Opini: Ketika Kita Sulit Memisahkan Politik dan Olahraga

Mahfudin Nigara

Editor:

Polemik Piala Dunia U-20 2023. (Hendy AS/Skor.id)
Indonesia terancam kehilangan status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 setelah berbagai penolakan terhadap timnas Israel U-20. (Hendy AS/Skor.id)
  • MUI, sederet Ormas keagamaan, tidak akan diam jika Israel tampil di putaran final U20.
  • Dan yang mengejutkan, PDIP, partai pemenang pemilu, secara tegas ikut menolak.
  • Akankah FIFA menjatuhkan sanksi pada Indonesia seandainya penolakan PDIP dan ormas, serta ormas keagamaan makin kuat?

SKOR.id - Jauh sebelum FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 (dulu dikenal Piala Dunia Yunior Cocacola) Bambang Nurdiansyah dkk, beruntung bisa tampil di Tokyo, 1979 menggantikan Irak dan Korut, yang menolak tampil karena politik), suasana seperti saat ini sudah saya duga akan terjadi.

Timnas Israel U20, boleh dibilang lumayan baik. Jadi, ketika mereka bisa lolos, semua persoalan dan resikonya akan tumpah ke pemerintah kita.

Ini sedikit catatan timnas Israel muda: Timnas Israel U-19 pernah mengukir prestasi pada Kejuaraan AFC U-19 selama 4 tahun berturut-turut, yakni mulai 1964 hingga 1967.

Selanjutnya, Israel menjadi runner-up Kejuaraan Dunia Remaja FIFA 1990, Kejuaraan OFC U-20 1985 dan 1986. (tempo.co)

BK Menolak
MUI, sederet Ormas keagamaan, jauh-jauh hari juga sudah mengingatkan bahwa mereka tidak akan diam jika Israel tampil di putaran final U20. Dan yang mengejutkan, PDIP, partai pemenang pemilu, secara tegas ikut menolak. Konkritnya, Gubernur Bali, I Wayan Koster membuat surat resmi menolak Israel jika di taruh di wilayahnya.

Langkah ini tidak berdiri sendiri. Seperti diturunkan  Sport.detik.com: Indonesia yang tergabung di Sub-Grup 1 bersama Republik Rakyat China dan Taiwan lolos ke babak selanjutnya. Di fase tersebut Timnas asuhan pelatih Toni Pogacnik hanya bertemu RRC, lantaran Taiwan memutuskan mundur.

Indonesia menghadapi China tiga kali di bulan Mei-Juni 1957. Timnas menang 2-0 di Jakarta, tumbang 3-4 di Beijing, serta imbang 0-0 dalam laga yang berlangsung di Myanmar. Maulwi Saelan dkk lolos berkat jumlah produktivitas gol.

Pada putaran kedua kualifikasi, Indonesia tergabung dengan Sudan, Mesir dan Israel. Di fase ini lah, langkah Skuad Garuda terganjal akibat sikap politik negara.

Padahal, Saelan dkk, diprediksi mampu lolos ke Swedia. Saya meyakini, tim ini adalah tim terbaik yang kita miliki sepanjang masa.

Bung Karno tidak berhenti di situ. Saat menjadi tuan rumah Asian Games ke-4, di Jakarta 1962, Israel juga tidak diundang. Bahkan, ketika IOC marah, BK justru membentuk Ganefo.

Sesuai UUD 1945
Mengapa Bung Karno begitu keras dan berani. Pertama, Alinea pertama Pembukaan  UUD 1945 berbunyi, “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.”

Kedua, BK juga membutuhkan dukungan yang solid dari 14 negara tetangga Palestina terkait Irian Barat. Dan, Indonesia termasuk negara terdepan yang membantu Palestinaagar dapat menjadi negara yang merdeka dan berdaulat dengan memberikan dukungan di berbagai forum internasional baik dalam 
level bilateral, regional hingga multilateral.

Sementara ormas keagamaan membela Palestina juga dengan alasan yang serupa. Bukan juga semata-mata lantaran mayoritas agamanya sama, tapi lebih sikap dan kekejaman Israel yang begitu rupa.

FIFA Berpolitik
Jika kita mengacu pada otorisasi sepakbola yang dipegang FIFA, kita sama sekali tidak punya celah untuk menolak Israel. Toh sejak awal, kita tahu kemungkinan Israel akan lolos dan pasti menimbulkan bencana seperti ini.

Tapi, jika kita telaah lebih dalam, FIFA sendiri telah memainkan politik ganda. Tengok saja sikap FIFA pada Rusia. Karena menyerang Ukraina, FIFA menghukumnya sangat berat.

Akibat keputusan FIFA-UEFA, timnas Rusia tak bisa menjalani laga playoff Piala Dunia 2022 dan absen di Qatar. Klub Rusia Spartak Moskow juga dicoret dari babak 16 besar Liga Eropa.

Lalu, akankah FIFA menjatuhkan sanksi pada Indonesia seandainya penolakan PDIP dan ormas, serta ormas keagamaan makin kuat? Semua berpulang dengan Erick Thohir, Ketum PSSI berdiplomasi.

Kita tahu persahabatan Erick dengan Gianni Infantino, Presiden FIFA begitu lekat. Erick mampu memboyong Infantino bertemu Jokowi sebagai Presiden RI. Sepanjang sejarah, belum pernah ada Presiden FIFA yang mau mendatangi presiden satu negara.

Sebagai pimpinan organisasi antar negara yang jumlah anggotanya lebih banyak dari PBB. FIFA 209 negara dan PBB 193 plus  2 negara sebagai pengamat, Vatikan dan Palestina, FIFA terkesan angkuh. Tapi tidak di tangan Infantino.

Harapan
Sebagai wartawan sepakbola senior, saya berharap, meski sulit, memisahkan olahraga dengan politik praktis.

Kita lupakan saja perlakuan FIFA atas Rusia dan bagaimana upaya FIFA membela Israel. Apa pun yang akan terjadi pada Israel,  Piala Dunia U20 tetap digelar di sini.

IOC sudah melakukan langkah luar biasa saat Olimpiade Tokyo, 2020 lalu. Karena Rusia dihukum lantaran invasinya ke Ukraina, maka negara itu dilarang tampil. IOC telah mempertontonkan kepada kita bahwa olahraga dan politik tidak boleh dicampur-adukan. Rusia sebagai negara dilarang, tapi atletnya tidak.

Maka muncullah bendera NOC Rusia. Si atlet tetap boleh berlaga, tetapi embelem negara: Bendera dan lagu kebangsaannya dilarang. Pemerintah Rusia pun luar biasa menyambutnya. Para atlet bukan hanya diizinkan bahkan tetap dibiayai untuk berlaga di Tokyo.

Nah, jika FIFA dan kita semua sungguh ingin melepaskan olahraga terbebas dari politik praktis, mungkin itu jalan terbaik. Apalagi duta besar Palestina di Jakarta juga tidak masalah sepanjang pandangan politik Indonesia pada Palestina tidak berubah.

Presiden Jokowi sudah menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendukung perjuangan Palestina dalam meraih kemerdekaan.

Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam keterangan pers bersama Mohammad I.M. Shatayyeh, Perdana Menteri Palestina, di Istana Bogor, Jawa Barat (24/10/2022).

Jadi, meski tetap khawatir dan tentu tidak mudah, kita harys tetap optimis.
Di satu sisi, kita juga harus menghargai mereka yang berpegang pada UUD 1945 untuk menolak. Kita pun harus menghargai mereka yang tak ingin mencampuradukan olahraga dan politik.

In Syaa Allah jalan keluar akan selalu ada.

M. Nigara
Wartawan Sepakbola Senior

RELATED STORIES

3 Bulan Lagi Kick-Off, Progres Persiapan Piala Dunia U-20 2023 Masih Kurang dari 50 Persen

3 Bulan Lagi Kick-Off, Progres Persiapan Piala Dunia U-20 2023 Masih Kurang dari 50 Persen

Calon Exco PSSI, Tigorshalom Boboy, mengungkapkan progres persiapan Piala Dunia U-20 2023 masih kurang dari 50 persen.

3 Pertimbangan PSSI Tunjuk Bali United dan PSM Wakili Indonesia di Piala AFC 2022

3 Pertimbangan PSSI Tunjuk Bali United dan PSM Wakili Indonesia di Piala AFC 2022

Bali United dan PSM Makassar kembali ditunjuk PSSI untuk mewakili Indonesia di ajang Piala AFC, yakni edisi 2022.

24 Negara yang Tampil pada Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia

Indonesia bakal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dan 24 negara akan bertanding termasuk negeri yang jadi host.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

justin hubner - fortuna sittard

National

Dipercaya Jadi Starter, Justin Hubner Senang Lakoni Debut bersama Fortuna Sittard

Justin Hubner main 64 menit dalam kekalahan Fortuna Sittard dari Bayer Leverkusen di laga uji coba, Jumat (1/8/2025).

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 13:25

Futsal Indonesia (Hendy Andika/Skor.id)

Futsal

FFI Bentuk Operator Liga Profesional dan Gulirkan PFL 2

Pembentukan Operator Liga Profesional adalah langkah penting untuk memastikan pengelolaan kompetisi berjalan secara profesional dan terstruktur.

Rais Adnan | 02 Aug, 12:40

sea v.league 2025 putri

Other Sports

SEA V.League 2025 Sektor Putri: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen SEA V.League 2025 sektor putri yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 12:09

Zlatan Ibrahimovic, pesepak bola Swedia yang bermain di Italia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

World

Kunjungi Bali, Zlatan Ibrahimovic Jalani Ritual Melukat di Pura Tirta Empul

Zlatan Ibrahimovic membagikan momen saat mengunjungi Bali melalui akun Instagramnya.

Rais Adnan | 02 Aug, 11:58

kevin diks - gladbach

National

Kevin Diks Merasa Naik Level di Borussia Monchengladbach

Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks, juga menegaskan targetnya bersama Borussia Monchengladbach.

Rais Adnan | 02 Aug, 08:26

Cover Pro Futsal League 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

FFI Buka Seleksi untuk Slot Ekspansi ke-13 dan 14 Pro Futsal League 2025-2026, Ini Syaratnya

FFI resmi mengumumkan dibukanya proses seleksi untuk slot Lisensi Ekspansi ke-13 dan 14 PFL 2025-2026.

Rais Adnan | 02 Aug, 08:08

Ibrahima Konate, Dusan Vlahovic, dan Bernardo Silva, pemain top yang kontraknya habis Juni 2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Starting XI Pemain Top yang Kontraknya Habis Juni 2025, Ada Incaran Real Madrid

Berikut ini starting XI pemain top yang kontraknya habis pada Juni 2025, salah satunya Ibrahima Konate yang jadi incaran Real Madrid.

Pradipta Indra Kumara | 02 Aug, 07:58

La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

La Liga 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol), yang akan diperbarui seiring kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 02 Aug, 06:28

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 02 Aug, 06:28

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 02 Aug, 06:28

Load More Articles