- Pelatih Goran Ivanisevic meyakini Novak Djokovic sangat siap tampil di Wimbledon 2021.
- Roger Federer menjadi salah satu rival yang paling diwaspadai di All England Club.
- Goran Ivanisevic yakin Novak Djokovic adalah favorit juara Wimbledon 2021.
SKOR.id - Pelatih Goran Ivanisevic meyakini kemenangan Novak Djokovic di French Open 2021 tidak memengaruhi persiapan menuju Wimbledon 2021 pekan depan.
Novak Djokovic juara French Open 2021 setelah membuat comeback apik di final, Minggu (13/6/2021), dengan menang 6-7(6), 2-6, 6-3, 6-2, 6-4 atas Stefanos Tsitsipas (Yunani).
Ini merupakan gelar French Open kedua bagi Novak Djokovic sekaligus gelar grand slam ke-19 sepanjang karier profesionalnya.
Meskipun hanya ada dua pekan jeda sebelum Wimbledon digelar pada 28 Juli 2021, Ivanisevic yakin bahwa anak didiknya siap secara mental dan fisik menuju All England Club.
"Dia akan siap tampil. Maksud saya adalah dia harus siap. Novak Djokovic tahu tujuan hidupnya," kata Ivanisevic dalam wawancara dengan Tennis Majors.
"Pada hari Rabu kami ke Mallorca (Spanyol) dan setelah itu pindah ke London (Inggris). Kemenangan ini (French Open 2021) meningkatkan motivasinya."
Rival terberat Djokovic, menurut Ivanisevic, adalah Roger Federer yang memutuskan mundur di tengah perhelatan French Open 2021.
Selain itu, Rafael Nadal juga masuk dalam daftar rival yang sangat diwaspadai tim Novak Djokovic meski petenis asal Spanyol itu belum pasti turun pada Wimbledon 2021.
"Federer membuat langkah cerdik di Paris. Dia menjajal kondisi fisiknya hingga sedikit terbentuk dan mendapat apa yang dimau. Setelah tiga laga, ia pun mundur," ujarnya.
"Wimbledon adalah tujuan utama Federer. Jujur saja, saya tidak ingin melihatnya berada satu garis drawing dengan kami (Djokovic)."
Tidak hanya sebatas fit, Novak Djokovic juga dianggap punya peluang menang Wimbledon dan menyamai rekor 20 gelar grand slam milik Roger Federer maupun Rafael Nadal.
"Saya merasa sangat ingin segera ke sana. Saya berharap turnamen yang menyenangkan," ujarnya. Novak akan jadi favorit di sana tetapi itu tidak mudah," ujarnya.
"Sudah lama sejak saya bilang bahwa Djokovic di atas kertas adalah satu-satunya pemain yang bisa meraih semua titel grand slam dalam satu musim."
"Apakah itu akan terwujud atau tidak? Hanya Tuhan yang tahu. Namun, jika ada yang mampu melakukannya maka Novak adalah orangnya," kata sang pelatih.
Sejak Open Era dimulai pada 1969, baru ada satu tunggal putra yang mampu menyabet seluruh empat title grand slam dalam satu tahun kompetisi.
Sosok yang dimaksud adalah Rod Laver (Australia) yang berhasil menjuarai Australia Open, Wimbledon, French Open, dan US Open edisi 1969.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Mengapa Cristiano Ronaldo tidak suka minuman bersoda?
Mungkin ini alasannya:
13 Bahaya Terlalu Banyak Mengonsumsi Minuman Bersoda Manis https://t.co/sUPidsLLrU— SKOR.id (@skorindonesia) June 16, 2021
Berita Tenis Lainnya:
Emosional Usai Final French Open 2021, Ini Curahan Hati Stefano Tsitsipas