugito, PABBSI Jabar melaksanakan Musorprovlub karena diamanatkan bahwa tanggal 1 November 2020 seluruh PABBSI di Indonesia harus sudah dipisahkan.
"Sesuai amanat tersebut kami mematuhinya dan kami mendapatkan restu dari Wakil Ketua Umum PB PABBSI Pak Djoko Pramono," ucap Sugito.
Ia menambahkan, pemisahan ini juga sebagai jalan untuk syarat legalitas di Komite Olahraga Nasional Indonesis (KONI) Jabar.
"Dengan dipisahkannya PABBSI dan terbentuk menjadi tiga cabor maka nantinya tidak akan mengganggu program KONI Jabar," ungkap Sugito.
"Terutama nanti dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan tiga cabor ini sudah dalam kapasitas organisasi yang resmi, " ia memaparkan.
Sugito mengatakan, setelah semuanya terbentuk, maka pihaknya akan langsung melayangkan surat kepada PB PABBSI untuk pengesahan.
"Begitu semuanya rampung maka kami akan mensosialisasikan kepada daerah-daerah, termasuk memberitahukan kepada KONI Jabar," ujar Sugito.
"Kami tak ingin seperti daerah lain yang langsung menunjuk, dalam penunjukan kami ingin demokratis," kata Sugito menambahkan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Rangkaian artikel The Jakmania Series sudah mulai tayang sejak, Kamis (17/9/2020). Tulisan ini adalah bagian dari kelas menulis https://t.co/XyDNa27vTF dengan The Jakmania.
{A Thread} pic.twitter.com/l63J16j4yv— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 18, 2020
Berita PABBSI Lainnya: