- NTB dan NTT menjadi calon tunggal tuan rumah PON 2028.
- Kedua provinsi ini menjadi satu-satunya usulan yang mencapai meja pendaftaraan calon tuan rumah.
- Penetapan tuan rumah akan dilakukan pada Musornas tahun ini.
SKOR.id - Jika tidak ada aral melintang, gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 akan kembali diselenggarakan di dua provinsi, seperti PON 2024.
Jika dua tahun lagi pesta olahraga nasional empat tahunan diselenggarakan di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut), pada 2028 akan diadakan di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
NTB dan NTT sendiri resmi menjadi calon tunggal tuan rumah PON 2028. Hingga pendaftaran calon tuan rumah ditutup 1 Juni lalu, hanya mereka yang melakukan registrasi.
Lebih dari satu bulan kemudian, atau Selasa (5/7/2022), NTB dan NTT secara seremonial memberikan berkas pengajuan tuan rumah ke KONI Pusat.
Adapun berkas persyaratan diserahkan oleh Wakul Gubernur NTT, Josef A Nae Soi dan Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, Lalu Gita Ariadi, kepada Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan calon tuan rumah PON 2028, Suwarno.
Ketum KONI Pusat, Marciano Norman berpesan agar PON semakin hari semakin baik kualitasnya.
Hal tersebut terkait dengan ambisi jangka panjang Indonesia untuk masuk lima besar Olimpiade jelang Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-100.
Untuk itu, posisi lima besar Olimpiade ini diincar pada gelaran Olimpiade 2044. Perayaan 100 tahun kemerdekaan Indonesia sendiri jatuh pada 2045.
"Dengan PON yang baik, potensi atlet-atlet berprestasi yang muncul juga akan semakin baik sehingga bisa mempersembahkan prestasi di kancah dunia," kata Marciano Norman.
Sedangkan, Josef A Nae Soi menyatakan pihaknya dan NTB sangat siap untuk menjadi tuan rumah PON 2028.
"Kami sangat siap diberikan mandat menyelenggarakan PON 2028. Waktu bergerak sangat cepat, kami pun harus berubah cepat," kata Nae Soi.
Keputusan penetapan NTB dan NTT sebagai tuan rumah PON 2028 kemungkinan bakal dilakukan pada Musyawarah Nasional Olahraga (Musornas) tahun ini.
Berita KONI Pusat lainnya:
Tingkatkan Kualitas Sarana Olahraga, KONI Pusat Kerja Sama dengan Konsultan Internasional
Ini Langkah KONI Pusat untuk Meningkatkan Kualitas Kesehatan Atlet