SKOR.id – Otak adalah sebuah organ, tetapi otak bertindak seperti otot yang harus dilatih untuk memperlambat dampak negatif seperti kegagalan memori.
Dalam hal ini, aktivitas fisik secara teratur, khususnya olahraga, bisa meningkatkan fungsi otak, menurut penemuan baru dari Harvard University.
Memori merupakan salah satu jenis perangkat yang memberikan kemampuan untuk belajar menyelesaikan situasi dan berinteraksi secara sosial.
Oleh karena itu, wajar jika setelah usia 50 tahun Anda merasa tidak lagi merespons seperti sebelumnya.
Pada artikel kali ini akan dibahas soal latihan fisik yang terbaik menurut Harvard.
Olahraga yang dimaksud tidak butuh terlalu banyak tenaga, namun butuh ketekunan dan membantu merangsang daya ingat, selain memberikan manfaat lain untuk kesehatan otak.
Mengapa Kita Melupakan Banyak Hal?
Menurut Departemen Psikologi Kesehatan, ingatan melakukan 3 proses mendasar yang memungkinkan Anda belajar, menyelesaikan situasi, dan berinteraksi secara sosial adalah:
1. Coding: pencatatan informasi pada otak
2. Storage: penyimpanan informasi
3. Recovery: memulihkan informasi yang tersimpan di otak
Penuaan menghasilkan perubahan di seluruh tubuh, termasuk otak. Oleh karena itu, beberapa orang lanjut usia mungkin merasa mereka tidak dapat mengingat hal-hal sebaik dulu.
Lupa merupakan hal yang wajar seiring bertambahnya usia, namun bisa juga disebabkan alasan lain seperti stres, gangguan perhatian, atau melakukan beberapa hal sekaligus.
Anda dapat melakukan beberapa latihan untuk melatih daya ingat.
Eksperimen Harvard untuk Merangsang Memori
Para ahli dari Universitas Harvard telah menguji otak partisipan hasil program latihan fisik dengan intensitas sedang selama 6 bulan.
Tim Harvard mengamati bahwa beberapa bagian otak mengalami peningkatan, yang mengarah pada kesimpulan bahwa olahraga ringan meningkatkan fungsi otak seperti memori dan kemampuan berpikir.
Latihan Fisik yang Merangsang Daya Ingat
Meskipun tim Harvard tidak merinci latihan fisik mana yang merangsang memori, karena semua penelitian didasarkan pada efek berjalan kaki, bisa dianggap semua aktivitas aerobik berdampak positif pada kesehatan.
Oleh karena itu, lari atau jalan kaki secara teratur, di antara latihan aerobik lainnya, dapat bermanfaat bagi perkembangan dan kehidupan neuron.
Manfaat Aktivitas Aerobik pada Otak
Aktivitas olahraga yang teratur mendorong perubahan fisiologis dalam tubuh, seperti perkembangan dan kesehatan sel-sel otak, serta stimulasi memori.
Demikian pula, latihan fisik membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood.
Aktivitas aerobik seperti jalan kaki, seperti yang ditunjukkan oleh penelitian Harvard, menghasilkan efek positif pada proses otak, lebih dari yang dapat Anda bayangkan.
Poin-poin di bawah ini adalah manfaat utama senam aerobik bagi otak:
1. Meningkatkan sistem metabolisme secara umum dan, khususnya, meningkatkan perlindungan otak.
2. Membuat istirahat lebih nyenyak, melindungi sistem saraf dengan meningkatkan tidur lambat. Sehingga, menghasilkan semacam pembersihan otak dari sistem glimfatik.
Serta, meningkatkan sekresi neurotropin, sejenis protein yang meningkatkan kelangsungan hidup neuron dan meremajakan aktivitas ponsel.
3. Meregenerasi pembuluh darah dengan meningkatkan aliran darah ke pembuluh darah mikro di otak yang mendukung nutrisi, oksigenasi, dan kapasitas pembersihan sistem saraf pusat.