- Novak Djokovic mengaku jengkel dengan aturan karantina yang diberlakukan di Australian Open 2020.
- Hal ini cukup mengganggu fisik maupun psikis para pemain yang terlibat.
- Klaim Novak Djokovic, jika aturan karantina ini terus diberlakukan, para pemain memilih sirkuit tenis 2021 segera diakhiri.
SKOR.id - Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic mengaku jengkel dengan aturan karantina Covid-19 yang diberlakukan di Australian Open 2020.
Selama mengikuti kejuaraan, seluruh pemain memang diharuskan mengunci diri di kamar hotel agar tidak tertular Covid-19.
Mengingat pandemi yang masih berlangsung, regulasi ini sepertinya akan diterapkan juga pada turnamen lain.
Novak Djokovic mengklaim, jika karantina menjadi standar sebuah turnamen, mayoritas petenis dunia ingin jika sirkuit tenis dunia 2021 segera diakhiri.
Akibat penguncian, persiapan pemain terganggu sehingga mereka mengalami masalah pada fisik.
Mental dan emosional pun terguncang karena tentunya mereka akan bosan harus selalu berada dalam kamar hotel.
"Tentu kami berharap ini hanya sementara. Namun, mayoritas pemain tidak ingin musim dilanjutkan jika kami melakukan karantina dalam sebuah turnamen," ucap Novak Djokovic.
Lelaki kelahiran Serbia ini berharap, ATP maupun ITF menjelaskan bagaimana kelanjutan sirkuit tenis 2021 pasca Australian Open.
Terlebih, pembatasan perjalanan ke Amerika Serikat (AS) dan Eropa masih berlangsung.
Hanya saja, ada secercah harapan lantaran kasus harian Covid-19 di seluruh dunia mengalami tren penurunan.
"Tentu kami para pemain ingin mendengar jawaban dari otoritas tenis dunia sesegera mungkin," ucap Noval Djokovic.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Australia Open Lainnya:
Rekap Hasil Australia Open 2021: Novak Djokovic Sukses Memenangi Laga Dramatis
Rekap Hasil Australia Open 2021: Serena Williams Melaju ke 16 Besar