- Atlet dayung Australia, Jessica Fox, membagi cerita menarik tentang keberhasilannya meraih perunggu Olimpiade Tokyo 2020.
- Berkat kondom, Jess Foxx finis ketiga pada final K-1 di Casai Canoe Slalom Center, Selasa (27/7/2021).
- Campuran karbon yang digunakan untuk menambal kayak milik Jessica Fox, kemudian dilapisi oleh kondom.
SKOR.id - Atlet dayung putri asal Australia, Jessica Fox, berbagi cerita menarik soal kondom yang membuatnya meraih perunggu Olimpiade Tokyo 2020.
Berlaga dalam final slalom K-1 di Casai Canoe Slalom Center, Selasa (27/7/2021), wanita 27 tahun itu finis ketiga dengan catatan waktu 106,73.
Usut punya usut, ternyata kondom berperan besar dalam keberhasilannya menyabet medali perunggu K-1 putri Olimpiade Tokyo 2020.
Hi Skorer, jangan lupa download apps Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa mendapatkan banyak hadiah menarik.
Dalam video yang diunggah ke Instagram, tim dayung Australia menunjukkan campuran karbon yang dipakai untuk menambal kayaknya yang rusak.
Menariknya, tak hanya campuran karbon, bagian kayak Jessica Fox yang rusak tersebut kemudian dilapisi oleh kondom.
"Anda pasti tak pernah tahu bahwa kondom bisa digunakan untuk memperbaiki kayak," tulis Jessica Fox di Instagram pribadinya.
"(Kondom) sangat elastis, sangat kuat dan ini memberi karbon hasil akhir yang halus," wanita berusia 27 tahun itu menambahkan.
Saat berlaga di final K-1 putri, Jessica Fox sebenarnya berpeluang meraih medali emas. Namun, dirinya mendapat penalti dua detik.
Jessica Fox menabrak penghalang dan harus puas dengan perunggu. "Ini moment yang emosional bagi saya," kata atlet kelahiran Marseille itu.
"Saya bangga bisa memenangkan medali perunggu Olimpiade (Tokyo) karena telah berjuang keras dan memberikan segalanya."
Baca Juga: LIVE: Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020
"Saya beruntung dan bersyukur (bisa) berada di podium (K-1) dan mendapatkan medali perunggu di Olimpiade ketiga ini."
Sebagai informasi, Panitia Penyelenggara Olimpiade Tokyo (TOCOG) memang menyediakan kondom selama event berlangsung.
Dan, tradisi "bagi-bagi" kondom tersebut sudah berlangsung dalam beberapa edisi terakhir Olimpiade sebagai kampanye seks yang aman.
Jangan lupa untuk follow dan subscribe akun media sosial kami di:
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Olimpiade Lainnya:
Olimpiade Tokyo 2020: Finis Terakhir di Babak Pertama, Alvin Tehupeiory Minta Maaf
Hasil Atletik Olimpiade Tokyo 2020: Tercepat Ketiga, Sprinter Putri Indonesia ke Babak Utama
Menpora Ingin Atlet Alihkan Fokus untuk Persiapan Kualifikasi Olimpiade Paris