SKOR.id - Tahun 2023 hampir berakhir, banyak peristiwa besar dan menarik terjadi di ajang sepak bola internasional sejauh ini, mulai dari perbedaan nasib Manchester City dan Manchester United, hingga hijrah Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dari sepak bola Eropa.
Manchester City, tim kaya Inggris yang mencoba berjaya tak hanya di kompetisi lokal, memiliki dukungan dana besar untuk menaiki tangga prestasi lebih tinggi dengan menjadi penguasa di Liga Champions.
Sejak musim 2011-2012, Manchester City tak pernah absen tampil di Liga Champions, hingga kemudian Pep Guardiola datang. Pria yang pernah membawa Barcelona meraih treble winners pada musim 2008-2009 itu, datang dengan segudang ekspektasi dari para pendukung The Citizens.
Sempat membawa Manchester City ke final musim 2020-2021 sebelum kalah 0-1 dari Chelsea, Pep Guardiola membayar tuntas harapan besar kepadanya di tahun 2023 lalu.
Pengalamannya menangani tim di kompetisi antarklub Eropa itu berbuah gelar Liga Champions pertama sepanjang sejarah Manchester City, setelah meraih kemenangan tipis 1-0 berkat gol Rodri di menit ke-68.
Lebih spesialnya, gelar Liga Champions tersebut melengkapi prestasi Man City yang meraih gelar Liga Inggris serta Piala FA di musim 2022-2023, predikat treble winners pun berhasil mereka rengkuh.
Pep Guardiola pun menjadi pelatih pertama yang berhasil merengkuh treble winners dengan dua klub berbeda, Barcelona dan Man City.
Bagi Pep Guardiola, gelar Liga Champions di musim 2022-2023 ini menjadi yang ketiga setelah sebelumnya pada musim 2008-2009 serta 2010-2011 ketika menangani Barcelona.
Pada pengujung tahun 2023, Pep Guardiola mempersembahkan gelar lain untuk Man City yakni Piala Dunia Antarklub, yang didapat usai mengalahkan Fluminense di final. Prestasi ini menjadi yang keempat bagi Pep Guardiola.
The Citizens kini telah tercatat menjadi klub Inggris kedua yang meraih treble winners setelah Manchester United, yang kini justru terseok-seok.
Nasib Duo Manchester memang berbeda, di saat Man City merajut sejarah baru dengan merengkuh berbagai gelar, Manchester United justru dirundung berbagai masalah, mulai dari konflik di ruang ganti, permainan yang tak konsisten, hingga soal kepemilikan keluarga Glazer yang banyak menuai protes dari pendukung sendiri.
Man City memang menggelontorkan dana besar, tetapi diiringi prestasi yang bergelimang, Man United yang dipimpin Erik ten Hag berharap datangnya tsunami trofi, tetapi justru berbagai masalah yang didapati, itulah yang membedakan nasib duo Manchester di tahun 2023.
Cristiano Ronaldo Hengkang ke Al Nassr
Kedatangan Erik ten Hag ke Manchester United memberikan harapan baru, seperti ketika Pep Guardiola mulai menangani Man City. Harapan tsunami trofi hingga mengakhiri era Pep Guardiola serta Jurgen Klopp (Liverpool).
Namun, justru langkah Setan Merah banyak mengalami ganjalan, baik permasalahan di dalam atau di luar lapangan, salah satunya adalah konflik pemain, salah satunya yang belum lama terjadi adalah perseteruan dengan Jadon Sancho.
Pada musim 2022-2023 lalu, Erik ten Hag memang berhasil membawa Man United finis di peringkat ketiga klasemen akhir Liga Inggris dengan perolehan 75 poin, berjarak 15 poin dari Man City yang menjadi juara.
Namun, pelatih asal Belanda itu berhasil mempersembahkan "hadiah hiburan", Piala Liga Inggris, sebagai pelepas dahaga gelar bagi Setan Merah. Kesempatan meraih Piala FA gagal didapatkan setelah kalah 1-2 dari Man City di final.
Perjalanan musim itu juga diwarnai kekalahan memalukan Man United dari salah satu rival abadi mereka, Liverpool, saat skuad asuhan Erik ten Hag dibantai 0-7 di Anfield, serta dilibas 3-6 oleh Man City di Etihad.
Berbagai permasalahan yang menimpa Man United seolah meledak, ketika Cristiano Ronaldo curhat kepada jurnalis Inggris, Piers Morgan.
Cristiano Ronaldo mencurahkan apa yang ia rasakan pada periode keduanya di Manchester United kepada Piers Morgan, ia merasa dikhianati oleh klub tersebut, serta tak menaruh hormat kepada Erik ten Hag, karena menurutnya sang pelatih juga tidak memberi rasa hormat.
Kritikan pedas juga ia arahkan tentang situasi klub, Ralf Rangnick, Wayne Rooney, serta orang-orang di manajemen klub yang disebut menginginkan mega bintang Portugal itu agar segera hengkang.
Kontrak Cristiano Ronaldo pun diputus di tengah jalan, musim 2022-2023 Ronaldo hanya mencatatkan 16 laga dengan torehan tiga gol untuk Man United di Liga Inggris dan Liga Europa, seusai konflik dengan Man United, Cristiano Ronaldo pun memulai kariernya di Liga Arab Saudi bersama Al Nassr.
Banyak dikritik karena dinilai mengambil keputusan yang salah setelah bergabung ke Al Nassr, nyatanya pada tahun 2023 sederet bintang ternama mengikuti jejak Ronaldo ke Liga Arab Saudi.
Karim Benzema, Neymar, N'Golo Kante, Riyad Mahrez, Roberto Firmino, Sadio Mane, hingga Jordan Henderson ikut hijrah ke Liga Arab Saudi, yang mendadak menjadi magnet baru bagi para pesepak bola.
Kedatangan Ronaldo memang memberikan dampak luar biasa kepada Liga Arab Saudi, dari yang sebelumnya jauh dari sorotan media, kini bagaikan oasis baru bagi para penggemar sepak bola dunia. Tahun 2023 ini ia juga masih moncer dengan menorehkan total 53 gol.
Bahkan Karim Benzema mengakui peran Ronaldo dalam menarik minat pesepak bola kelas dunia untuk menjajal kompetisi Liga Arab Saudi.
"Penting juga bahwa Cristiano Ronaldo berada di Arab Saudi, karena dia adalah pemain yang sangat penting," ujar Benzema.
"Dia berkontribusi banyak untuk sepak bola di negara ini dan itu akan meningkatkan level permainan mereka. Jadi, penting untuk menunjukkan bahwa sepak bola Saudi dapat memiliki dampak global, karena ini bukan tentang bermain di Arab Saudi atau tidak," ujar Benzema menambahkan.
Ungkapan Benzema memang berdasar, Ronaldo jelas memiliki pengaruh besar yang dapat menarik minat para pemain, penggemar, hingga sponsor, yang mendongkrak popularitas Liga Arab Saudi.
Lionel Messi Tinggalkan Eropa
Persaingan soal siapa yang terbaik antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi telah terjadi lebih dari satu dekade, tetapi keduanya sama-sama meninggalkan Eropa di tahun 2023.
Berstatus sebagai juara dunia bersama Argentina, ternyata tak cukup membuat pendukung Paris Saint-Germain memuja Lionel Messi.
Keputusan hengkang pun akhirnya diambil oleh Lionel Messi yang memilih bergabung ke Inter Miami, klub yang dimiliki oleh legenda Inggris dan Man United, David Beckham.
Ketika Cristiano Ronaldo mulai mengukir sejarah bersama Al Nassr di Liga Arab Saudi, Lionel Messi juga memulai hal yang sama di Inter Miami.
Bahkan Lionel Messi mempersembahkan gelar Piala Liga untuk Inter Miami, ia menorehkan 10 gol dan satu assist dalam tujuh pertandingan, meski di ajang MLS, La Pulga belum bisa berbuat banyak.
Kepergian Ronaldo dan Messi dari Eropa bukan tak membuat kompetisi sepak bola di Benua Biru menjadi tak menarik, tetapi justru menjadi kesempatan bagi generasi baru untuk unjuk gigi.
Kylian Mbappe (PSG), Erling Haaland (Man City), Jude Bellingham (Real Madrid), menjadi beberapa pemain yang namanya juga ikut bersinar di tahun 2023 ini.
Dilihat dari prestasi, 2023 adalah tahunnya Manchester City dan Pep Guardiola, sedangkan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi jelas masih menjadi magnet tersendiri bagi penggemar sepak bola dunia.