SKOR.id - Ortuseight terus berinovasi dalam hal pemutakhiran sepatu untuk lari. Teranyar, menggunakan tajuk Your Flying Machine, mereka meluncurkan Ortuseight Hypersonic 1.3.
Sepatu lari tersebut memiliki beberapa keunggulan dari seri pendahulunya yang dirilis pada awal tahun 2023 yaitu Ortuseight Hypersonic 1.2, serta seri pioneer yang diluncurkan akhir tahun 2021 yakni Ortuseight Hypersonic 1.0. Upgrade sepatu lari ini memang menjadi item release yang paling ditunggu oleh #TeamOrtuseight dan #Ortuseighrunners seluruh Indonesia.
Dikutip dari media sosial resmi @ortuseightrunning, Ortuseight Hypersonic 1.3 akan menjadi andalan untuk digunakan oleh empat atlet lari asal Indonesia di berbagai lomba lari internasional. Para atlet itu adalah Andy Wibowo yang akan mengikuti PTO Asian Open Singapore 2023 & Iron Man World Championship 2023, Tazi Ahmad Dani yang bakal terjun di Berlin Marathon, Hendri Pardede yang akan mengikuti Chicago Marathon, serta Maya Djatirman yang akan berjuang di Ironman World Championship Women’s Race in Kailua-Kona.
Lebih lanjut, setelah melalui proses development yang cukup panjang, Ortuseight Hypersonic 1.3 memang melakukan trial run sebagai peluncurannya.
Dari sisi fitur, sepatu lari teknikal ini mengalami upgrade pada sisi upper di mana material single layer ultra-breathable mesh yang digunakan membuat pengguna dijamin lebih nyaman karena mesh dibuat tanpa menggunakan tambahan apapun, yang memberikan kenyamanan bernapas dan sensasi gerak lebih ringan.
Mesh yang ringan dan berlubang direkomendasikan saat berlari dengan suhu panas atau situasi dengan kelembaban tinggi. Material ini juga memiliki drainase kelembaban yang sangat baik untuk evaporasi keringat pelari.
Ortuseight Hypersonic 1.3 juga untuk pertama kalinya memperkenalkan penggunaan heel padyang membuat cushion-nya terasa lebih optimal, new serrated shoelace, serta teknologi unggulan kinetic blade carbon plate.
Ironclad running shoes atau sepatu lari berlapis karbon dirancang khusus secara teknis untuk meningkatkan efisiensi dan meningkatkan kecepatan lari. Pelat karbon mampu membantu mendorong struktur lenting kaki pelari sehingga pelari dapat berlari dengan terasa lebih efisien.
Mengupas fitur yang dibenamkan pada Hypersonic 1.3 sangat menarik karena selain fitur inovasi unggulan, carbon plate, terdapat signature feature lainnya yaitu CumulusFoam dan StratusFoam.
CumulusFoam adalah midsole berbahan Injection Phylon yang sangat empuk sekaligus ringan yang memberikan kenyamanan luar biasa. Teknologi ini juga mampu meredam benturan kaki ke permukaan tanah sehingga mencegah pelari mengalami cedera lutut. Sementara StratusFoam adalah teknologi lapisan midsole berbahan Compression Phylon yang lebih ringan dari bahan Phylon biasa.
Fitur khas Ortuseight lain di antaranya adalah Ort-Shox. Teknologi ini ada pada insole yang didesain mengikuti kontur telapak kaki, sehingga kaki mampu menapak nyaman di bantalan yang empuk namun tetap responsif.
Adapula QuickFit, yaitu material pelapis dalam upper sepatu yang lembut agar fitting sepatu pas dan langsung mengikuti bentuk kaki. Selanjutnya terdapat injeksi OrtStrap, adalah teknologi khusus pada sepatu Ortuseightrunning dalam bentuk lapisan bahan PU ultra-tipis pada area dalam sepatu. Teknologi ini berguna untuk memeluk kaki dan mencegah bagian upper sepatu kendor ketika digunakan berlari.
Terakhir, pada Ortuseight Hypersonic 1.3 dibenamkan pula teknologi OrtFlow, yaitu penggunaan material engineered mesh untuk bagian upper sepatu yang berventilasi pada posisi yang dapat memaksimalkan aliran udara dalam sepatu, sehingga kaki pelari dapat terus menerus terasa sejuk.
Untuk harga, seri ini dibanderol pada angka Rp1.199.000 dengan colorway off-white/ortrange, dan dapat dibeli secara online pada official online store Ortuseight atau website resmi ortuseight di www.ortuseight.com, dan juga secara offline melalui Official Distribution ChannelOrtuseight - PT Vita Nova Atletik di setiap kota seluruh Indonesia.
Ortuseight Hypersonic 1.3, engineered for athletes, your flying machine, sepatu lari lokal carbon plate pertama hasil kreasi anak bangsa.