NPCI Jabar Kembalikan Anggaran Pelatda demi Ikut Perangi Covid-19

Arief Nugraha K

Editor:

  • Pihak NPCI Jawa Barat mengembalikan anggaran untuk Pelatda senilai Rp13,9 miliar ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
  • Anggaran itu tak dapat terserap lantaran program Pelatda yang disusun NPCI Jawa Barat tak dapat terlaksana karena imbas pandemi Covid-19.
  • Selain mengembalikan sisa anggaran, NPCI Jawa Barat juga menyerahkan bantuan berupa 3.200 paket sembako.

SKOR - Sikap National Paralympic Committee (NPCI) Jawa Barat dalam menghadapi masa krisis akibat pandemi virus corona (Covid-19) rasanya patut menjadi contoh.

Pada masa pandemi yang membuat semua pihak berada dalam kesulitan, termasuk finansial, NPCI Jawa Barat justru membuat keputusan lain.

Karena anggaran tak terpakai, NPCI Jabar memutuskan untuk mengembalikan uang pembinaan yang sebelumnya bakal digunakan untuk pemusatan latihan daerah.

NPCI Jabar telah mengembalikan Rp13,9 miliar dari total anggaran Rp50 miliar yang telah diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Menurut pihak NPCI Jabar, sisa anggaran tersebut dikembalikan karena memang tidak bisa terpakai karena efek pandemi Covid-19.

Selain untuk operasional Pelatda, dana itu juga bakal digunakan kontingen Jabar yang akan ke Papua untuk Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2020.

“Karena Peparnas diundur ke 2021 dan uang itu tak terpakai, lebih baik kami kembalikan ke Pemerintah Provinsi," Kata Ketua NPCI Jabar, Supriatna Gumilar, Jumat (19/6/2020)

"Buat apa anggaran itu kami pegang, wong tak ada penerbangan pada masa pandemi ini. Maka dari itu anggaran itu kami kembalikan."

"Kami berpikir ada yang lebih penting dari ini. Lebih baik uang tersebut digunakan untuk membantu Pemprov Jabar dalam penanggulangan bencana wabah corona ini,” katanya.

Menurut Supriatna Gumilar, pengembalian sisa anggaran tersebut sudah melalui prosedur semestinya, yakni diawali dengan bersurat kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

“Pak Gubernur menyarankan kami untuk menghadap ke inspektorat guna beronsultasi. Lalu, kami pun disarankan untuk menemui BPKP dan akhirnya disetujui," kata Supri.

"Persetujuan tentu mengacu kepada juklak dan juknisnya sehingga anggaran itu nantinya akan dilimpahkan dan ditangani oleh Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD)."

"Jadi, keputusan kami tidak dianggap masalah dan menyalahi aturan di kemudian hari. Semua tuntas dan tidak ada masalah dengan keputusan kami ini,” Supri memaparkan.

Bagi NPCI Jabar, menurut Supri, tidak ada alasan untuk menyesali keputusan itu. Sebab, semuanya dilakukan semata-mata demi kepentingan bersama di masa pandemi Covid 19.

Bahkan, sebelum memutuskan langkah pengembalian dana, dilakukan proses rapat bersama para pengurus, manajer, serta Pengcab NPC kota/kab di Jabar.

“Internal kami tak akan ada masalah karena sudah sepakat dalam rapat bersama sebelumnya."

"Semuanya setuju dan sepakat karena kami berpikir Jawa Barat sedang membutuhkan dana besar untuk saat ini,” Supri menambahkan.

3.200 Paket Sembako

Selain mengembalikan sisa anggaran yang tidak terserap, NPCI Jabar juga menyerahkan 3.200 paket sembako kepada Pemprov Jabar.

Bantuan ini merupakan hasil sumbangan para atlet dan pengurus cabor di Jawa Barat. Penyerahan paket sembako ini pun telah dilakukan di Gedung Pakuan, Jumat (19/6/2020).

Menurut Supri, pake sembako itu akan diserahkan kepada seluruh penyandang disabilitas di Jabar yang terdampak Covid 19. Termasuk paraatlet yang berlatih di rumah masing-masing.

“Paket tersebut hasil sumbangan kami beserta para atlet di Jabar dan akan didistribusikan oleh seluruh Pengcab Kota dan Kabupaten di Jawa Barat," kata Supri

"Bantuan ini akan kami bagikan kepada penyandang disabilitas di Jawa Barat dan sebagian lagi untuk atlet kita."

"Ada 3.200 paket sembako yang sudah diberikan secara simbolis dengan disaksikan Pak Gubernur dan perwakilan perusahaan besar lainnya di Gedung Pakuan,” katanya.

Sementara itu, Ridwan Kamil selaku gubernur memaparkan dalam tiga bulan terakhir sudah ada 300 institusi yang membantu Gugus Tugas Jawa Barat dalam penanganan Covid-19.

“Ini menandakan kepercayaan yang sangat tinggi kepada Gugus Tugas Jawa Barat, Alhamdulillah, apa yang disumbangkan membuahkan hasil," kata Ridwan Kamil.

"Kondisi penanganan Covid-19 di Jawa Barat selalu dalam level terkendali dan pada pekan ini masih di bawah level satu. Jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit tinggal 29 persen."

"Semoga bantuan ini juga menandakan masyarakat terus konsisten menjaga kewaspadaan. Kuncinya semua harus perang lawan Covid-19, semua harus bela negara, ” kata Kang Emil.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita NPC Lainnya:

Pelatnas Virtual, NPC Indonesia Subsidi Kuota Internet untuk Para Atlet

NPCI Jabar Dapat Bantuan Ambulans Berstandar Nasional dari BRI

RELATED STORIES

Akibat Pandemi Berkepanjangan, KONI Jabar Rampingkan Kepengurusan

Akibat Pandemi Berkepanjangan, KONI Jabar Rampingkan Kepengurusan

Personel hasil reshuffle KONI Jawa Barat mayoritas diisi pejabat profesional dari berbagai kalangan.

Atlet NPC Kota Bandung Terima Bantuan Sembako dari Polda Jabar

Atlet NPC Kota Bandung Terima Bantuan Sembako dari Polda Jabar

Bantuan 200 paket sembako diharapkan dapat mempererat kemitraan NPC Kota Bandung dengan Polda Jabar.

Jelang Paralimpiade Tokyo, Atlet NPCI Sumsel Dapat Dukungan Dana dari Gubernur

Jelang Paralimpiade Tokyo, Atlet NPCI Sumsel Dapat Dukungan Dana dari Gubernur

Atlet NPCI Sumatera Selatan akan menerima bantuan dana dari Gubernur Sumsel H Herman Deru untuk hadapi tiga event pada 2021, termasuk Paralimpiade Tokyo.

SIWO PWI Jabar Kupas Persiapan Cabor Basket Menuju PON Papua

SIWO PWI Jabar Kupas Persiapan Cabor Basket Menuju PON Papua

Pelatih Kepala Basket Jawa Barat Ricky Gunawan menjelaskan persiapan timnya dalam Obrolan Santai Olahraga bersama SIWO PWI Jabar.

NPCI Kota Bandung Deklarasikan Komunitas Difabel untuk Bantu Cegah Covid-19

NPCI Kota Bandung menegaskan atlet-atlet difabel mereka siap mensosialisasikan program 3M dan 1T guna menekan penyebaran Covid-19.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

FC Mobile Luncurkan Komentator Bahasa Indonesia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

EA Sports FC Mobile Hadirkan Komentar Berbahasa Indonesia di In Game

Fitur komentator Indonesia kini sudah tersedia di EA SPORTS FC Mobile untuk seluruh pemain di perangkat iOS dan Android.

Nizar Galang | 18 Dec, 12:01

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 11:51

Timnas futsal putri Vietnam vs Timnas futsal putri Indonesia dalam perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Dihajar Vietnam, Timnas Futsal Putri Indonesia Harus Puas Raih Medali Perak SEA Games 2025

Hasil dan jalannya pertandingan perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 pada Kamis (18/12/2025) petang.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 11:15

Jungler Team Liquid PH, KarlTzy. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Raih Medali Emas, Pemain MLBB Filipina Sempat Kecewa Saat Hadapi Indonesia

Karltzy kecewa dengan susunan pemain Timnas MLBB Putra Indonesia yang mengalami perubahan di tengah jalan.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 09:53

Blue Protocol: Star Resonance. (Hao Play)

Esports

Blue Protocol: Star Resonance, MMORPG Anime Resmi Hadir di PC dan Mobile

HaoPlay Limited secara resmi meluncurkan Blue Protocol: Star Resonance pada Kamis, 18 Desember 2025, pukul 10.00 WIB (UTC+7).

Gangga Basudewa | 18 Dec, 07:38

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Akira Higashiyama.

Timnas Indonesia

Nyaris Bawa Pulang Medali, Pelatih Timnas Putri Indonesia Tegaskan Target ke Piala Dunia Wanita

Pelatih Timnas putri Indonesia, Akira Higashiyama, soal sepak bola putri SEA Games 2025 dan kaitkan ke Piala Dunia Wanita.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 07:28

Ilustrasi cabang olahraga panahan pada SEA Games 2025 di Thailand. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Tim Compound Putri Indonesia Akhiri Penantian 12 Tahun di SEA Games 2025

Ini medali emas pertama tim compound putri Indonesia sejak terakhir kali diraih di SEA Games Naypyidaw 2013.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 06:48

Frans Putros sebagai pemain Persib Bandung. (Foto: Instagram Frans Putros/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Satu Pemain Asing Persib Dipastikan Absen di Sisa 2025, Comeback Jelang Lawan Persija

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, berharap pada dua pemain yang baru balik dari Timnas U-22 Indonesia sebagai pengganti.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 05:47

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 04:48

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 04:48

Load More Articles