- Pelatih Novak Djokovic, Goran Ivanisevic, meyakini anak didiknya akan absen dari US Open 2022.
- Goran Ivanisevic geram dengan predikat ketua gerakan anti vaksin yang disematkan kepada Novak Djokovic.
- Djokovic merasa mendapat teror dari masyarakat selama dua setengah tahun terakhir.
SKOR.id - Pelatih Goran Ivanisevic memprediksi bahwa Novak Djokovic akan absen dari US Open 2022.
Grand slam penutup tahun tersebut dijadwalkan berlangsung di Flushing Meadows, New York, pada 29 Agustus s.d. 11 September 2022.
Keputusan Djokovic menolak vaksin Covid-19 membuatnya kemungkinan besar tidak bisa tampil di US Open 2022 yang menjadikan vaksinasi sebagai syarat utama.
Ivanisevic pun berpikir demikian. Menurutnya, Djokovic lebih berpeluang terbang ke Kroasia dan tampil di Plava Laguna Croatia Open Umag 2022 dalam waktu dekat.
"Saya tidak begitu mengetahui tentang syarat masuk ke US Open. Rasanya itu akan sulit," kata Ivanisevic dilansir dari Express.co.uk.
"Saya lebih optimistis bahwa kami akan mendapatkan undangan dan menang di Umag daripada US Open 2022."
"Mereka (panitia) tidak menanyakan tentang vaksinasi. Akan tetapi, sebagai negara, mereka masih melarang pemain tanpa vaksin. Jadi, untuk saat ini dia belum bisa memasuki negara tersebut."
"Saya sangat menghormati dan mengapresiasi keputusanya. Dia membuat keputusan teguh yang tidak bisa diganggu gugat."
Ivanisevic mengaku geram dengan tuduhan berbagai pihak yang menyebut bahwa Djokovic gencar menghasut masyarakat untuk menolak vaksin.
Menurutnya, keputusan Djokovic menolak vaksin murni karena keinginan pribadi yang enggan mengizinkan benda asing masuk ke dalam tubub begitu saja.
"Ketika mereka menjulukinya sebagai ketua dari gerakan anti vaksin demi memunculkan pengaruh buruk kepada orang lain, itu salah," tuturnya menjelaskan.
"Dia memang tidak mau menerima vaksin karena dia enggan membiarkan objek asing tersebut memasuki tubuhnya."
"Dia tidak sekalipun menghasut orang lain untuk tidak menerima vaksin juga. Saya sangat menghormati dan mendukung keputusannya."
Ivanisevic menceritakan bagaimana dia dan Djokovic seperti dikucilkan masyarakat karena keputusan menolam vaksin Covid-19.
"Banyak kontradiksi terjadi. Sekarang saya sudah vaksin jadi tidak ada masalah bagi saya," kata Ivanisevic.
"Akan tetapi dalam dua setengah tahun terakhir mereka terus meneror kami. Ibarat kata ketika Anda terinfeksi rasanya seperti terkena kudis. Semua orang mengucilkan Anda dan tim. Kami seperti aib."
Berita Tenis Lainnya:
Novak Djokovic Bergabung, Sejarah Big Four Tercipta di Laver Cup 2022
Terganjal Regulasi Pemerintah AS, Kans Novak Djokovic Tampil di US Open 2022 Tipis