- Novak Djokovic membidik gelar juara ATP Finals 2020 yang akan bergulir pada 15-22 November nanti.
- Petenis nomor satu dunia tersebut tak sabar menantikan pertarungan dengan tujuh atlet tenis putra terbaik dunia.
- Momen paling berkesan Novak Djokovic di ATP Finals terjadi pada edisi tahun 2012.
SKOR.id - Novak Djokovic tidak sabar menantikan turnamen penutup musim, ATP Finals, yang tahun ini akan digelar di Inggris pada 15-22 November 2020.
Petenis asal Serbia tersebut mengatakan bahwa menjuarai ATP Finals untuk kali keenam merupakan salah satu ambisi yang ingin dicapainya sebagai penutup musim ini.
Novak Djokovic tercatat pertama kali menjuarai ATP Finals pada 2008 kemudian empat kali beruntun juara pada 2012, 2013, 2014, dan 2015.
Pada tahun ini, Djokovic yang berstatus nomor satu dunia tak sabar untuk kembali berjumpa tujuh petenis terbaik dunia lainnya di O2 Arena, London, Inggris.
"ATP Finals adalah turnamen yang setara dengan Grand slam. Tentu saja ATP Finals mungkin adalah event terbesar yang kita miliki di tenis," kata Djokovic kepada ATP Tour.
"Tahun 2008 menjadi kemenangan (ATP Finals) pertama saya di Shanghai. Itu adalah Finals terakhir yang digelar di sana dan rasanya sangat spesial."
"Momen tersebut menaikkan tingkat kepercayaan diri saya secara drastis sehingga saya yakin layak berada di jajaran teratas petenis putra dunia," pria 33 tahun ini menambahkan.
Ketika ditanya mengenai momen paling berkesan selama ATP Finals yang pernah dilakoninya, Djokovic merasa bahwa duel lawan sesama Big Three adalah jawabannya.
Apalagi persaingan ketat dengan Roger Federer dan Rafael Nadal terus berlangsung hingga saat ini.
Sayangnya, Roger Federer dipastikan absen dari ATP Finals 2020 karena masih dalam proses penyembuhan cedera.
"Menang atas Roger dalam dua set yang ketat adalah momen terbaik. Saya ingat betul momen kemenangan itu," kata Djokovic mengingat laga final ATP Finals 2012 kontra Federer.
"Saya rasa itu adalah salah satu pukulan terbaik saya dan akan selalu saya ingat. Saya rasa kemenangan atas Roger adalah pengalaman luar biasa."
"Saya pun juara ketika lawan Rafael Nadal di 2013. Saya jadi merasa punya banyak hal baik di turnamen ini. Saya beruntung bisa merasakan atmosfer luar biasa di tenis," katanya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Fabio Quartararo Realistis tetapi Belum Akan Menyerah Mengejar Joan Mir https://t.co/1ym2L0gwhw— SKOR Indonesia (@skorindonesia) November 10, 2020
Berita Tenis Lainnya:
Bidik Rekor Pete Sampras, Novak Djokovic Ingin Enam Kali Tutup Musim di Posisi Teratas
Mengenal ATP Finals, Turnamen Penutup Musim untuk 8 Petenis Terbaik