SKOR.id - Petenis tunggal putra Serbia, Novak Djokovic, baru saja menambah koleksi trofi Grand Slam-nya usai memenangi final US Open 2023 pada Senin (11/9/2023) pagi WIB.
Novak Djokovic jadi juara sektor tunggal putra US Open 2023 setelah berhasil mengatasi perlawanan Daniil Medvedev (Rusia).
Tak tanggung-tanggung, Novak Djokovic memenangi laga yang berlangsung di Arthur Ashe Stadium, New York, Amerika Serikat itu dalam tiga set langsung.
Novak Djokovic yang berstatus unggulan kedua turnamen sejatinya dapat perlawanan alot Daniil Medvedev, terutama pada set kedua yang harus ditentukan via tie break.
Namun, Djokovic mampu menunjukkan performa solid terutama saat mendapat jatah servis sehingga menyulitkan Medvedev melakukan break di sepanjang laga.
Setelah berduel selama tiga jam 16 menit, Novak Djokovic pada akhirnya mampu mengatasi perlawanan Daniil Medvedev dengan skor 6-3, 7-6(5), 6-3.
Kemenangan ini pun mempertegas status Novak Djokovic sebagai salah satu petenis terbaik sepanjang masa dengan koleksi 24 gelar Grand Slam di sektor tunggal.
Dari 24 gelar Grand Slam tersebut, empat di antaranya diraih Nole di New York saat jadi kampiun US Open 2011, 2015, dan 2018.
Sedangkan 20 trofi lainnya dimenangi Djokovic di Australian Open (10 kali), Wimbledon (tujuh kali), dan French Open (tiga kali).
Petenis 36 tahun itu pun memperlebar jarak dengan pesaing terdekatnya di sektor tunggal putra, Rafael Nadal (Spanyol), yang mengantongi 22 gelar turnamen tenis mayor.
Pada sisi lain, kesuksesan Novak Djokovic memenangi US Open 2023 juga membuatnya sejajar dengan Margaret Court.
Margaret Court sebelumnya tercatat sendirian sebagai petenis tunggal dengan gelar Grand Slam terbanyak sepanjang sejarah.
Petenis legendaris asal Australia tersebut mengantongi 24 gelar Grand Slam di sektor tunggal putri kala masih aktif bermain pada 1960–1973.
Dengan kata lain, butuh sekitar setengah abad hingga akhirnya muncul sosok pemain tunggal yang mampu menyamai raihan 24 gelar Grand Slam milik Margaret Court.
Dengan performa yang masih terbilang stabil, Novak Djokovic pun masih berpeluang untuk menambah koleksi trofi Grand Slam dalam kariernya.
“Saat masih tujuh tahun, saya pernah bermimpi jadi pemain terbaik dunia dan memenangi Wimbledon adalah satu-satunya hal yang saya inginkan,” tuturnya.
“Akan tetapi, saya mulai mengimpikan impian baru. Saya tak pernah membayangkan bisa berdiri dan berbicara soal (memenangi) 24 gelar Grand Slam.”
“Namun dalam beberapa tahun terakhir, saya merasa saya punya kans. Saya punya peluang untuk mencetak sejarah dan kenapa tidak untuk mewujudkannya,” kata Djokovic.