SKOR.id - Bisa dibilang, Maher Zain adalah penyanyi religi mancanegara yang paling diminati masyarakat Indonesia saat ini. Bagaimana tidak, lagu-lagunya selalu menjadi hits.
Bahkan, setiap bulan Ramadan, berbagai lagu yang dilantunkan penyanyi berdarah Lebanon-Swedia ini kerap terdengar di berbagai tempat. Baik itu di pusat perbelanjaan, maupun berbagai acara yang bernapaskan Islam.
Sebut saja beberapa tembang hits-nya seperti Insha Allah, Ya Nabi Salam Alayka, Baraka Allahu Lakuma, For The Rest of My Life, hingga Rahmatun Lil'Alameen yang dirilis pada 2022 dan saat ini begitu viral.
Bahkan, dua di antara lagu-lagu tersebut yaitu Insha Allah dan For The Rest Of My Life dibuat dalam versi bahasa Indonesia dengan judul Insha Allah feat. Fadly Padi dan Sepanjang Hidup.
Total, penyanyi berusia 41 tahun itu sudah menelurkan tiga album, dua album kompilasi, serta tiga mini album.
Pada sisi lain, penyanyi berusia 41 tahun tersebut juga dikenal menyukai olahraga. Salah satu olahraga yang paling digemarinya adalah Jiu-Jitsu. Bahkan, dia kerap mengunggah momennya dalam berlatih Jiu-Jitsu di akun Instagramnya.
“After an amazing #jiujitsu class... 🤩 love this sport!(Setelah sebuah kelas #jiujitsu yang luar biasa. Cinta olahraga ini!),” tulis Maher Zain, dalam salah unggahannya pada 24 September 2020.
Seperti diketahui, Jiu-Jitsu merupakan sebuah seni bela diri yang berasal dari negara Jepang. Seni bela diri ini sudah ada semenjak zaman dahulu pada era Feodal. Seni bela diri ini menggunakan teknik pertarungan jarak dekat untuk mengalahkan lawannya.
Jiu-Jitsu merupakan salah satu seni bela diri tertua yang dianggap sebagai ayahnya Aikido dan Judo, seni bela diri lainnya dari Jepang.
Dalam tekniknya, Jiu-Jitsu menggunakan serangan, kunci sendi, dan juga teknik lemparan untuk melawan musuhnya.
Namun ada juga Brazilian Jiu-Jitsu. Brazilian Jiu-Jitsu dikenal semenjak seorang ahli Judo Jepang yaitu Mitsuyo Maeda pergi ke Brasil. Di sana Maeda bertemu dengan seorang bernama Gastao Gracie dan mengajarkan Judo (yang berasal dari Jiu-Jitsu) kepada anak Gracie. Dari sinilah asal nama Brazilian Jiu-Jitsu bermula.
Perbedaan antara Jiu-Jitsu dan Brazilian Jiu-Jitsu terletak pada tekniknya. Jika dalam Jiu Jitsu menggunakan kuncian sendi dan berbagai teknik lemparan, maka di Brazilian Jiu-Jitsu menggunakan pertahanan kunci, pertarungan darat dan juga gulat.
Selain Jiu-Jitsu, Maher Zain juga diketahui suka dengan tinju. Dia juga pernah mengunggah beberapa momen saat berlatih tinju.
Pun dengan sepak bola yang digemarinya. Tengok saja ketika Piala Dunia 2022, yang mana dia ikut mendukung langsung tim kesukaannya seperti Maroko di Qatar. Selain, dia juga mengisi salah satu lagu untuk ajang tersebut yang berjudul Tahayya. Dalam lagu itu, Maher Zain berduet dengan Humood Alkhudher.