- Inggris memutuskan tak pasang target medali pada Olimpiade Tokyo 2020.
- Sebelum pandemi Covid-19 melanda, Inggris menargetkan 54-92 medali.
- Inggris rencananya mengirim 375 atlet ke Olimpiade Tokyo 2020.
SKOR.id - Serangan pandemi Covid-19 membuat Inggris Raya harus mengatur ulang strategi mereka dalam Olimpiade Tokyo 2020.
Setelah setahun mengalami penundaan, Olimpiade Tokyo 2020 akan diselenggarakan pada 23 Juli s.d. 8 Agustus 2021.
Chef de Mission Inggris, Mark England, menyebut pihaknya menurunkan target mendali kepada atlet-atlet mereka.
Pasalnya, selama setahun penundaan Olimpiade, turnamen olahraga yang biasa jadi ajang uji coba menjadi sangat minim.
Kondisi tersebut jelas menghambat persiapan atlet-atlet muda Inggris dalam upaya mereka meraih podium di Tokyo 2020.
Sadar akan hal itu, UK Sport sebagai penyandang dana Olimpian Inggris pun menegaskan tak akan memberi target tambahan.
"Data kompetisi yang di dalamnya ada data para rival dari seluruh dunia, sekarang tak ada," ucap Mark England, dilansir BBC.
"Waktu kami untuk persiapan dan kualifikasi, terbatas. Selama 12 bulan terakhir, atlet muda hanya bisa memperkuat diri."
Februari 2018, Inggris menargetkan 54-92 medali Olimpiade Tokyo. Itu didasarkan pada capaian mereka di Rio 2016.
Saat tampil di Olimpiade Rio 2016, Negeri Ratu Elizabeth itu mengumpulkan total 67 medali dan 27 di antaranya emas.
Mark England menambahkan, kemungkinan besar Inggris akan mengirimkan sekitar 375 atlet ke Olimpiade Tokyo 2020.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Ciro Immobile Ungkap Rahasia Kesuksesan Italia Taklukkan Turki di Euro 2020 https://t.co/GZRlakaF5Z— SKOR.id (@skorindonesia) June 12, 202
Berita Olimpiade Tokyo Lainnya: