- Dennis Wise menyoroti kebiasaan buruk pemain Indonesia yang tidak disiplin menjaga kondisi fisik.
- Dia memberikan kritik ke para pelatih Indonesia yang kurang spesifik dalam memberi arahan kepada pemain muda.
- Direktur Program Garuda Select itu tetap optimistis pemain Indonesia punya masa depan cerah untuk berkarier di Eropa.
SKOR.id - Sejumlah pemain Garuda Select angkatan kedua diakui Dennis Wise dilirik oleh sejumlah klub di Eropa, salah satunya adalah Bagus Kahfi.
Direktur Program Garuda Select, Dennis Wise meyakini para pemain muda yang berkumpul dalam program ini punya masa depan cerah untuk berkarier di Eropa.
Ditemui dalam acara Mola TV yang berlangsung di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada Rabu (29/1/2020), Dennis Wise bersuara.
Dia menyebut pemain bimbingannya memiliki pengingkatan, terutama dalam hal ketahanan fisik.
Baca Juga: Garuda Select Langsung Ditantang Empat Tim Elite Inggris
Kendati demikian, ia menyoroti kebiasaan buruk para pemain muda Indonesia yang disebut tidak disiplin melakukan latihan saat berada di Tanah Air.
Hal ini sangat berpengaruh dengan kondisi dan performa mereka di atas lapangan.
Baca Juga: Empat Pemain Garuda Select yang Dinilai Layak Bermain di Eropa
Bahkan, lima pemain Garuda Select angkatan pertama yang disertakan dalam angkatan kedua disebut Dennis Wise memiliki kondisi fisik yang sloppy (lemas).
"Mereka kembali ke skuad dengan kondisi yang cukup sloppy," kata Dennis Wise.
"Mereka melupakan beberapa hal. Sehingga, para pemain ini butuh waktu untuk mengembalikan performa terbaik mereka."
Menurut mantan pemain Chelsea tersebut menilai, kebiasaan buruk yang dimiliki pemainnya tidak terlepas dari faktor lingkungan di Indonesia.
Baca Juga: Breaking News: Jorge Lorenzo Kembali ke Yamaha
Lingkungan itu diakuinya tidak mendukung pemain muda untuk berkembang.
Selain itu, ketegasan dari pelatih-pelatih di Indonesia pun tidak luput dari kritik Wise.
"Mereka tidak dikelilingi oleh pemain pemain yang kualitasnya seperti di Inggris," ucap Wise.
"Saat mereka bermain, mereka tidak diberikan instruksi spesifik (oleh pelatih)."
"Kalau mereka salah harus diberi tahu cara yang benar. Tetapi, hal itu tak dilakukan, jadi mereka hanya bermain saja," tuturnya.
Baca Juga: Garuda Select Rasakan Perbedaan Gaya Main Tim Inggris dan Italia
Kendati demikian, Dennis Wise tetap optimistis anak asuhnya dapat meniti karier dan sukses di Eropa.
Hal ini tentu saja dapat dilakukan jika Bagus Kahfi dan kawan-kawan memiliki kemauan untuk berkembang dan menerapkan disiplin latihan yang lebih baik.
"Saya optimistis, saya pikir mereka brilian. Saat kami ke Como, saya mempersilakan para pemain untuk berlatih bersama tim utama Como," ujar Wise.
"Karena, saya ingin melihat mereka berlatih bersama Como. Hasilnya, mereka menjalankan hal itu dengan sangat baik," katanya.
Saat ini, para pemain Garuda Select telah kembali ke Inggris untuk menjalankan program lanjutan hingga April 2020.
Dalam kurun waktu tiga bulan, mereka dijadwalkan melakoni empat uji coba, menghadapi tim-tim usia muda Liga Inggris.
Baca Juga: Roster Lengkap, OG Esports Siap Sambut DPC 2020