- Novak Djokovic meyakini Rafael Nadal masih punya celah untuk dikalahkan dalam French Open 2020, meski berjulukan Raja Tanah Liat.
- Petenis asal Serbia tersebut ingin menjuarai French Open 2020 usai memenangi Roma Masters.
- Novak Djokovic akan mempersiapkan diri dengan matang untuk menambah koleksi gelar grand slam, tahun ini.
SKOR.id - Novak Djokovic mengatakan peluang Rafael Nadal untuk kembali menguasai French Open 2020 hanya sebesar 50 persen.
Hasil perempat final Roma Masters 2020 jadi bukti, Rafael Nadal yang dijuluki Raja Tanah Liat pun bisa kalah oleh pemain non-unggulan.
Tampil di lapangan tanah liat, yang notabene favoritnya, Rafael Nadal takluk dari petenis asal Argentina, Diego Schwartzman.
Padahal, Diego Schwartzman tak pernah menang dari Rafa, sapaan Rafael Nadal, dalam sembilan pertandingan sebelumnya.
Bahkan, petenis asal Spanyol itu kalah dua set langsung 2-6, 5-7 dari Diego Schwartzman dalam perebutan tiket semifinal Roma Masters 2020.
"Namun, dia tetaplah Rafael Nadal. Meski kalah (di Roma Masters 2020), dia tetap favorit nomor satu (untuk menjuarai French Open 2020)."
"Tapi, Diego (Schwartzman) telah menunjukkan bahwa Rafa pun bisa kalah di lapangan tanah liat," ujar Novak Djokovic seperti dilansir ATP.
"Walaupun dia masih unggulan pertama di French Open 2020, saya yakin akan ada petenis yang mampu mengalahkannya (seperti di Roma Masters)."
Novak Djokovic berdalih, apa yang dikemukakan ini bukan berarti dirinya menyumpahi Rafael Nadal agar gagal tampil apik di Roland Garros Stade, 21 September-11 Oktober.
Petenis yang kerap dijuluki Djoker ini hanya ingin memotivasi diri sendiri bahwa dia pun layak menjuarai French Open 2020. Sekalipun nanti bertemu Rafael Nadal.
"Bukan berarti saya mendoakan Rafa (Rafael Nadal) gagal ke final," ujar petenis yang sejauh ini sudah mengoleksi 17 gelar grand slam itu sambil tertawa.
"Saya hanya mendoakan diri sendiri agar bisa tampil di final dan mengangkat trofi juara. Jadi finalis adalah peluang terbesar untuk setiap pemain."
Sebagai petenis nomor satu dunia, Djokovic meyakini peluangnya cukup besar untuk melaju ke final grand slam terakhir musim 2020 tersebut.
"Ambisi seorang petenis nomor satu dunia adalah sesuatu yang sudah jelas di depan mata (juara). Saya akan berjuang keras dan memberi yang terbaik."
"Saya tak mau berpikir terlalu jauh karena tidak tahu apa yang akan terjadi dengan saya, tenis, dan dunia secara umum dalam beberapa tahun ke depan."
Untuk itulah, fokus Djokovic saat ini adalah mempersiapkan diri untuk bertemu Nadal yang diperkirakan tampil impresif sejak awal French Open 2020.
"Dia sangat menyukai pantulan bola tinggi (di lapangan tanah liat). Dia menyukai lapangan yang panas, hangat, dan cepat agar bisa melakukan banyak spin."
"Turnamen ini akan menyenangkan. Saya rasa, meski dia adalah favorit juara, akan ada pemain yang mampu mengalahkannya (di French Open 2020)."
Tahun ini, Djokovic baru mengoleksi satu gelar grand slam setelah memenangi Australia Open 2020.
Adapun di US Open, di mana dirinya berpeluang besar menambah trofi, Djokovic justru didiskualifikasi lantaran tak sengaja memukul bola ke arah penjaga garis.
Kejadian ini terjadi pada babak 16 besar US Open 2020. Djokovic mengarahkan bola ke penjaga garis seperti biasa, namun mengenai leher orang yangg dituju hingga terjatuh.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Italia Open 2020: Penantian Panjang Simona Halep Berakhirhttps://t.co/cVRooNJ9aH— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 21, 2020
Berita Tenis Lainnya:
Novak Djokovic Raja ATP Masters 1000
Rafael Nadal Akui Ada Hal yang Perlu Diperbaiki Sebelum French Open 2020