Opini: Buntut Penyerbuan Israel ke Stadion, FIFA di Mana Kamu?

Mahfudin Nigara

Editor: Suryansyah

M. Nigara wartawan sepak bola senior
M. Nigara wartawan sepak bola senior
  • Stadion Faisal Al-Husseini International di al-Ran, kota Yerusalem, Timur, diserbu pasukan bersenjata Israel.
  • Padahal, Kamis (31/3/23), di stadion itu, tidak ada tentara Palestina, tidak sedang ada sesuatu yang membahayakan.
  • Sejumlah pemain dan penonton tersedak gas air mata.

SKOR.id - Tak pernah terbayang, Stadion Faisal Al-Husseini International di al-Ran, kota Yerusalem, Timur, diserbu pasukan bersenjata Israel.

Padahal, Kamis (31/3/23), di stadion itu, tidak ada tentara Palestina, tidak sedang ada sesuatu yang membahayakan. Tapi, begitulah kebiadaban zionis, Israel.

Tanpa aba-aba, pasukan Israel masuk dan langsung menembakkan gas air mata di dalam stadion. Sejumlah pemain dan penonton tersedak gas air mata. Saat itu berlangsung laga final Piala Liga Palestina. Beruntung jumlah penonton tak sebanyak di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Persatuan Sepak bola Palestina  (Palestinian Football Association)  langsung melaporkan kasus tersebut. Uniknya, tak satu pihak pun yang membela para pemain dan penonton Palestina yang jadi korban. Tidak juga mereka yang ada di Indonesia dan berkeinginan Israel bisa tampil di putaran final Piala Dunia U-20.

Tampaknya, kisah penyerbuan itu akan menguap seperti kisah-kisah kebiadaban Israel (zionis) lainnya. Adegan Kamis itu semakin menegaskan bahwa sepak bola memang tidak boleh dicampuradukan dengan politik, tapi sepak bola, khusus bagu Israel, boleh diserbu dengan sesukanya.

Hebatnya, meski sudah menjadi topik di dunia, pasti juga sudah sampai di telinga para petinggi FIFA, tapi, tak sepatah kata pun yang keluar. Bahkan Presiden Gianni Infantino, tak terdengar desahnya sekali pun.

Takut
Betul, FIFA memiliki statuta sendiri. FIFA tidak bisa dicampuri oleh pihak mana pun. FIFA adalah 'negara' tersendiri. Tapi, dalam kasus ini, kemana FIFA?

Dalam kasus hak Rusia yang dicoret untuk play of  Piala Dunia Senior, 2022, di Qatar, di mana kamu FIFA?

Jadi, jika kemudian ada pendapat yang mengatakan bahwa FIFA memiliki standar ganda, pembelaan apa lagi yang mesti kita sodorkan?

Bahkan, ketika ada yang mengatakan bahwa di tubuh FIFA ada kelompok pembela kaum Zionis atau setidaknya berafiliasi pada kaum garis keras Israel, apa lagi yang mau kita katakan?

Dan, yang paling pahit, jika ada orang yang menyebut FIFA, takut pada Israel, apa yang mesti kita katakan?

Ketika Rusia menyerbu Ukraina. Federasi sepak bola internasional (FIFA)  mengambil sikap terhadap serangan Rusia ke Ukraina. Badan itu menegaskan menghukum Rusia dengan tidak akan menyelenggarakan kompetisi internasional di negara itu. Dan melarang Rusia serta klub-klubnya mengikuti kegiatan sepakbola di luar negaranya.

"FIFA mengecam atas penggunaan kekuatan militer Rusia, dalam penyerangannya ke Ukraina. Kekerasan tidak pernah menjadi solusi dan FIFA mengungkapkan solidaritasnya kepada semua orang yang terdampak," begitu tertulis dalam Keterangan Resmi dalam laman FIFA, dikutip, Senin (28/2/22) CNBC Indonesia.

Apa yang terjadi di Stadion Faisal Al-Husseini International di al-Ran, kota Yerusalem, Timur. Israel menyerbu stadion yang di dalamnya sedang berlangsung final Liga sepak bola Palestina, bukan penyerbuan ke tempat-tempat lain. Artinya, sepakbola bukan lagi dicampuri, tapi diserbu oleh militer.

Harusnya FIFA marah dan murka. Sebagai pemilik otiritas sepak bola sejagad, dan senantiasa menolak campur tangan pihak lain ke dalam tubuh sepak bola, FIFA harusnya langsung mengutuk Israel. Tapi, kok dalam kasus ini FIFA bungkam?

Jalannya laga final Yasser Arafat Cup 2023 antara Balata FC dan Jabal Al-Mukaber di Stadion Faisal Al-Husseini, Palestina, babak pertama berjalan mulus dan dalam suasana ramah serta penuh kekeluargaan. Namun tiba-tiba tentara Zionis, secara biadab, menyerbu. Pertandingan langsung bubar.

Tidak hanya itu, tentara Zionis Israel langsung menangkap para pemain dan penonton. Bahkan, beberapa pemain yang berlari ke arah kamar ganti, juga ditembaki gas air mata hingga ruangan dipenuhi asap dan membuat beberapa orang pingsan.

Sekali lagi, kita bertanya, di mana FIFA? Di mana martabat dan statuta sepakbola dunia yang selalu disakralkan itu? Jawabnya kita sekarang tahu, FIFA pengecut pada kekuatan zionis.

Fakta itu, harus menjadi pembelajaran bagi bangsa kita. Baik kubu yang menolak dan untuk kubu mereka yang menginkan Israel tampil di puataran final Piala Dunia U-20, hendaknya sadar.

Lihat dan ingat, kita ini satu bangsa, satu rumah, dan satu keluarga. Jangan sampai lantaran Israel, FIFA yang penuh misteri, dan Piala Dunia U-20 membuat kita porak-poranda.

Kita boleh marah, boleh kecewa, boleh apa saja, terpenting harus ada batasnya. Dan, bagi anak-anak kita, hendaknya kegagalan ini bukan akhir dari perjalanan karir mereka.

Ada pepatah Inggris yang berbunyi: What seems impossible today will one day become your warm-up. (Apa yang tampaknya mustahil hari ini akan menjadi pemanasanmu suatu hari nanti).

" Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap” (QS As-Syarh : 8).

Semoga bermanfaat...

M. Nigara
Wartawan sepak bola senior

RELATED STORIES

AFC Berduka, Pemain Muda Palestina Meninggal Dunia Akibat Serangan Israel

AFC Berduka, Pemain Muda Palestina Meninggal Dunia Akibat Serangan Israel

Asosiasi sepak bola Asia (AFC) mengonfirmasi bahwa salah seorang pemain muda Palestina menjadi korban serangan Israel di Gaza.

Opini: Ketika Mimpi Raih Emas Indonesia Terkubur di Teater Impian

Opini: Ketika Mimpi Raih Emas Indonesia Terkubur di Teater Impian

Impian timnas Indonesia kembali meraih medali emas SEA Games, justru terkubur di stadion yang memiliki julukan Teater Impian saat melawan Thailand.

Opini: Akhirnya Mimpi Buruk Itu Datang, Para Garuda Muda U-20: You'll Never Walk Alone

Presiden Jokowi mengingatkan agar politik praktis tidak dicampuradukkan dengan olahraga. Kita semua juga menginginkan hal yang sama.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 12 Dec, 21:00

Zainudin Amali sebagai Wakil Ketua Umum PSSI. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Timnas Indonesia

Timnas U-22 Indonesia Gugur, Zainudin Amali Jelaskan soal Beda Target di SEA Games 2025

Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, bicara soal kegagalan Timnas U-22 Indonesia pada SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 12 Dec, 15:25

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 12 Dec, 14:51

Timnas futsal putri Indonesia vs Timnas futsal putri Myanmar di Grup B futsal putri SEA Games 2025 Thailand pada 13 Desember 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Futsal Putri Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025

Duel lanjutan Grup B futsal putri SEA Games 2025, Sabtu (13/12/2025) siang, jadi penentu kelolosan Timnas futsal putri Indonesia.

Taufani Rahmanda | 12 Dec, 14:43

FIFAe World Cup 2025. (Konami)

Esports

Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Juara Dunia FIFAe World Cup 2025 Kategori Konsol

Rizky Faidan dan Elga Cahya takluk di tangan Italia dalam pertarungan dua leg dengan agregat 1-2.

Gangga Basudewa | 12 Dec, 14:24

Program Pengembangan Esports ASIED. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

American Spaces Indonesia Luncurkan Program Pengembangan Esports ASIED

Program berskala nasional ini akan menjangkau delapan American Corners di berbagai kota.

Gangga Basudewa | 12 Dec, 14:12

Timnas Futsal Indonesia. (Hendy AS/Skor.id)

Futsal

Timnas Futsal Indonesia Turun Peringkat di Ranking Futsal FIFA, Garuda Pertiwi Naik

Timnas futsal Indonesia dan Timnas futsal putri Indonesia pada update Ranking Futsal FIFA pada 12 Desember 2025.

Taufani Rahmanda | 12 Dec, 13:51

Cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2025 di Thailand. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Sepak Bola Putra SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen sepak bola putra SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 12 Dec, 13:01

Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir dalam konferensi pers Jumat (24/10/2025). (Grafis: Kevin Bagus Prinusa)

Other Sports

Menpora Erick Thohir Kobarkan Semangat Olimpiade di SEA Games 2025

Erick Thohir menegaskan target utama adalah Olimpiade, sedangkan SEA Games dan Asian Games hanya target antara.

Rais Adnan | 12 Dec, 10:26

Gelandang Persib Bandung, Luciano Guaycochea. (Foto: Dok. I.League/Grafis: Skor.id)

National

Pemain Persib Diminta Bermain Lebih Pintar pada Babak 16 Besar ACL 2 2025-2026

Lucho mengakui lawan yang akan dihadapi Persib pada babak 16 besar ACL 2 2025-2026 akan lebih berat.

Rais Adnan | 12 Dec, 09:30

Load More Articles