Olimpiade 2024: Bernard Benyamin van Aert Tempati Peringkat 20 di Nomor Omnium Putra

Doddy Wiratama

Editor: Doddy Wiratama

Pembalap Sepeda Bernard van Aert
Pembalap Sepeda Bernard van Aert berhasil mengamankan tiket ke Olimpiade Paris 2024. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

SKOR.id - Atlet balap sepeda Indonesia, Bernard Benyamin van Aert, belum mampu meraih medali tambahan untuk Kontingen Merah Putih di Olimpiade 2024.

Hal itu terjadi usai Bernard Benyamin van Aert gagal finis tiga besar dalam klasemen gabungan nomor omnium putra yang tuntas digelar pada Jumat (9/8/2024) dini hari waktu Indonesia.

Kompetisi nomor omnium putra Olimpiade 2024 diawali dengan scratch race di mana 22 kontestan beradu cepat dalam lomba 40 lap (10 km) di Saint-Quentin-en-Yvelines Velodrome.

Hasilnya, Bernard Benyamin van Aert yang finis dengan jarak satu lap dari pemenang lomba mendapat enam poin karena menyudahi lomba di peringkat 18.

Setelah jeda, kompetisi nomor omnium putra dilanjutkan dengan tempo race di mana para pesepeda kembali menjalani lomba sejauh 10 km.

Bedanya, para pesepeda kali ini bersaing untuk mengumpulkan nilai tertinggi dengan membukukan sprint point (+1) maupun lap point (+20).

Sprint point diberikan kepada setiap pesepeda yang mampu memimpin rombongan di 36 lap sprint dalam 40 putaran tempo race.

Sedangkan lap point bisa didapatkan jika pesepeda sukses melakukan breakaway alias sprint dari posisi terdepan untuk kembali bergabung peleton alias rombongan besar dari belakang.

Sayang, Bernard sama sekali tak mampu mendapat sprint point maupun lap point selama sesi tempo race berlangsung.

Atlet kelahiran Singkawang itu akhirnya finis ke-20 dalam tempo race sehingga hanya mendapat tambahan dua poin untuk klasemen umum nomor omnium putra.

Kans Indonesia untuk meraih medali Olimpiade 2024 dari cabor balap sepeda lintasan kian menipis usai Bernard gagal tampil maksimal di elimination race yang jadi lomba ketiga.

Dalam elimination race, para pesepeda bersaing untuk menghindari finis di posisi paling belakang dalam setiap lap yang berlangsung.

Seiring bergulirnya lomba, satu per satu kontestan akan terelimasi hingga menyisakan dua pesepeda terakhir yang bersaing untuk poin maksimal.

Sayang, Bernard hanya mendapat tambahan satu poin dari elimination race setelah jadi pesepeda pertama yang tersisih dalam sistem lomba ini.

Persaingan perebutan medali Olimpiade 2024 untuk nomor omnium putra pun ditutup dengan point race di mana pesepeda menempuh 25 Km dalam 100 lap.

Setiap 10 lap, para pesepeda bakal melakukan sprint. Pesepeda yang finis pertama mendapat lima poin, kedua (3 poin), ketiga (2 poin), dan keempat (1 poin).

Sementara itu, jumlah poin yang diberikan saat sprint terakhir jelang finis jumlahnya dua kali lipat lebih banyak dibanding sembilan kesempatan sebelumnya.

Selain lewat sprint, peserta juga bisa mendapat 20 poin tambahan jika mampu melakukan breakaway seperti ketentuan yang berlaku di tempo race.

Pada sisi lain, nilai yang didapat pesepeda dalam sesi point race langsung diakumulasikan dengan hasil tiga sesi sebelumnya sehingga sangat menentukan hasil akhir nomor omnium.

Bernard Benyamin van Aert sendiri pada akhirnya mendapat pengurangan 40 poin dari sesi point race setelah dua kali di-overlap oleh rombongan besar. 

Atlet 26 tahun itu pun menutup perjuangan panjangnya di nomor omnium putra dengan raihan akhir -31 poin yang menempatkannya finis ke-20 dari 22 peserta.

Medali emas Olimpiade 2024 untuk cabor balap sepeda nomor omnium putra sendiri pada akhirnya jadi milik Benjamin Thomas (Prancis) yang mengumpulkan total 164 poin.

Kemenangan wakil tuan rumah itu tak lepas dari performa konsistennya yang memenangi scratch race, finis kedua di elimination race, dan jadi yang terbaik di point race dengan 66 poin.

Benjamin Thomas unggul 11 poin atas pesaing terdekatnya, Iuri Leitao (Portugal), yang menduduki peringkat dua klasemen akhir dengan total 153 poin.

Sedangkan medali perunggu nomor omnium putra jadi milik wakil Belgia, Fabio van den Bossche, yang mengumpulkan total nilai 131 poin dari empat lomba.

RELATED STORIES

Olimpiade 2024: Tradisi Terhenti, Eko Yuli Irawan Gagal Raih Medali Angkat Besi 61 Kg Putra

Olimpiade 2024: Tradisi Terhenti, Eko Yuli Irawan Gagal Raih Medali Angkat Besi 61 Kg Putra

Lifter Eko Yuli Irawan gagal dalam tiga percobaan angkatan clean and jerk sehingga dinyatakan tidak berhasil finis di nomor 61 kg putra angkat besi Olimpiade 2024.

Olimpiade 2024: Veddriq Leonardo Sabet Emas, Ukir Sejarah untuk Indonesia

Veddriq Leonardo mencetak sejarah dengan menyabet medali emas Olimpiade 2024 dari cabor panjat tebing nomor speed putra.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

Menilik Pembagian Prize Pool MPL Indonesia Season 16

MPL Indonesia Season 16 memiliki pola pembagian prize pool alias total uang hadiah yang cukup unik, mari kita lihat lebih dalam!

Thoriq Az Zuhri | 10 Aug, 07:11

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

Daftar Roster Lengkap Semua Tim MPL Indonesia Season 16

Berikut ini adalah daftar lengkap roster semua tim di gelaran turnamen Mobile Legends: Bang Bang, MPL Indonesia Season 16.

Thoriq Az Zuhri | 10 Aug, 07:04

Piala Community Shield yang diperebutkan sebelum musim kompetisi Liga Inggris bergulir. (Dede Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Menang Community Shield, Siap-Siap Tak Juara Premier League

Tim harus bersiap-siap untuk tak jadi juara Premier League jika mereka berhasil menang Community Shield di awal musim.

Thoriq Az Zuhri | 10 Aug, 06:50

Nusantara Futsal League, identitas baru dari Liga Futsal Nusantara yang merupakan kompetisi futsal kasta kedua di Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Nusantara Futsal League 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap Putra dan Putri

Jadwal, hasil, dan klasemen Nusantara Futsal League 2025 putra-putri, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 10 Aug, 05:03

Timnas Putri U-20 Indonesia vs Turkmenistan U-20 di Kualifikasi Piala Asia Wanita U-20 2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Putri U-20 Indonesia vs Turkmenistan di Kualifikasi Piala Asia Wanita U-20 2026

Indonesia harus menang besar atas Turkmenistan, dan berharap laga Myanmar vs India berakhir imbang untuk lolos ke Piala Asia Wanita U-20 2026.

Rais Adnan | 10 Aug, 04:51

Bigetron Esports. (Hendy Andika./Skor.id)

Esports

Bigetron by Vitality Umumkan Roster untuk MPL ID Season 16

Sejumlah nama seperti Luke hingga Anavel menghilang dari roster tim Bigetron by Vitality.

Gangga Basudewa | 10 Aug, 04:46

Mohamed Salah. (Yusuf/Skor.id).

World

Pukulan Telak Mohamed Salah ke UEFA soal Pemain Palestina

Ucapan bela sungkawa UEFA kepada pemain Palestina, Sulaiman Al-Obaid, justru menjadi pukulan telak bagi mereka.

Thoriq Az Zuhri | 10 Aug, 02:47

bang jay venezia

Liga Italia

4 Saingan Utama Jay Idzes di Pos Bek Tengah Sassuolo

Untuk mendapatkan satu tempat di lini tengah Sassuolo, Jay Idzes harus bersaing dengan setidaknya empat pemain.

Thoriq Az Zuhri | 10 Aug, 02:21

Pemain Timnas Indonesia yang berlaga di Liga Italia Serie A bersama Sassuolo, Jay Idzes. (Yusuf/Skor.id)

Liga Italia

Jay Idzes, Pemain Sassuolo Pertama Asal Asia

Asia belum pernah mengirimkan wakil mereka di Sassuolo, dengan Jay Idzes akan jadi yang pertama.

Thoriq Az Zuhri | 09 Aug, 23:38

Profil klub Sassuolo di Liga Italia. (Yusuf/Skor.id).

Liga Italia

7 Fakta Unik Stadion Mapei, Kandang Sassuolo

Klub Liga Italia, Sassuolo, memainkan laga kandang mereka di Stadion Mapei. Berikut ini fakta-fakta unik tentang stadion ini.

Thoriq Az Zuhri | 09 Aug, 23:25

Load More Articles